Udara bersih dan segar di dalam ruangan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kenyamanan sehari-hari. Salah satu alat yang bisa membantu menciptakan suasana tersebut adalah ionizer. Sebelum menggunakannya, kamu harus memahami lebih dulu bagaimana alat ini bekerja, apa saja manfaat dan kekurangannya. Nah artikel kali ini akan membahas secara lengkap tentang ionizer yang perlu kamu ketahui sebelum digunakan di rumah atau ruang kerja.
Apa Itu Ionizer dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Ionizer adalah salah satu alat elektronik yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan cara melepaskan ion negatif ke udara. Ion negatif ini akan menempel pada partikel polutan seperti debu, asap, dan bulu hewan sehingga membuat partikel tersebut lebih berat dan jatuh ke permukaan. Hal inilah yang menyebabkan udara terasa lebih bersih dan segar.
Meskipun humidifier, air purifier dan ionizer sama-sama bertujuan memperbaiki kualitas udara, cara kerja masing-masing alat berbeda. Humidifier membantu mengatasi udara kering dan baik digunakan saat cuaca dingin atau di ruang ber-AC. Air purifier membantu menyaring partikel kotor dengan filter, sementara ionizer menghilangkan partikel kotor secara elektrostatik tanpa menyedot udara.
3 Manfaat Utama Penggunaan Ionizer
Tidak hanya dapat menghasilkan udara yang baik di dalam ruangan, secara lebih spesifik berikut beberapa manfaat dari ionizer:
1. Membersihkan Udara Ruangan
Salah satu manfaat utama dari ionizer adalah kemampuan untuk membersihkan udara dari partikel berbahaya seperti debu, polusi, asap rokok, dan partikel berbahaya lainnya. Dengan pelepasan ion negatif, alat ini dapat menetralisir kontaminasi di udara sehingga udara dalam ruangan menjadi lebih bersih dan segar. Penggunaan ionizer juga membantu mengurangi bau tidak sedap di dalam ruangan terutama aroma yang berasal dari masakan, asap, atau bahan kimia rumah tangga.
2. Menghambat Pertumbuhan Virus, Bakteri, dan Jamur
Salah satu manfaat utama dari penggunaan ionizer adalah dapat membantu menghambat penyebaran virus, bakteri, dan jamur di udara. Meskipun tidak sepenuhnya membunuh semua jenis patogen, ion negatif yang dilepaskan alat ini dapat mengurangi kemampuan mereka untuk menyebar di udara yang dapat masuk ke pernapasan. Hal ini tentu cukup efektid dalam menjaga kesehatan anggota keluarga dari infeksi saluran pernapasan.
3. Meningkatkan Kesehatan dan Kekebalan Tubuh
Paparan ion negatif dari ionizer dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di otak, memberikan efek relaksasi, serta meningkatkan mood. Udara yang lebih bersih dan segar juga berdampak positif pada kualitas tidur dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Dengan berkurangnya paparan polutan dan partikel beracun, daya tahan tubuh cenderung lebih tinggi terhadap penyakit. Tidak hanya itu, ionizer juga dapat menciptakan suasana ruangan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Air Purifier, Humidifier, Dehumidifier & Diffuser
5 Kekurangan Menggunakan Ionizer
Meskipun memiliki beberapa manfaat yang besar, penggunaan ionizer tidak terlepas dari beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dari menggunakan ionizer, yaitu:
1. Menghasilkan Ozon
Salah satu kelemahan utama dari ionizer adalah berpotensi menghasilkan ozon yang merupakan senyawa gas yang berbahaya jika terhirup dalam jumlah besar. Ozon merupakan bentuk oksigen yang tidak stabil dan dalam konsentrasi tinggi dapat mengiritasi saluran pernapasan, terutama bagi penderita asma atau gangguan paru-paru. Beberapa ioziner telah mengurangi produksi ozon tetapi tidak semua produk aman 100%. Untuk menghindari risiko kesehatan, pastikan memilih ionizer yang telah tersertifikasi dan memiliki kadar ozon yang rendah.
2. Tidak Memiliki Filter
Berbeda dengan air purifier yang menggunakan filter fisik untuk menyaring partikel, ionizer tidak memiliki komponen penyaring udara secara langsung. Alih-alih menyaring, alat ini hanya menempelkan ion negatif pada partikel agar jatuh ke lantai atau permukaan lain. Akibatnya, debu dan partikel tetap ada di ruangan dan harus dibersihkan secara manual. Hal ini tentu menjadi kurang praktis dan debu yang turun bisa terangkat lagi saat ada aktivitas di dalam ruangan.
3. Tidak Cocok untuk Orang dengan Alergi
Bagi penderita alergi, ionizer mungkin bukan pilihan terbaik karena tidak benar-benar menghilangkan partikel dari udara. Partikel-partikel yang sudah jatuh bisa mudah terbang kembali akibat sentuhan atau tiupan angin, sehingga berpotensi memicu reaksi alergi. Selain itu, ionizer juga menghasilkan ozon yang bisa memperburuk gejala alergi pernapasan. Sehingga sebaiknya gunakan ionizer dengan air purifier yang memiliki filter HEPA secara bersamaan karena lebih efektif dalam menangkap partikel kecil.
4. Perlu Perawatan yang Tinggi
Penggunaan ionizer memerlukan perawatan ekstra untuk memastikan kinerja alat tetap optimal. Permukaan ruangan seperti meja, lantai, dan gorden harus dibersihkan lebih sering karena adanya penumpukan debu hasil dari proses ionisasi. Selain itu, bagian dalam alat juga perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah penumpukan partikel yang bisa mengganggu fungsi ionisasi. Tidak seperti air purifier yang cukup mengganti filter secara berkala, perawatan ionizer lebih kompleks dan memakan waktu.
5. Membuat Ruangan Lebih Berdebu
Cara kerja ionizer yang menurunkan partikel dari udara ke permukaan dapat menyebabkan peningkatan debu di lantai, meja, dan permukaan benda lainnya. Debu yang tadinya melayang kini menetap di permukaan, membuat rumah tampak lebih cepat kotor. Kamu pun perlu membersihkan lantai dan permukaan dengan lebih sering jika menggunakan ionizer. Tentunya hal ini tidak praktis dan tidak efisien karena debu tetap saja beterbangan di udara dan rumah menjadi tidak lebih higienis.
Baca Juga: HEPA Filter: Cara Kerja, Jenis, dan Manfaatnya
Rumah Bersih Tanpa Ionizer dengan Home Cleaning bTaskee
Ionizer bisa menjadi pilihan tambahan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, terutama di lingkungan dengan tingkat polusi yang tinggi. Meski demikian, kamu harus tetap melakukan pencegahan utama yaitu dengan membersihkan rumah secara rutin untuk mencegah penumpukan debu di permukaan ruangan.
Jangan khawatir jika tidak punya waktu dan tenaga lebih untuk membersihkan rumah, kini kamu bisa percayakan urusana kebersihan rumah dengan ahlinya. Lewat layanan home cleaning bTaskee, kamu bisa mendapati rumahmu dibersihkan langsung oleh profesional sehingga menghemat waktu dan tenaga yang kamu miliki. Cara ini sangat praktis karena kamu hanya perlu memesan lewat hp dan beberapa jam kemudian rumah akan kembali bersih mengkilap.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!
