Jenis Filter Udara AC dan Cara Membersihkannya

Salah satu komponen penting dari AC adalah filter udara. Komponen ini memiliki berperan penting dalam menjaga kualitas udara dingin dari AC karena bertugas dalam menyaring debu, kotoran, dan partikel berbahaya sebelum udara diedarkan ke dalam ruangan. Selain terdapat berbagai jenis AC, ada juga beberapa jenis filter udara AC yang umum digunakan. Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Jenis-Jenis Filter Udara AC

Terdapat beberapa jenis filter udara AC yang umum digunakan, berikut beberapa jenis filter AC yang perlu kamu ketahui:

1. HEPA Filter

HEPA (High-Efficiency Particulate Air) filter merupakan salah satu jenis filter udara AC yang mampu menyaring partikel sangat kecil hingga 0,3 mikron dengan tingkat efisiensi mencapai 99,97%. Filter ini merupakan jenis filter yang unggul karena tingkat penyaringan yang tinggi, sehingga mampu menangkap berbagai partikel kecil di udara. Filter ini sangat cocok untuk orang yang memiliki masalah pernapasan atau alergi. Meski demikian, penggantian filter ini terbilang cukup mahal.

Baca Juga: HEPA Filter: Cara Kerja, Jenis, dan Manfaatnya

2. Filter PM 1.0

Jenis filter PM 1.0 dirancang khusus untuk menyaring partikel udara berukuran 1,0 mikron atau lebih besar. Filter ini dapat melindungi ruangan dari polusi udara halus seperti asap kendaraan, debu dan partikel berbahaya lainnya. Meskipun dapat menyaring partikel kecil, daya tahan dilter ini cenderung lebih pendek karena cepat tersumbat dengan partikel lainya. Tidak heran filter jenis ini memerlukan pembersihan dan penggantian yang lebih sering.

3. Filter PM 2.5

Sesuai namanya, filter PM 2.5 digunakan untuk menangkap partikel udara dengan ukuran hingga 2,5 mikron yang mencakup polutan seperti debu halus, asap rokok, dan asap kendaraan bermotor. Meskipun memiliki ukuran saring yang lebih besar, filter ini tetap dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat paparan polusi. Karena memiliki ukuran pori-pori yang lebih besar, filter ini lebih cepat tersumbat dan memerlukan perawatan rutin agar menjaga keoptimalannya.

4. Filter Fiber

Filter fiber terbuat dari bahan serat (fiber), baik sintetis atau alami, untuk menangkap partikel besar seperti debu dan bulu. Biasanya, filter ini diletakkan sebagai lapisan awal penyaring udara sebelum melewati filter lanjutan. Harganya relatif murah dan mudah ditemukan, serta bisa dicuci dan digunakan ulang. Meski demikian, filter ini tidak efektif dalam menyaring partikel halus seperti alergen atau bakteri.

5. Filter Pleated

Filter pleated terbuat dari bahan kertas atau kain yang berbentuk banyak lipatan untuk memperluas permukaan penyaring. Gunanya untuk meningkatkan kapasitas penyerapan debu dan partikel tanpa mengganggu aliran udara dan memiliki daya tampung debu yang besar dibanding filter biasa. Selain itu, desainnya yang fleksibel membuatnya filter ini kompatibel dengan banyak jenis AC. Sayangnya, filter jenis ini perlu dibersihkan dan diganti lebih sering agar tidak menjadi tempat penumpukan jamur dan bakteri.

6. Filter Elektrostatik

Sesuai namanya, filter elektrostatik menggunakan muatan listrik statis untuk menarik dan menahan partikel debu dan alergen. Filter ini mampu menyaring udara secara efektif tanpa bergantung sepenuhnya pada pori-pori penyaring. Kelebihannya dapat dicuci serta dipakai ulang, sehingga lebih ekonomis dalam jangka panjang. Sayangnya, filter ini dapat menghasilkan ozon jika menggunakan teknologi ionisasi yang bisa membahayakan kesehatan jika dipakai berkelanjutan.

7. Filter Karbon

Filter karbon merupakan jenis filter AC yang dirancang untuk menyerap bau tidak sedap dan gas beracun dari udara. Fungsi utamanaya adalah menghilangkan bau dan racun yang sulit disaring oleh filter mekanis. Keunggulan utama filter karbon adalah mampu menangani kontaminasi bau dan zat kimia ringan. Namun, filter ini tidak efektif dalam menyaring partikel padat seperti debu atau bulu. Selain itu, daya serap karbon biasanya akan menurun seiring waktu sehingga harus diganti secara teratur agar tetap bekerja maksimal.

