Kain Polyester: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Merawat

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Kain Polyester: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Merawat
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Kain polyester adalah bahan yang banyak dipakai untuk pakaian kerja, jilbab, dress simple, hingga outer harian karena tampilannya rapi dan bentuknya stabil. Artikel ini akan membantu kamu memahami karakter polyester, kelebihan, kekurangan, serta cara merawatnya supaya tetap nyaman dipakai dalam berbagai aktivitas.

Kalau kamu punya banyak pakaian polyester dan ingin hasil setrika yang rapi tanpa risiko gosong, kamu bisa pesan layanan Ironing bTaskee. Tekan tombol di bawah untuk pesan dan dapat potongan 45 ribu agar kamu tidak perlu buang waktu menyetrika sendiri.

Apa Itu Kain Polyester?

Kain polyester
Kain polyester (Sumber: Italian Artisan)

Kain polyester adalah kain sintetis yang berasal dari polimer, yaitu hasil reaksi kimia antara alkohol dan asam karboksilat. Nama polyester sendiri merujuk pada rantai ester yang saling berhubungan, menciptakan struktur serat yang kuat dan tahan lama. Kain ini dibuat dengan cara melelehkan polimer, kemudian menariknya menjadi serat panjang yang dipintal menjadi benang. Hasilnya adalah kain yang stabil, kuat, dan tidak mudah berubah bentuk.

Polyester memiliki sifat hidrofobik sehingga tidak menyerap air. Inilah alasan kain ini cepat kering dan sering digunakan dalam produk pakaian modern. Sifat ini juga membuatnya lebih praktis daripada sebagian bahan alami.

Karakteristik Utama Kain Polyester

Polyester memiliki beberapa karakter khas yang mempengaruhi kenyamanan dan cara perawatannya.

Tahan Kusut

Serat polyester memiliki struktur yang stabil sehingga tidak cepat berubah bentuk ketika dipakai atau dilipat. Inilah alasan bahan ini dipilih untuk pakaian kerja dan seragam. Bahkan setelah dicuci, kainnya tetap jatuh rapi dan tidak perlu disetrika terlalu lama. Struktur serat yang padat juga membuat lipatan tidak mudah terbentuk sehingga tampilan pakaian tetap rapi sepanjang hari.

Serat Tidak Mudah Menyerap

Polyester tidak memiliki rongga serat sebesar kain alami, membuatnya tidak mampu menyerap keringat dengan baik. Namun sifat ini membuatnya cepat kering setelah dicuci dan tidak mudah lembap saat disimpan. Bahan ini cocok untuk kamu yang ingin pakaian cepat kering tanpa harus terpapar matahari dalam waktu lama. Kekurangannya, rasa gerah lebih mudah muncul ketika dipakai di cuaca panas.

Kuat dan Tahan Lama

Struktur polimer pada polyester membuatnya tahan terhadap tarikan, gesekan, dan beban penggunaan harian. Kain ini tidak mudah robek, tidak cepat menipis, dan tetap stabil meski sering dicuci dengan mesin. Karena ketahanannya tinggi, polyester banyak digunakan untuk pakaian seragam, jilbab harian, hingga outer yang butuh bahan kokoh.

Tidak Mudah Melar

Polyester mempertahankan bentuk asli lebih baik dibanding banyak bahan lain. Setelah ditarik atau dipakai lama, seratnya kembali ke bentuk semula sehingga pakaian tidak cepat turun atau melebar. Ini membuat potongan pakaian seperti blazer, celana lurus, hingga gamis dengan kerah rapi tetap terlihat sama setelah berkali kali dicuci.

Variatif untuk Berbagai Jenis Pakaian

Polyester dapat dimodifikasi menjadi banyak jenis kain berbeda. Mulai dari satin yang halus dan berkilau, scuba yang tebal dan elastis, hingga knit polyester yang lembut dan lentur. Variasi ini memberi fleksibilitas besar bagi produsen fashion untuk menciptakan pakaian yang beragam namun tetap kuat.

Apa Saja Jenis-Jenis Kain Polyester?

Setiap jenis polyester memiliki karakteristik tersendiri yang mempengaruhi kenyamanan dan tampilannya.

Polyester Murni

Polyester murni cenderung memiliki tampilan sedikit mengkilap dan permukaan yang licin. Jenis ini tidak menyerap keringat dengan baik tetapi sangat tahan kusut dan ringan. Karena tampilannya rapi, polyester murni sering dipakai untuk blouse kerja, celana formal, dan dress simple yang membutuhkan ketahanan bentuk.

