Pernah mendengar jenis bahan atau kain babyterry? Bahan yang satu ini biasanya digunakan untuk pembuatan hoodie, jaket, dan pakaian bayi. Bahan ini dikenal karena teksturnya yang halus namun berserat. Jika kamu belum tahu cara merawat dan membersihkannya dengan benar, yuk simak penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu bahan babyterry, karakteristik dan tips merawatnya dalam artikel ini.
Apa itu Bahan Babyterry?
Bahan babyterry adalah jenis kain yang terbuat dari campuran katun dan serat sintetis seperti polyester atau rayon, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan hangat. Tidak heran, bahan yang satu ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan sweater, hoodie dan baju bayi atau anak-anak.
Sekilas bahan ini mirip dengan bahan fleece namun cenderung lebih tipis dan ringan. Meski tidak sehalus bahan katun murni, babyterry tetap memiliki tekstur yang nyaman dan ringan ketika dikenakan. Bahan ini juga tidak terlalu panas saat digunakan sehingga cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Steamer Baju Terbaik dan Harganya
Ciri-Ciri dan Karakteristik Bahan Babyterry
Bahan babyterry memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang perlu kamu ketahui, berikut ini beberapa di antaranya:
1. Tebal dan Hangat
Salah satu karakteristik utama bahan babyterry adalah ketebalannya. Hal ini karena bahan ini memiliki struktur mirip rajutan yang padat dan adanya lapisan bulu halus di bagian dalam. Material inilah yang membuatnya terasa hangat sehingga sangat cocok untuk pakaian yang digunakan saat cuaca dingin atau di ruangan ber-AC. Selain itu, ketebalan bahan ini juga memberikan kesan mewah dan membuat pakaian menjadi lebih premium.
2. Daya Serap yang Baik
Bahan babyterry memiliki kemampuan menyerap yang cukup baik. Sifat ini membuatnya nyaman dipakai dalam waktu lama, terutama saat tubuh berkeringat. Keringat akan diserap oleh kain sehingga tidak langsung menempel di kulit dan memberikan rasa nyaman saat digunakan. Karena mudah menyerap, bahan ini butuh waktu lebih lama untuk kering setelah dicuci. Oleh karena itu, bahan ini perlu dijemur di tempat yang cukup angin agar tidak lembap dan berjamur.
3. Tekstur Halus dan Lembut
Tekstur permukaan bahan babyterry cenderung lembut dan halus terutama di bagian dalam yang bersentuhan langsung dengan kulit. Lapisan bulu halus yang ada membuatnya nyaman digunakan tanpa menyebabkan iritasi, bahkan untuk kulit sensitif. Di bagian luarnya, tekstur babyterry biasanya lebih berpori dan sedikit kasar jika dibandingkan dengan bahan knit.
4. Mudah Melar
Salah satu kelemahan bahan babyterry adalah sifatnya yang mudah melar, terutama jika mengandung sedikit serat elastis dari bahan polyester. Apalagi jika bahan babyterry sering ditarik atau digantung sembarangan hal ini bisa membuat bahan kehilangan bentuk aslinya setelah beberapa kali pemakaian. Jika terus dibiarkan dalam waktu lama pakaian berbahan babyterry bisa semakin mengendur dan terlihat kusam.
5. Kurang Tahan Lama
Dibandingkan dengan bahan lain seperti drill atau denim, babyterry memiliki daya tahan yang lebih rendah. Serat kainnya yang rapuh membuatnya cenderung rentan rusak jika terkena goresan, panas berlebih saat disetrika, atau menggunakan deterjen yang keras. Selain itu, bahan ini juga mudah menggumpal jika terkena gesekan benda sekelilingnya.
Baca Juga: Mengenal Bahan Rayon Viscose, Karakteristik & Cara Merawatnya!