Baca Juga: Jenis Ukuran AC dan Tips Memilih PK AC yang Tepat

Tanda dan Kapan Harus Membersihkan Filter AC

Filter AC perlu dibersihkan secara berkala karena jika filter dibiarkan kotor, maka akan mengurangi efisiensi kerja AC dan memperburuk kualitas udara dalam ruangan. Sebaiknya bersihkan atau ganti filter minimal setiap 3 bulan sekali dalam pemakain normal atau setiap 1-2 bulan jika frekuensi pemakaian tinggi dan AC mengalami tanda-tanda berikut ini:

1. AC Tidak Dingin: Salah satu penyebab utama AC tidak dingin adalah karena filter udara yang kotor. Penumpukan debu pada filter menghambat aliran udara sehingga proses pendinginan menjadi kurang efisien.
2. AC Mengeluarkan Suara Bising: Suara bising dari unit AC bisa menjadi indikasi bahwa filter udara sudah penuh dengan debu. Saat aliran udara terhambat, kipas dan motor harus bekerja lebih keras untuk menarik udara, sehingga menimbulkan suara bising yang mengganggu.
3. Timbul Bau: Bau tidak sedap yang keluar dari AC saat digunakan biasanya disebabkan oleh penumpukan kotoran dan debu sehingga filter cederung lembap dan berjamur. Hal inilah yang menyebabkan bau dari AC sehingga filter perlu segera dibersihkan.
4. Banyak Debu di Ruangan: Jika ada peningkatan jumlah debu di ruangan meskipun AC terus menyala, ini bisa menjadi tanda bahwa filter udara tidak lagi bekerja secara optimal. Filter yang kotor tidak mampu menyaring debu sehingga debu ikut keluar bersama dengan udara dingin AC.
5. Aliran Udara Kecil: Penurunan volume udara yang keluar dari AC biasanya terjadi karena filter udara tersumbat debu sehingga aliran udara ke ruangan menjadi lebih kecil.

Baca Juga: AC Bau Apek? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya​

Cara Membersihkan Filter Udara AC yang Benar

Lantas bagaimana cara membersihkan filter udara AC? Berikut langkah cara membersihkan filter udara AC dengan benar:

1. Matikan AC Terlebih Dahulu: Sebelum membersihkan filter, pastikan unit AC dimatikan dan dicabut dari sumber listrik untuk mencegah risiko sengatan listrik atau kerusakan saat proses pembersihan berlangsung.
2. Lepaskan Tutup Panel Depan AC: Buka penutup panel depan AC dengan hati-hati sesuai panduan. Biasanya tutup ini bisa dilepas dengan menekan atau menggesernya ke arah tertentu.
3. Ambil Filter Udara dengan Hati-hati: Setelah panel terbuka, lepaskan filter udara AC dari tempatnya. Perhatikan posisi filter agar saat dipasang kembali tidak terbalik atau salah letak.
4. Sikat Ringan Permukaan Filter: Gunakan kuas lembut atau sikat gigi bekas yang masih layak pakai untuk menghilangkan debu kasar dari permukaan filter. Lakukan secara perlahan agar tidak merusak filter.
5. Bilas Dengan Air Mengalir: Jika filter dapat dicuci, bilas dengan air mengalir hingga bersih. Hindari menggunakan sabun atau bahan kimia yang bisa merusak filter.
6. Keringkan Filter Sebelum Dipasang Kembali: Setelah dibersihkan, tiriskan filter di tempat teduh hingga benar-benar kering. Hindari memasang filter dalam keadaan basah yang bisa menimbulkan jamur dan bau tidak sedap.
7. Pasang Kembali Filter dan Panel AC: Setelah kering, pasang kembali filter ke tempat semula dengan posisi yang benar. Setelah itu, pasang kembali tutup depan AC dan pastikan semua terkunci rapat.
8. Nyalakan AC: Setelah filter dipasang, nyalakan kembali AC dan periksa apakah aliran udara sudah normal dan tidak ada bau atau suara aneh.

Baca Juga: 5 Kelebihan AC Cassette, Jenis AC Tersembunyi untuk Ruangan Modern

Jaga Kebersihan AC dengan Pesan Layanan Cuci AC bTaskee

Sebagai salah satu alat elektroik, AC dan komponennya perlu dirawat dan dibersihkan secara berkala. Terlebih AC berkaitan dengan kualitas udara di dalam kamar yang secara langsung mempengaruhi kondisi kesehatan. Nah daripada kamu repot-repot mencuci dan membersihkan sendiri AC dan komponennya, sebaiknya serahkan urusan kebersihan AC dengan ke jasa cuci AC.

bTaskee memiliki layanan jasa cuci AC yang akan langsung dilakukan oleh teknisi profesional. Kamu cukup pesan lewat aplikasi dan tunggu teknisi datang mengerjakan. Cara ini sangat praktis dengan harga yang terjangkau dan transparan.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!