Polyblend

Polyblend adalah campuran polyester dengan serat lain seperti katun, rayon, atau spandex. Tujuan pencampuran ini adalah membuat kain lebih nyaman, lebih adem, atau lebih elastis. Polyblend menawarkan keseimbangan antara ketahanan polyester dan kelembutan serat alami. Jenis ini populer untuk pakaian sehari hari yang membutuhkan kenyamanan lebih.

Scuba Polyester

Scuba polyester memiliki struktur tebal, elastis, dan sedikit kenyal. Kain ini memberikan efek jatuhan yang tegas sehingga sering dipakai untuk dress, rok, dan outer dengan siluet terstruktur. Selain itu, scuba sangat tahan kusut sehingga tampilannya tetap rapi meski dipakai lama.

Satin Polyester

Satin polyester memiliki permukaan licin, halus, dan berkilau. Kain ini memberi kesan mewah tetapi tetap terjangkau. Karena tampilannya elegan, satin polyester dipakai untuk gamis satin, jilbab satin, dan dress formal. Meski halus, kain ini tetap cukup kuat dan tidak mudah robek.

Knit Polyester

Knit polyester lebih elastis karena dibuat dengan teknik rajut. Jenis ini mengikuti bentuk tubuh tanpa membuat pemakainya merasa terjepit. Knit polyester cocok untuk atasan casual, cardigan ringan, dan pakaian yang membutuhkan fleksibilitas gerak.

Apa Kelebihan Kain Polyester?

Polyester memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya mudah dipakai untuk berbagai keperluan.

Warnanya Tidak Cepat Pudar

Pigmen warna menempel kuat pada serat polyester sehingga warnanya tidak cepat luntur meski sering dicuci. Kain ini cocok untuk pakaian yang harus tampak cerah dalam waktu lama, seperti seragam atau busana kerja.

Minim Perawatan Khusus

Polyester tidak membutuhkan teknik pencucian rumit. Kain tetap terlihat rapi hanya dengan dicuci dan dijemur seperti biasa. Bahkan banyak pakaian polyester yang sudah cukup rapi meski tidak disetrika.

Awet dalam Jangka Panjang

Ketahanan polyester terhadap gesekan, tarikan, dan pencucian membuatnya mampu bertahan bertahun tahun. Kualitasnya tidak cepat menurun sehingga cocok untuk pakaian rutin.

Bentuk Tetap Stabil

Polyester mempertahankan potongan dan siluet pakaian dengan baik. Setelah dicuci berkali kali, model pakaian tetap sama dan tidak berubah.

Tahan Lingkungan Lembap

Serat polyester yang tidak menyerap air membuatnya tidak mudah berjamur. Ini berguna untuk daerah dengan kelembapan tinggi atau lemari yang jarang dibuka.

Apa Kekurangan Kain Polyester?

Meskipun praktis, polyester juga punya kekurangan yang penting diketahui.

Tidak Menyerap Keringat dengan Baik

Polyester sulit menyerap keringat, menyebabkan panas terperangkap di antara kulit dan kain. Jika kamu ingin alternatif yang lebih adem, bahan rayon yang lebih adem bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman untuk cuaca panas.

Bau Keringat Mudah Terperangkap

Ketika keringat tidak terserap, bakteri penyebab bau bisa menempel pada serat kain. Inilah alasan bau tubuh kadang terasa lebih kuat saat memakai polyester. Untuk aktivitas berat, kamu bisa mempertimbangkan bahan dryfit untuk aktivitas yang berkeringat karena lebih mampu mengalirkan udara.

Kurang Nyaman untuk Kulit Sensitif

Beberapa orang merasakan iritasi ringan atau gatal ketika memakai polyester terlalu lama. Ini karena permukaan kain yang tidak menyerap udara dengan baik.

Rentan Gosong Saat Disetrika Panas

Polyester bisa mengkilap atau bahkan meleleh jika terkena panas berlebih. Inilah alasan suhu setrika harus diatur rendah untuk menghindari kerusakan.

Tidak Ramah Lingkungan

Sebagai bahan sintetis, polyester membutuhkan waktu lama untuk terurai. Proses produksinya juga memerlukan energi tinggi.

Bagaimana Cara Mencuci Kain Polyester yang Tepat?

Gunakan detergen lembut dan hindari air panas agar serat tetap kuat. Pilih putaran sedang di mesin cuci untuk menjaga bentuk pakaian. Setelah dicuci, peras ringan lalu jemur di tempat teduh. Polyester cepat kering sehingga tidak memerlukan waktu lama di bawah sinar matahari.

