Siapa yang tidak kenal padel? Olahraga satu ini tengah viral dan menjadi tren setelah banyak orang yang memamerkan aktivitas mereka bermain padel di media sosial. Tidak hanya menjadi cara untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, padel juga banyak dimanfaatkan sebagai sarana untuk menambah luas jejaring sosial dan profesional. Bagi kamu yang tertarik dengan olahraga ini, yuk simak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel berikut.
Apa itu Olahraga Padel?
Olahraga padel adalah salah satu jenis olahraga bola kecil yang mirip dengan olahraga tenis dan squash. Permainan ini menggunakan raket tanpa senar dan bola karet khusus. Padel pertama kali dimainkan di Meksiko sekitar tahun 1969 dan sangat populer di Spanyol hingga kini tengah viral di Indonesia.
Padel dapat dikatakan sebagai kombinasi antara tenis dan squash dengan beberapa perbedaan. Tenis menuntut kekuatan fisik dan teknik tinggi, sedangkan squash lebih fokus pada permainan cepat dan intens.
Apa Beda Padel, Tenis, dan Squash?
Berbeda dengan tenis dan squash, padel memungkinkan bola memantul di lantai terlebih dahulu sebelum kemudian dipukul. Padel juga bisa dimainkan dengan memantulkan bola ke area dinding atau tembok lapangan. Hal ini dapat dimanfaatkan pemain untuk mengarahkan bola ke posisi yang sulit bagi lawan atau untuk memperlambat dan mengubah arah bola.
Baca Juga: Apa itu Pound Fit? Manfaat dan Tips Melakukannya di Rumah
Ketentuan dan Cara Main Padel
Bermain padel mungkin terlihat cukup mudah, meski demikian terdapat beberapa ketentuan dan cara main padel yang perlu kamu ketahui:
1. Gunakan Raket dan Bola Padel Khusus
Meskipun mirip dengan tenis dan squash, padel menggunakan raket dan bola yang berbeda. Raket padel memiliki bentuk yang lebih kokoh dan gagang yang lebih pendek. Raket padel tidak menggunakan senar, melainkan memiliki permukaan berlubang dan terbuat dari bahan fiberglass untuk memberikan daya pukul yang lebih kuat. Bola yang digunakan sekilas mirip dengan bola tenis namun memiliki tekstur yang lebih halus, ukuran yang lebih besar dan lebih elastis agar sesuai dengan permainan di lapangan kecil.
2. Bermain di Lapangan Khusus Padel
Selain dari sisi peralatan, ukuran padel court umumnya lebih kecil dari lapangan tenis dan lebih besar dari lapangan squash. Bentuknya persegi panjang dengan ukuran sekitar 10 x 20 meter. Area permainan ini juga harus dilengkapi dengan net, garis tengah, dan area servis. Tidak hanya dikelilingi oleh jaring, sisi-sisi lapangan juga dapat dibuat dari dinding atau kaca.
3. Jumlah Pemain
Padel harus dimainkan dalam format ganda, yaitu minimal 2 pasang pemain atau empat orang dalam formasi ganda. Berbeda dari tenis, padel tidak memiliki kategori tunggal dalam pertandingan profesional. Hal ini membuat padel termasuk salah satu olahraga yang memerlukan kerja sama tim dan komunikasi antar pemain. Setiap pemain memegang posisi dan strategi tertentu baik untuk servis maupun untuk bertahan dan menyerang.
4. Durasi dan Perhitungan Poin Padel
Pertandingan padel terdiri dari 3 set mirip dengan tenis, yaitu 15, 30, 40. Jika satu tim berhasil memenangkan dua set pertama, maka tim tersebut menjadi pemenangnya. Satu poin dalam padel diberikan jika terjadi salah satu dari kondisi berikut:
- Pukulan bola dari lawan mengenai net atau bagian lapangan lainnya tanpa memantul dulu di area lawan
- Bola langsung mengenai tubuh lawan
- Bola memantul dua kali di daerah lawan
- Bola memantul di daerah lawan dan keluar dari lapangan
- Salah satu pemain menyentuh bola dengan raket lebih dari satu kali
5. Teknik Underarm Servis
Salah satu ciri khas dalam padel adalah teknik servis yang dilakukan secara underarm atau dari bawah. Servis harus dilakukan dari belakang garis servis dengan posisi bola di bawah pinggang dan memukulnya ke area diagonal lawan. Teknik ini membuat pemain dapat memegang kendali dalam mengarahkan dan mengatur kecepatan bola. Hal ini membuat padel lebih mudah dipelajari bagi pemula dan mengurangi risiko cedera pada bahu.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini 10 Akibat Duduk Terlalu Lama!