5 Tips Merawat Pakaian Berbahan Babyterry
Seperti pakaian dengan bahan lainnya, bahan babyterry juga perlu dirawat sesuai dengan karakteristiknya. Berikut ini beberapa cara dan tips merawat pakaian berbahan babyterry, yaitu:
1. Rendam Sebelum Dicuci
Sebelum dicuci, bahan babyterry sebaiknya direndam dalam air terlebih dulu untuk mengangkat noda dan keringat yang menempel. Proses perendaman dilakukan selama kurang lebih 30 menit agar dapat membantu membuka serat bahan dengan lebih maksimal. Hindari merendam terlalu lama atau menggunakan air panas karena bisa merusak elastisitas dan struktur serat babyterry. Setelah direndam, bahan ini bisa dicuci dengan cara manual maupun menggunakan mesin cuci.
2. Cuci dengan Air Dingin dan Sedikit Deterjen
Pakaian berbahan babyterry sebaiknya dicuci dengan air dingin dan deterjen secukupnya. Air dingin dapat membantu menjaga warna tetap cerah dan serat kain tetap kuat. Penggunaan deterjen juga secukupnya saja karena jika berlebihan bisa menyumbat pori-pori kain dan mengurangi daya serapnya. Jika menggunakan mesin cuci, pilih program pencucian dengan putaran lembut dan gunakan kantong laundry untuk melindungi pakaian dari gesekan berlebih. Hindari mencuci pakaian babyterry bersama pakaian berbahan kasar seperti jeans agar tidak merusak serat.
3. Jangan Menyikat Bahan Babyterry
Saat mencuci pakaian babyterry secara manual, hindari menggunakan sikat kasar untuk menggosoknya. Gesekan kuat bisa merusak lapisan bulu halus di permukaan kain dan menyebabkan serat kain terlepas. Cukup gunakan tangan untuk mengucek secara perlahan di area yang bernoda. Jika noda sulit hilang, gunakan cairan pembersih khusus babyterry setelah direndam. Setelah itu, bilas dengan air mengalir hingga bersih tanpa perlu digosok terlalu keras.
4. Jemur di Tempat Teduh
Setelah dicuci, pakaian berbahan babyterry harus dijemur di tempat teduh dan hindari terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari yang terlalu lama bisa membuat warna kain memudar dan serat kain menjadi kaku atau rapuh. Untuk hasil terbaik, jemur pakaian dengan posisi terbalik agar sisi dalam yang menyerap air lebih cepat kering. Hindari memeras pakaian terlalu keras sebelum dijemur, karena bisa menyebabkan pakaian melar dan kehilangan bentuknya.
5. Setrika dengan Suhu Sedang
Agar pakaian babyterry tetap rapi, sebaiknya setrika pakaian dengan suhu sedang dan gunakan alas kain tipis di atasnya. Hindari menyetrika langsung ke permukaan kain karena bisa menyebabkan serat kain melekat dan menempel ke plat setrika. Jika memungkinkan, gunakan setrika uap untuk hasil yang lebih lembut dan aman bagi bahan babyterry. Selain itu, pastikan pakaian sudah kering sepenuhnya sebelum disetrika agar tidak menyebabkan bau apek atau lembap di dalam serat kain.
Baca Juga: Karakteristik Bahan Rayon, Jenis dan Cara Merawatnya
Setrika Tanpa Repot dengan Layanan Ironing bTaskee
Banyak tumpukan pakaian kering yang belum disetrika? Serahkan saja ke layanan Ironing bTaskee yang hadir sebagai solusi praktis untuk merapikan kembali tumpukan pakaian di rumah. Layanan ini akan dikerjakan langsung oleh Tasker profesional yang akan datang ke rumah dan menyetrika pakaian sesuai dengan jenis bahannya.
bTaskee menawarkan layanan setrika yang fleksibel, cepat, dan terjangkau dengan sistem pemesanan yang mudah melalui aplikasi. Kamu tidak perlu lagi meluangkan waktu berharga untuk menyetrika pakaian, karena bTaskee siap membantu dengan standar kebersihan tinggi dan hasil yang rapi.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!