Bagaimana Cara Menyetrika Kain Polyester?

Menyetrika polyester membutuhkan perhatian ekstra karena bahan ini sensitif panas. Caranya:

  1. Atur setrika pada suhu rendah atau mode sintetis
  2. Pastikan pakaian tidak terlalu basah atau lembap
  3. Balik pakaian sehingga bagian dalam berada di luar
  4. Letakkan kain pelapis tipis di atas permukaan polyester
  5. Gerakkan setrika dengan lembut dan stabil
  6. Jangan menahan setrika di satu titik terlalu lama

Tips Merawat Kain Polyester agar Tetap Awet

Untuk menjaga kualitas polyester, simpan di tempat yang kering dan berventilasi. Hindari pemutih keras dan jangan menumpuk pakaian terlalu rapat di lemari. Jika jarang dipakai, keluarkan pakaian sesekali untuk diangin anginkan agar tetap segar.

Rekomendasi Penggunaan Polyester

Polyester cocok untuk blouse kerja yang membutuhkan tampilan rapi. Celana formal polyester juga tidak mudah lecek. Untuk jilbab harian, polyester memberikan jatuhan yang stabil dan warna yang tahan lama. Jika ingin yang terasa lebih adem, kamu bisa memilih katun rayon yang lebih lembut dan menyerap keringat.

Apakah Kain Polyester Cocok untuk Cuaca Panas?

Polyester bukan material paling nyaman untuk cuaca panas, tetapi kamu bisa tetap memakainya dengan memilih potongan longgar dan warna terang. Menggunakan inner yang menyerap keringat juga membantu menjaga kenyamanan. Alternatif lain adalah memilih polyester campuran. Untuk pakaian yang butuh rasa hangat saat cuaca dingin, bahan babyterry yang terasa hangat dan lembut bisa menjadi opsi yang lebih cocok.

Apa Kerugian dari 100% Polyester?

Polyester murni tidak menyerap keringat dan cenderung terasa panas, terutama di iklim tropis. Selain itu, bau tubuh lebih mudah terperangkap karena keringat tidak terserap ke dalam serat. Polyester murni juga lebih mudah mengkilap jika terkena panas setrika yang terlalu tinggi. Bahan ini kurang cocok untuk aktivitas berat atau ruang luar yang panas.

Apakah Polyester Bikin Bau Badan?

Ya, polyester dapat membuat bau tubuh lebih mudah muncul karena seratnya tidak menyerap keringat. Ketika keringat tertahan di permukaan kulit, bakteri berkembang lebih cepat dan menghasilkan bau yang lebih kuat. Untuk mengurangi risikonya, pilih potongan yang longgar dan segera cuci pakaian setelah aktivitas intens.

Polyester Bahan Adem atau Tidak?

Secara umum, polyester tidak termasuk bahan yang adem. Sifatnya yang hidrofobik membuat panas tubuh terperangkap di antara kulit dan kain. Jika mencari versi yang lebih adem, kamu bisa memilih polyblend yang sudah dicampur serat katun agar sirkulasi udara lebih baik.

Apakah Polyester Bahan yang Hangat atau Dingin?

Polyester lebih condong ke bahan hangat karena tidak mengalirkan udara dengan baik. Pada suhu ruangan ber-AC, bahan ini terasa cukup nyaman. Namun untuk aktivitas luar ruangan yang panas, polyester bisa terasa lebih gerah dibanding bahan alami.

Jasa Setrika bTaskee untuk Pakaian Polyester

Polyester membutuhkan teknik setrika yang tepat agar tidak rusak. Banyak orang mengalami kendala saat menyetrika polyester, seperti permukaan mengkilap, noda titik panas, atau bagian tertentu yang berubah tekstur karena suhu berlebih. Masalah seperti ini sering terjadi karena polyester sangat sensitif terhadap panas langsung. Untuk pakaian kerja atau jilbab polyester yang harus tampil rapi setiap hari, kesalahan kecil saat menyetrika dapat mengganggu penampilan. Di kondisi seperti ini, bantuan layanan profesional menjadi pilihan yang lebih aman dan praktis.

Tasker di layanan Ironing bTaskee terbiasa menyetrika bahan sensitif panas termasuk polyester dengan pengaturan suhu yang aman. Tidak ada biaya tambahan di luar aplikasi dan kamu mendapat garansi 7 hari untuk hasil yang belum sesuai. Pakaianmu tetap rapi tanpa harus menghabiskan banyak waktu!

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button