Mezzanine adalah lantai tambahan yang dibangun di antara lantai utama dan plafon. Desain ini semakin populer karena bisa memaksimalkan ruang tanpa harus menambah lantai penuh. Ruang tambahan ini dimanfaatkan sebagai area multifungsi untuk tidur, bekerja, atau sekadar bersantai. Namun, area ini sering lebih cepat kotor karena posisinya dekat plafon dan sulit dijangkau. Agar tetap nyaman dipakai sehari-hari, kebersihan dan perawatannya perlu diperhatikan. Klik tombol di bawah untuk pesan Home Cleaning bTaskee sekarang.
Apa Itu Mezzanine?
Mezzanine adalah lantai tambahan berbentuk setengah lantai yang dibangun di antara lantai utama dan plafon. Kata ini berasal dari bahasa Italia “mezzano” yang berarti tengah, sesuai dengan posisinya yang berada di antara dua lantai. Dalam arsitektur klasik Eropa, mezzanine sering dipakai di teater atau gedung besar, lalu berkembang menjadi elemen populer pada rumah modern, apartemen, hingga kantor.
Berbeda dengan lantai dua penuh, mezzanine lebih fleksibel dan ekonomis karena tidak memerlukan struktur bangunan besar. Ciri khasnya adalah ukuran lebih kecil dari lantai utama, akses dengan tangga, serta adanya railing sebagai pengaman. Tambahan ruang ini bisa digunakan untuk kamar tidur, ruang kerja, atau penyimpanan sesuai kebutuhan penghuni.
Apa Fungsi Mezzanine di Rumah?
Mezzanine memberikan ruang ekstra di rumah yang bisa dimanfaatkan sebagai berikut:
1. Area Tidur Tambahan
Mezzanine sering dijadikan kamar tidur tambahan, terutama di rumah dengan plafon tinggi. Penempatan kasur di area ini memberi kesan privat tanpa harus membangun lantai baru. Sebelum menjadikannya kamar, pastikan luasnya sesuai dengan ukuran kamar tidur ideal agar tetap nyaman.
2. Ruang Kerja atau Belajar
Dengan posisi yang terpisah dari ruang utama, area ini bisa jadi ruang kerja atau belajar yang lebih tenang. Letakkan meja, kursi ergonomis, dan rak buku di area ini. Tambahkan pencahayaan yang baik agar produktivitas tetap terjaga.
3. Area Santai dan Hiburan
Banyak orang memanfaatkan mezzanine sebagai ruang baca, ruang musik, atau tempat nonton keluarga. Karena sifatnya yang semi-terbuka, suasana jadi lebih santai sekaligus tetap terhubung dengan ruang di bawahnya.
4. Ruang Penyimpanan
Mezzanine juga bisa berfungsi sebagai ruang penyimpanan praktis. Barang musiman atau koleksi yang jarang dipakai dapat disimpan di sini agar tidak memenuhi ruang utama. Gunakan lemari tertutup atau boks penyimpanan supaya area tetap rapi.
Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Mezzanine di Rumah?
Sebelum memutuskan membuat mezzanine, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan agar hasilnya aman dan nyaman digunakan:
- Tinggi Plafon
Plafon harus cukup tinggi agar mezzanine terasa lega. Idealnya lebih dari 4 meter supaya ruang di bawah dan di atasnya sama-sama nyaman dipakai. Jika terlalu rendah, area akan terasa sempit, panas, dan sulit diberi ventilasi yang baik. Area tambahan ini hanya bisa dibangun jika plafon rumah mendukung secara struktur. - Kekuatan Struktur
Karena menambah beban pada lantai dan dinding, pastikan struktur rumah mampu menopang tambahan ini dengan memeriksa material penopang. Untuk hasil aman, sebaiknya konsultasikan desain ke arsitek atau kontraktor. - Fungsi yang Jelas
Tentukan sejak awal tujuan mezzanine dibuat. Area tidur membutuhkan pencahayaan dan ventilasi lebih baik, sedangkan area penyimpanan lebih fokus pada kekuatan lantai. Fungsi yang jelas akan memengaruhi pemilihan material, akses tangga, hingga ukuran ruang. - Akses Tangga
Tangga harus dirancang ergonomis agar mudah digunakan sehari-hari. Tangga lurus dengan pijakan lebar lebih aman dibanding model spiral yang sempit. Pastikan juga ada railing kuat agar tidak berisiko saat digunakan anak atau lansia. - Pencahayaan dan Ventilasi
Karena dekat plafon, mezzanine cenderung lebih panas. Pencahayaan alami dari jendela atau skylight membantu mengurangi penggunaan listrik, sementara ventilasi silang menjaga udara tetap segar. Jika perlu, tambahkan kipas atau AC untuk menstabilkan suhu.
