Aturan Suhu AC untuk Bayi, Manfaat dan Tips Mengaturnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Suhu AC untuk Bayi
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Kenyamanan dan kesehatan bayi sangat tergantung pada suhu lingkungan. Jika bayi tinggal di tempat yang panas dan lembap, bayi cenderung mudah berkeringat dan iritasi. Penggunaan AC bisa membantu mengatasi hal ini selama diatur dengan suhu yang tepat. Nah, untuk mengetahui apakah bayi boleh terkena AC, berapa suhu AC yang ideal, serta tips mengaturnya dengan aman, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Bolehkah Bayi Tidur Pakai AC?

Suhu AC untuk Bayi
Sumber: Freepik

Penggunaan AC untuk bayi diperbolehkan baik saat tidur atau beraktivitas selama pengaturan suhu yang benar dan tetap memperhatikan kenyamanan serta keamanan bayi. Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa merasa gerah sehingga menyalakan AC bisa membantu menjaga kualitas tidur dan kesehatannya. Hanya saja, pastikan untuk tidak menyalakan AC di suhu terlalu rendah dan aliran udara tidak langsung mengenai tubuh bayi.

Apakah Bayi Baru Lahir Boleh Tidur di Ruangan Ber-AC?

Ya, bayi baru lahir tetap boleh tidur di ruangan ber-AC asalkan suhu diatur dengan benar dan kondisi tubuh bayi tetap hangat. Idealnya, suhu AC untuk newborn adalah 26–27°C. Pastikan bayi memakai pakaian panjang, kaus kaki, topi, dan selimut tipis. Hindari aliran udara langsung ke arah bayi agar tidak menyebabkan kedinginan atau gangguan pernapasan.

Baca Juga: Cara Mengatasi AC Tidak Dingin karena Remote, Lengkap & Mudah!

Berapa Suhu AC yang Aman untuk Bayi?

Suhu AC yang aman untuk bayi berkisar antara 23–27 derajat celcius tergantung usia dan kondisi tubuh bayi. Jika suhu diatur dengan tepat, hal ini dapat memberikan manfaat AC yang maksimal tanpa membahayakan kesehatan. Secara lebih rinci, berikut aturan dan anjuran suhu AC untuk bayi berdasarkan usianya:

  1. Suhu AC bayi newborn (baru lahir): Disarankan tetap hangat atau nyalakan di suhu 26–27°C untuk menjaga suhu tubuh stabil.
  2. Suhu AC untuk bayi 1–3 bulan: Sekitar 26–27°C dan gunakan baju berlengan panjang agar bayi tidak kedinginan.
  3. Suhu AC untuk bayi 4–6 bulan: Bisa diturunkan sedikit menjadi 25–26°C, selama tidak menyebabkan kulit kering dan aliran udara tidak langsung mengenai tubuh bayi.
  4. Suhu AC untuk bayi 1 tahun: Sekitar 24–26°C selama bayi tidak memiliki riwayat alergi atau sensitif udara dingin.
  5. Suhu AC untuk anak 2 tahun: Suhu 24–25°C dan bisa diubah sesuai kenyamanan anak.
  6. Suhu AC untuk anak 3 tahun: Sekitar 23–24°C atau bisa disesuaikan dengan kondisi anak.
  7. Suhu AC bayi demam dan pilek: Atur suhu lebih hangat sekitar 26–27°C untuk menjaga kenyamanan pernapasan.

Berapa Suhu AC Bayi Demam dan Pilek?

Saat bayi mengalami demam atau pilek, penggunaan AC tetap diperbolehkan asal suhu tidak terlalu rendah. Suhu idealnya berkisar antara 26–27°C. Ini cukup untuk menjaga ruangan tetap sejuk tanpa membebani sistem pernapasan bayi. Selain itu, perhatikan kelembapan udara, pakaian bayi, dan pastikan udara dari AC tidak langsung mengenai tubuhnya.

Baca Juga: Penasaran Cara Kerja AC? Ini Alur Lengkap Pendinginan Udara

Apa Efek AC pada Bayi?

