Ketika suhu udara terasa panas dan tidak nyaman salah satu cara yang banyak dilakukan orang adalah menyalakan pendingin ruangan atau AC. Namun, karena cuaca yang sering panas, AC kerap kali sering dihidupkan hingga tanpa disadari hembusan udara tidak dingin seperti biasanya. Nah untuk itu kamu perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab mengapa AC tidak dingin serta cara tepat untuk mengatasinya. Simak selengkapnya dalam artikel ini.
10 Penyebab AC Tidak Dingin Beserta Solusinya
AC tidak dingin terjadi karena berbagai macam hal. Berikut beberapa penyebab umum kenapa AC tidak dingin seperti biasanya.
1. Filter AC yang Kotor
Penyebab paling umum AC tidak dingin adalah filter AC yang kotor atau tersumbat debu. Filter bertugas menyaring partikel udara sebelum masuk ke dalam sistem pendingin. Jika filter tidak dibersihkan secara rutin, penumpukan debu akan menghambat aliran udara dan menganggu proses pendinginan.
Cara Mengatasinya: Bersihkan filter AC setiap 3 bulan jika frekuensi pemakaian dalam batas normal. Untuk pemakaian yang lebih sering, sebaiknya bersihkan 1-2 bulan sekali. Gunakan kuas lembut untuk membersihkan bagian filter yang terkena debu. Jika filter sudah rusak, gantilah dengan filter baru agar performa AC tetap terjaga.
Baca Juga: Jenis Filter Udara AC dan Cara Membersihkannya
2. Freon AC Habis atau Bocor
Freon merupakan refrigeran dalam sistem pendingin AC yang berfungsi sebagai media transfer panas. Jika kadar freon berkurang akibat bocor atau habis, maka AC tidak akan mampu menghasilkan udara dingin meskipun unit masih bisa menyala dan kipas berputar normal.
Cara Mengatasinya: Lakukan pengecekan AC dengan teknisi profesional. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki sebelum melakukan pengisian ulang freon. Pastikan juga jenis freon yang digunakan sesuai dengan spesifikasi AC agar hasil pendinginan tetap maksimal.
Baca Juga: Cara Cek Freon AC Habis atau Bocor dengan Mudah
3. Kipas Luar AC Tidak Berfungsi
Kipas pada unit outdoor AC berperan membantu proses pelepasan panas dari refrigeran (freon) ke udara luar. Jika kipas tidak berputar atau berhenti bekerja, suhu kondensor akan naik dan menyebabkan tekanan tinggi dalam sistem, sehingga AC tidak dapat mendinginkan ruangan secara efektif.
Cara Mengatasinya: Periksa kondisi kipas luar AC, termasuk motor kipas dan kapasitor. Jika motor kipas rusak atau putus, ganti dengan komponen yang baru. Pastikan juga tidak ada gangguan pada listrik atau sirkuit kontrol yang bisa mengganggu kinerja kipas outdoor.
Baca Juga: Kondensasi AC: Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya
4. Kompresor Bermasalah
Kompresor merupakan inti dari sistem pendingin AC yang bertugas memompa refrigeran (freon) dalam bentuk gas bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi agar bisa melanjutkan siklus pendinginan. Jika kompresor tidak bekerja optimal atau bahkan mati total, maka AC tidak akan menghasilkan udara dingin.
Cara Mengatasinya: Jika ada masalah pada kompresor seperti suara berdengung tanpa udara dingin atau tidak ada getaran saat AC dihidupkan, segera hubungi teknisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pada dasarnya, kompresor dapat diperbaiki namun jika kerusakan parah kompresor perlu segera diganti.
Baca Juga: Cara Kerja Kompresor AC + Tips Merawatnya
5. Salah Mengatur Mode Suhu AC
Terkadang, masalah AC tidak dingin disebabkan dapat berasal dari kesalahan pengaturan suhu atau mode pendinginan. Misalnya, AC diatur dalam mode fan saja atau suhu yang dipilih terlalu tinggi sehingga tidak memberikan efek pendinginan yang signifikan.