Manfaat Olahraga Padel
Meskipun terlihat seperti olahraga yang menyenangkan, padel tentu memiliki banyak manfaat baik yang dirasakan untuk tubuh, di antaranya yaitu:
1. Meningkatkan Kebugaran Tubuh
Padel termasuk dalam olahraga kardio yang cukup efektif karena melibatkan gerakan cepat seperti lari, melompat, dan berputar. Aktivitas fisik yang intensif ini dapat membantu meningkatkan stamina, kekuatan otot, dan daya tahan jantung. Selain itu, gerakan berulang dalam olahraga padel dapat mendukung pembentukan otot tubuh bagian atas dan bawah secara proporsional.
2. Melatih Koordinasi dan Refleks
Padel menuntut pergerakkan yang cepat dan dinamis, setiap pemain perlu memiliki koordinasi yang baik antara mata dan tangan. Hal ini membuat pemain perlu memiliki refleks yang tinggi karena harus dapat merespons bola dan mengambil keputusan yang cepat saat bermain. Secara perlahan, hal ini dapat membantu meningkatkan refleks dan ketangkasan tubuh.
3. Menurunkan Berat Badan
Manfaat lain yang bisa dirasakan dari bermain padel adalah padel dapat membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan. Satu jam bermain padel bisa membakar hingga 600 kalori tergantung intensitas permainan. Gerakan bolak-balik dan aktivitas fisik terus-menerus selama bermain padel dapat membantu membakar lemak dan memperlancar proses metabolisme tubuh. Padel bisa jadi salah satu alternatif olahraga yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan.
4. Melatih Konsentrasi
Padel memerlukan fokus dan konsentrasi yang tinggi karena harus memikirkan strategi dan timing yang tepat. Pemain padel harus terus memperhatikan posisi lawan, arah bola, dan koordinasi dengan rekan tim untuk mencetak skor. Hal inilah yang membuat padel menjadi salah satu olahraga yang cukup efektif untuk melatih fokus dan meningkatkan kemampuan berpikir strategis.
5. Meredakan Stres
Aktivitas fisik dari olahraga padel tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tapi juga baik untuk kesehatan mental. Pasalnya, gerakan padel yang intens dapat merangsang pelepasan endorfin yang membantu meredakan stres atau perasaan tertekan yang dirasakan. Selain itu, interaksi sosial dengan rekan tim dan lawan bermain dapat menciptakan suasana positif yang baik untuk kesehatan mental dan emosional.
Baca Juga: 6 Manfaat Pijat Relaksasi, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur!
Kembalikan Kebugaran Tubuh dengan Pesan Home Massage bTaskee
Setelah bermain padel, tubuh membutuhkan waktu pemulihan untuk mengembalikan kondisi fisik. Setelahnya, tubuh mungkin terasa pegal-pegal sehingga memerlukan alternatif lain dengan home massage. Untuk mendapatkan pijat profesional, kini kamu tidak perlu lagi repot-repot keluar rumah, bTaskee memiliki layanan home massage profesional yang akan mendatangkan terapis berpengalaman untuk mengembalikan kebugaran tubuh.
Home massage dari bTaskee tidak hanya membantu melemaskan otot yang tegang, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan nyeri sendi. Dengan pesan lewat aplikasi bTaskee, kamu bisa memilih durasi, jenis pijat, hingga gender terapis. Dengan begitu, pengalaman pijat di rumah menjadi lebih aman dan nyaman.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!