AC memberikan beberapa manfaat yang baik untuk kondisi dan kesehatan bayi, berikut ini beberapa efek AC pada bayi, yaitu:

  1. Mencegah Panas dan Dehidrasi: AC dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk sehingga mencegah bayi dari risiko kepanasan yang bisa menyebabkan dehidrasi atau heat rash. Selain itu, ruangan yang sejuk juga membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah rewel akibat gerah.
  2. Meningkatkan Tidur yang Berkualitas: Menyalakan AC dapat membuat tidur bayi menjadi lebih nyaman karena suhu ruangan tidak terlalu panas sehingga dapat meningkatkan kualitas istirahatnya. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
  3. Menjaga Kualitas Udara: Beberapa AC memiliki filter udara yang dapat menyaring debu dan partikel kotor lainnya yang bisa masuk ke dalam ruangan. Hal ini dapat membantu menjaga kualitas udara ruangan tetap bersih dan aman untuk bayi.
  4. Menjaga Saluran Pernapasan: Dengan pengaturan suhu yang tepat, AC bisa membantu menjaga saluran pernapasan bayi tetap stabil. Ruangan yang sejuk dapat mendukung kelancaran pernapasan dan mencegah munculnya iritasi tenggorokan atau batuk ringan.

Benarkah AC Bisa Membuat Bayi Sakit?

AC sendiri tidak menyebabkan bayi sakit jika digunakan dengan cara yang benar. Justru, ruangan yang terlalu panas dan pengap bisa lebih berisiko menimbulkan ruam dan gangguan tidur. Masalah muncul jika:

  • Suhu AC terlalu dingin
  • AC tidak dibersihkan secara rutin
  • Aliran udara mengarah langsung ke bayi


Dalam kondisi tersebut, bayi bisa mengalami pilek, batuk, atau kulit kering. Maka dari itu, selalu jaga suhu tetap nyaman, posisi tempat tidur aman dari tiupan AC, dan rutin membersihkan unit AC.

Apa Ciri-Ciri Bayi Kedinginan karena AC?

AC yang terlalu dingin bisa membuat bayi merasa tidak nyaman atau bahkan kedinginan. Beberapa tanda umum bayi kedinginan antara lain:

  • Kaki dan tangan terasa dingin saat disentuh
  • Bibir tampak membiru atau pucat
  • Bayi terlihat gelisah, menangis terus-menerus, atau sulit tidur
  • Badan bayi menggigil atau terasa dingin


Jika muncul tanda-tanda tersebut, segera hangatkan bayi dengan selimut, naikkan suhu AC, atau matikan AC sementara waktu agar suhu tubuhnya kembali normal.

Baca Juga: Fungsi Mode Sleep pada AC dan Cara Mengaktifkannya

Tips Mengatur AC yang Aman untuk Bayi

Menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi adalah hal yang utama. Agar mendapatkan manfaat dari penggunaan AC untuk bayi, kamu bisa menerapkan beberapa tips mengatur AC untuk bayi berikut ini:

1. Jaga Suhu Tetap Stabil

Tips pertama adalah pastikan suhu AC tetap stabil dan tidak sering berubah-ubah. Seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya atur suhu AC di angka 23–25°C dan dapat diturunkan secara bertahap seiring bertambahnya usia bayi. Perubahan suhu AC yang terlalu sering bisa membuat tubuh bayi sulit menyesuaikan diri dan meningkatkan risiko sakit seperti batuk dan pilek.

2. Hindari Berada di Bawah AC Langsung

Meskipun penggunaan AC boleh untuk bayi, sebaiknya hindari meletakkan tempat tidur bayi langsung di bawah tiupan AC. Aliran udara dingin yang mengenai tubuh secara langsung bisa menyebabkan hipotermia ringan pada bayi atau mengganggu pernapasannya. Solusinya, atur tempat tidur bayi agar tidak terkena AC langsung atau gunakan fitur swing pada remote AC agar aliran udara tidak fokus ke satu titik.

3. Tetap Gunakan Pakaian yang Nyaman

Meskipun bayi nampak tidak begitu kedinginan, pastikan bayi tetap menggunakan pakaian yang nyaman jika berada di ruangan ber-AC. Sebaiknya gunakan pakaian berlengan dan celana panjang serta kaos kaki dan selimut khusus bayi. Pilih pakaian yang berbahan katun lembut agar tetap nyaman namun tidak gerah. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau terlalu tipis hingga dapat menyebabkan bayi berkeringat atau menimbulkan ruam. Pastikan kepala dan kaki bayi juga terlindungi agar tetap hangat.