Cara Mengatasinya: Periksa kembali pengaturan remote control AC. Pastikan mode pendinginan (cool) telah aktif dan suhu diatur pada level yang ideal antara 22–25 derajat Celsius. Hindari mengatur suhu terlalu rendah agar tidak boros listrik dan juga bisa membuat sistem pendingin bekerja terlalu keras dan mudah rusak.
Baca Juga: Mode AC yang Tepat saat Musim Hujan + Tips Penggunaan
6. PK AC Tidak Sesuai
PK merupakan ukuran tenaga pendingin AC yang harus disesuaikan dengan luas ruangan. Jika PK AC yang dipilih terlalu kecil untuk ukuran ruangan, maka AC tidak akan mampu mendinginkan ruangan secara maksimal meskipun bekerja terus-menerus.
Cara Mengatasinya: Pastikan AC yang dipasang sesuai dengan luas ruangan. Sebagai acuan, ½ PK cocok untuk ruangan 6–9 meter persegi dan 1 PK untuk 10–15 meter persegi.
Baca Juga: Jenis Ukuran AC dan Tips Memilih PK AC yang Tepat
7. Pintu dan Jendela Terbuka
AC tidak akan bekerja maksimal jika pintu dan jendela dalam keadaan terbuka. Udara panas dari luar akan terus masuk dan mencampur udara dingin yang dihasilkan AC, sehingga suhu dalam ruangan menjadi tidak stabil dan terasa kurang dingin.
Cara Mengatasinya: Pastikan semua akses udara luar tertutup rapat saat menggunakan AC baik dari pintu maupun jendela. Selain itu, gunakan tirai atau gorden untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung ke dalam ruangan.
8. Kondisi Lingkungan yang Panas
Suhu lingkungan yang panas dan sangat tinggi juga bisa memengaruhi kemampuan pendinginan AC. Ketika suhu udara luar sangat panas, unit outdoor akan kesulitan melepaskan panas dari refrigeran, sehingga proses pendinginan menjadi kurang optimal.
Cara Mengatasinya: Pasang pelindung atau kanopi di atas unit outdoor agar tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Pastikan juga ventilasi di sekitar unit outdoor tidak terhalang agar aliran udara tetap lancar dan membantu proses pendinginan lebih efisien.
9. Penempatan AC dan Tata Ruang
Posisi pemasangan AC juga memengaruhi efisiensi pendinginan. Jika AC dipasang terlalu dekat dengan sumber panas atau tidak sejajar dengan aliran udara dalam ruangan, maka distribusi udara dingin tidak akan merata.
Cara Mengatasinya: Pasang AC di lokasi yang tepat yang tidak menghadap langsung ke tempat duduk atau tempat tidur. Selain itu, atur tata letak furniture agar tidak menghalangi aliran udara dari AC. Penempatan yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi kerja AC.
10. AC Jarang Dibersihkan
Salah satu penyebab yang sering diabaikan mengapa AC tidak dingin adalah jarangnya pembersihan berkala. Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam unit indoor maupun outdoor bisa menghambat aliran udara dan menurunkan kualitas pendinginan secara keseluruhan.
Cara Mengatasinya: Lakukan perawatan rutin dengan membersihkan bagian dalam AC minimal 3-6 bulan sekali. Jika intensitas pemakaian tinggi, bersihkanlah AC lebih sering. Bersihkan AC secara menyeluruh agar semua komponen tetap dalam kondisi optimal.
Cuci Bersih AC Tanpa Ribet dengan Jasa Cuci AC bTaskee
Masalah AC tidak dingin bisa diatasi dengan tepat setelah mengetahui apa saja penyebabnya. Nah untuk menjaga kinerja AC tetap maskimal dan bisa mengalirkan udara dingin, jangan lupa cuci AC secara berkala dengan teknisi profesional.
Kini kamu bisa memanggil teknisi AC hanya dengan mengunduh aplikasi bTaskee. Pesan layanan AC Cleaning dan tunggu teknisi yang akan datang langsung ke lokasimu. AC akan dibersihkan dengan detail termasuk mengisi ulang freon sehingga ruangan kembali dingin dan sejuk setelah dibersihkan.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!
