Menjaga rumah tetap bersih bukan hanya soal menyapu atau mengepel, tapi juga bagaimana kita menangani sampah sehari-hari dengan tepat. Salah satu jenis yang paling sering muncul di dapur dan halaman adalah sampah organik, yang sebenarnya bisa diolah agar tidak menumpuk dan menimbulkan masalah. Yuk, pelajari cara mengelolanya agar rumah tetap nyaman dan lingkungan tetap sehat.
Apa Itu Sampah Organik?
Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti sisa makanan, daun kering, atau kulit buah. Sampah ini mudah terurai secara alami dan dapat mengalami pembusukan.
Salah satu jenis sampah organik yang paling umum dan banyak dihasilkan di rumah adalah sampah sisa makanan. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) dari Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2024, sampah makanan merupakan jenis sampah terbesar di Indonesia, mencapai hampir 20 juta ton atau 39,87% dari total sampah, dengan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca Juga: Cara Memilah Sampah Rumah Tangga dengan Cerdas
Ciri-Ciri Sampah Organik
- Berasal dari bahan alami. Umumnya berasal dari tumbuhan atau hewan.
- Mudah membusuk. Proses pembusukan terjadi cepat, apalagi di tempat lembap.
- Mengeluarkan bau. Jika dibiarkan menumpuk, bisa menghasilkan bau tidak nyaman.
- Dapat dijadikan kompos. Karena kandungan nutrisinya, sampah ini bermanfaat bagi tanah.
Contoh Sampah Organik di Rumah
Kebanyakan sampah organik dihasilkan dari aktivitas dapur dan halaman. Berikut contoh yang umum ditemukan:
- Sisa makanan seperti nasi, lauk, atau sayuran basi
- Kulit buah dan sayur
- Ampas kopi dan teh
- Daun kering atau rumput hasil menyapu halaman
- Tulang dan sisa ikan
Jenis-Jenis Sampah Organik
Tak semua sampah organik bisa dikelola dengan cara yang sama. Berikut dua jenis utamanya:
- Sampah Organik Basah: Mengandung kadar air tinggi, seperti sisa makanan, sayuran busuk, dan kulit buah.
- Sampah Organik Kering: Mengandung kadar air rendah, seperti daun gugur, ranting kecil, atau serbuk kayu.
Bahaya Jika Sampah Organik Tidak Dikelola dengan Baik
Walau bersifat alami, sampah organik bisa jadi masalah jika dibiarkan begitu saja, seperti:
- Menimbulkan bau tak sedap.
- Mengundang hama seperti lalat, tikus, dan kecoa.
- Mencemari lingkungan.
- Meningkatkan risiko penyakit karena bisa jadi sarang bakteri dan virus.
Baca Juga: Limbah B3: Karakteristik, Cara Identifikasi dan Pengelolaan
Cara Mengelola Sampah Organik di Rumah
Menjaga rumah tetap bersih dimulai dari pengelolaan sampah yang baik. Kamu bisa lakukan langkah-langkah ini:
- Pisahkan sampah anorganik dan organik. Gunakan dua tempat sampah berbeda agar lebih mudah ditangani.
- Gunakan kantong sampah tertutup. Ini mencegah bau menyebar dan tidak mengundang serangga.
- Buang sampah setiap hari. Jangan menumpuk, apalagi sampah basah yang cepat membusuk.
- Manfaatkan jadi kompos. Jika kamu punya kebun atau tanaman, kompos dari sampah organik sangat bermanfaat.
Baca Juga: Pengertian Sampah Anorganik, Contoh, dan Cara Mengelolanya
Home Cleaning bTaskee Biar Rumah Tetap Bersih Tanpa Repot
Setelah mengetahui cara mengelola sampah organik, kamu pasti ingin rumah tetap bersih dan rapi. Kalau waktumu terbatas untuk melakukan itu semua, bTaskee siap membantu.
Tasker bTaskee akan membersihkan seluruh rumah dengan peralatan lengkap, termasuk membuang sampah yang sudah kamu pilah. Layanan kami fleksibel, harga transparan, dan semua Tasker sudah terlatih dengan baik, jadi kamu bisa lebih santai dan fokus pada hal lainnya tanpa khawatir rumah berantakan.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!