4. Buka Jendela Sesekali

Meski ruangan ber-AC, penting untuk membuka jendela atau ventilasi sesekali agar udara segar bisa masuk dan menggantikan udara yang telah dipakai. Cara ini dapat membantu menjaga kadar oksigen dalam ruangan agar tetap optimal. Buka jendela setiap harinya selama minimal 30 menit setiap kali selesai menyalakan AC. Hal ini juga akan membantu mengurangi penumpukan polutan dalam ruangan dan menjaga kelembapan udara tetap seimbang.

5. Oleskan Pelembap

Kulit bayi cenderung lebih sensitif terhadap udara kering yang dihasilkan oleh AC. Untuk mencegah kulit bayi menjadi kering atau iritasi, gunakan pelembap atau lotion bayi khusus setiap selesai mandi. Oleskan secara merata di bagian tubuh yang rawan kering seperti pipi, tangan, dan kaki. Pilih produk yang hypoallergenic dan sudah direkomendasikan dokter agar tidak menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit bayi.

6. Perhatikan Reaksi Bayi

Setiap bayi memiliki toleransi berbeda terhadap suhu dingin. Selain memperhatikan lingkungan sekeliling, perhatikan juga bagaimana reaksi bayi, apakah bayi tampak gelisah, rewel atau menunjukkan tanda-tanda kedinginan. Jika ada reaksi negatif seperti kaki dingin atau bibir membiru, segera naikkan suhu AC atau tambahkan selimut. Jika kondisi bayi tidak nyaman atau sedang sakit, sebaiknya matikan penggunaan AC agar kondisi tidak semakin parah.

7. Hindari Berpindah Langsung ke Tempat Panas

Jika bayi tidur di ruangan ber-AC, hindari membawanya langsung ke luar ruangan yang lebih panas tanpa mengaturnya secara perlahan. Perubahan suhu mendadak bisa berdampak buruk dan menyebabkan syok termal atau penurunan daya tahan tubuh. Biarkan bayi beradaptasi secara perlahan dengan suhu dalam ruangan tanpa AC yang menyala. Tunggu selama beberapa saat sebelum membawa bayi keluar ruangan. Cara lainnya, gunakan selimut sebagai pelindung sementara saat berpindah ruangan.

8. Bersihkan AC Secara Rutin

AC yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang debu, bakteri, dan jamur yang berbahaya bagi pernapasan bayi. Lakukan pembersihan AC secara rutin minimal 3–6 bulan sekali untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap sehat. Kamu bisa menggunakan layanan AC cleaning profesional dari bTaskee yang akan membersihkan unit AC secara menyeluruh dengan harga terjangkau sehingga performa AC tetap optimal dan aman untuk bayi.

Perlukah Menggunakan Humidifier Saat Menyalakan AC untuk Bayi?

Karena AC dapat mengurangi kelembapan udara, penggunaan humidifier bisa menjadi solusi untuk menjaga udara tetap lembap dan nyaman bagi bayi. Humidifier membantu mencegah kulit kering serta iritasi saluran napas. Jika tidak punya humidifier, kamu bisa:

  • Meletakkan semangkuk air di sudut ruangan
  • Menyemprotkan air menggunakan spray halus
  • Rutin mengoleskan pelembap pada kulit bayi


Cara ini membantu menjaga kelembapan udara tanpa mengganggu kenyamanan bayi saat berada di ruangan ber-AC.

Jaga Kebersihan AC dengan Pesan Jasa AC Cleaning bTaskee

Nah, itulah panduan dan aturan suhu AC yang baik untuk bayi baru lahir. Selain menyesuaikan suhu AC, merawat dan menjaga kebersihan AC sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi. Untuk mendapatkan AC yang tetap bersih dan dingin, bersihkan AC dengan layanan dari bTaskee! Cukup bayar sekitar Rp90 ribu, AC di rumah kembali bersih dan sejuk tanpa khawatir mengganggu kesehatan si kecil.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button