Tips Desain Mezzanine yang Mudah Dirawat
Agar tidak merepotkan dalam perawatan, desain mezzanine sebaiknya memperhatikan hal berikut:
- Material yang Tepat
Material menentukan daya tahan mezzanine. Baja dan beton lebih kuat serta tahan lama dibanding kayu. Jika tetap memilih kayu karena tampilannya hangat, pastikan diberi pelapis anti rayap dan lapisan finishing agar tidak mudah lembap atau retak. - Lantai yang Praktis
Pilih lantai yang mudah dibersihkan seperti vinyl, keramik, atau laminated wood. Hindari material yang cepat menyerap noda. Jika ingin menggunakan karpet, gunakan karpet modular supaya mudah dilepas dan diganti saat kotor. - Pencahayaan dan Sirkulasi
Karena dekat plafon, mezzanine cenderung lebih panas. Pencahayaan alami dari jendela atau skylight membantu mengurangi penggunaan listrik, sementara ventilasi silang menjaga udara tetap segar. Selain itu, menambahkan patio dalam rumah juga bisa membuat hunian terasa lebih lega dan terang alami. - Railing Sederhana
Railing bukan hanya pelengkap desain tapi juga penentu keamanan. Gunakan model sederhana dengan garis lurus atau besi hollow yang mudah dilap. Hindari railing berornamen rumit karena debu lebih mudah menumpuk dan sulit dibersihkan. - Furnitur yang Ringkas
Gunakan furnitur multifungsi seperti sofa bed atau meja lipat agar area tidak terlalu penuh. Furnitur ringan juga lebih mudah dipindahkan saat dibersihkan, sehingga tetap terjaga rapi. - Tata Letak Efisien
Atur layout agar supaya akses tidak terhalang. Misalnya, hindari meletakkan furnitur terlalu dekat dengan tangga atau railing agar ruang terasa lega dan lebih mudah dibersihkan.
Cara Merawat Mezzanine
Merawat mezzanine penting agar strukturnya tetap aman sekaligus nyaman digunakan. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di rumah antara lain:
1. Bersihkan Rutin
Debu mudah menumpuk di area tinggi seperti mezzanine. Lakukan penyapuan, vakum, dan pel secara teratur untuk menjaga kebersihan lantai. Bersihkan juga railing dan tangga dengan lap lembap supaya tidak licin. Jika ada karpet, gunakan vacuum cleaner agar debu tidak menempel terlalu lama.
2. Cek Struktur Penopang
Periksa kondisi baja, beton, atau kayu yang menopang mezzanine. Tanda-tanda karat, retakan, atau rayap harus segera ditangani sebelum melemahkan struktur. Lakukan pemeriksaan minimal setiap beberapa bulan agar kondisi tetap stabil.
3. Batasi Beban
Setiap mezzanine punya batas daya tampung. Jangan meletakkan lemari besar atau peralatan berat jika desain awalnya tidak diperhitungkan untuk itu. Gunakan area ini untuk furnitur ringan atau penyimpanan barang musiman.
4. Rawat Tangga dan Railing
Tangga dan railing adalah jalur utama yang sering digunakan, sehingga wajib diperiksa secara berkala. Pastikan baut tidak longgar, pijakan tidak licin, dan pegangan tetap kokoh. Jika ada kerusakan kecil, segera perbaiki agar tidak menimbulkan risiko.
5. Atur Sirkulasi Udara dan Pencahayaan
Letaknya yang dekat dengan plafon menjadikan area ini lebih panas dibanding ruang utama. Gunakan ventilasi, kipas angin, atau AC untuk menstabilkan suhu. Untuk menjaga kualitas udara, kamu bisa menambahkan perangkat seperti ionizer agar ruangan tetap segar. Tambahkan lampu LED hemat energi di sudut-sudut tertentu agar pencahayaan merata dan ruangan lebih aman digunakan.
Inspirasi Desain Mezzanine di Rumah
Setiap rumah punya karakter berbeda, sehingga desain mezzanine bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa inspirasi populer:
1. Mezzanine Minimalis
Menggunakan railing besi berwarna hitam, desain ini menampilkan kesan sederhana tapi elegan. Cocok untuk rumah bergaya modern minimalis yang mengutamakan fungsi sekaligus tampilan bersih. Desain seperti ini akan lebih serasi bila dipadukan dengan pemilihan jenis pintu rumah yang simpel dan modern.
2. Mezzanine Multifungsi
Area mezzanine bisa dirancang untuk dua fungsi sekaligus, misalnya ruang kerja sekaligus ruang santai. Gunakan furnitur multifungsi seperti sofa bed atau meja lipat agar area lebih efisien dan mudah dibersihkan.
3. Mezzanine Perpustakaan Mini
Bagi pecinta buku, lantai tambahan ini bisa dijadikan ruang baca dengan rak buku tinggi yang terhubung langsung ke tangga. Area ini memberi suasana tenang dan privat tanpa memakan ruang utama rumah.
4. Mezzanine untuk Kamar Anak
Mezzanine juga cocok dijadikan kamar anak. Pastikan desain tangga aman dan railing cukup tinggi agar aktivitas anak lebih terjaga. Tambahkan dekorasi ceria untuk membuat area terasa lebih hidup.
Home Cleaning bTaskee untuk Mezzanine
Meski bisa dirawat sendiri, menjaga kebersihan mezzanine tidak selalu mudah. Debu yang menempel di sudut tinggi, railing yang sering terabaikan, hingga tangga yang jarang dibersihkan bisa membuat area ini kurang nyaman dipakai.
Dengan Home Cleaning bTaskee, kamu bisa menjaga mezzanine tetap bersih tanpa repot. Tasker bTaskee sudah terlatih dan membawa perlengkapan sendiri, hasil pekerjaan dijamin rapi dengan garansi 7 hari, dan harga yang transparan tanpa biaya tambahan. Mezzanine pun siap dipakai setiap hari dengan kondisi yang lebih sehat dan nyaman.
bTaskee hadir untuk memudahkan segala kebutuhan rumah tangga dan lifestyle kamu, mulai dari home cleaning, deep cleaning, jasa setrika pakaian, cuci AC, family massage, dan lainnya. Dengan layanan cepat, mudah, dan terpercaya, bTaskee akan membantu kamu menjalani kehidupan yang lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!
