Saat kaki terasa pegal, aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Kamu mungkin merasa berat untuk berdiri lama, berjalan, atau bahkan hanya sekadar bergerak di rumah. Rasa pegal ini bisa muncul tiba-tiba atau perlahan-lahan, tergantung penyebabnya. Banyak orang menganggapnya sepele, padahal kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh kamu sedang memberi sinyal penting. Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Yuk, ketahui lebih lanjut penyebab dan cara mengatasi kaki terasa pegal.
5 Penyebab Kaki Terasa Pegal

Kaki terasa pegal bisa disebabkan aktivitas berlebihan, sirkulasi darah yang terganggu, atau kondisi medis tertentu. Mengenali penyebabnya membantu menentukan langkah penanganan yang tepat.
1. Kurang Peregangan Setelah Aktivitas
Setelah olahraga atau aktivitas fisik berat, otot kaki kamu membutuhkan waktu untuk relaksasi. Ketika kamu tidak melakukan peregangan, otot akan menjadi kaku dan mudah mengalami kelelahan. Inilah yang membuat kaki terasa pegal, terutama keesokan harinya. Peregangan membantu meningkatkan aliran darah ke otot, mempercepat pemulihan, dan mencegah penumpukan asam laktat. Jangan lupa juga pelajari cara memijat kaki yang pegal untuk mempercepat proses pemulihan otot.
2. Sepatu yang Tidak Sesuai
Pemilihan sepatu sangat memengaruhi kenyamanan kaki. Sepatu yang terlalu sempit, hak tinggi, atau sol yang keras bisa memberikan tekanan tidak merata pada kaki. Akibatnya, kaki terasa pegal bahkan saat kamu hanya berdiri atau berjalan sebentar. Gunakan sepatu yang menopang lengkungan kaki dengan baik dan memiliki bantalan yang cukup. Jika kamu aktif berjalan setiap hari, rasakan manfaat jalan kaki 30 menit agar kaki tetap sehat dan kuat.
3. Berdiri atau Duduk Terlalu Lama
Baik berdiri terlalu lama atau duduk berjam-jam tanpa bergerak, keduanya bisa menyebabkan sirkulasi darah ke kaki terganggu. Saat aliran darah tidak lancar, otot akan kekurangan oksigen dan nutrisi, membuat kaki terasa pegal dan lelah. Kamu bisa menghindarinya dengan melakukan peregangan ringan setiap satu jam sekali, atau berjalan sejenak. Hindari juga efek negatif akibat duduk terlalu lama untuk menjaga kaki dan tubuh tetap bugar.
4. Kurang Minum dan Dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan, otot jadi lebih mudah mengalami kejang dan kelelahan. Hal ini karena otot membutuhkan elektrolit yang cukup untuk bekerja dengan optimal. Jika kamu sering mengalami kaki terasa pegal, coba cek kembali apakah kamu sudah cukup minum air setiap harinya. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bukan hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tapi juga menjaga otot agar tidak mudah pegal.
5. Masalah Kesehatan Seperti Saraf Terjepit
Jika kaki terasa pegal disertai dengan sensasi kesemutan, nyeri yang menjalar, atau kelemahan otot, bisa jadi itu adalah tanda adanya saraf terjepit. Kondisi ini memerlukan penanganan medis karena tidak cukup diatasi dengan istirahat atau peregangan saja. Saraf terjepit bisa terjadi karena postur tubuh yang buruk, cedera, atau penyakit seperti hernia nukleus pulposus. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika rasa pegal pada kaki tidak kunjung hilang meskipun kamu sudah mencoba berbagai cara.
5 Cara Mengatasi Kaki Terasa Pegal

Setelah mengetahui penyebabnya, kamu tentu ingin tahu bagaimana cara mengatasi kaki terasa pegal dengan tepat. Tenang saja, berikut ini beberapa solusi sederhana yang bisa kamu coba di rumah.
1. Istirahat dan Mengangkat Kaki
Ketika kaki terasa pegal, berikan waktu untuk beristirahat. Cobalah berbaring sambil mengangkat kaki sedikit lebih tinggi dari jantung. Posisi ini membantu melancarkan aliran darah kembali ke tubuh bagian atas dan mengurangi pembengkakan. Gunakan bantal sebagai penyangga kaki saat tidur atau bersantai.
2. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin
Kompres hangat bisa membantu meredakan otot yang kaku dan tegang, sementara kompres dingin berguna untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan. Kamu bisa menyesuaikan jenis kompres berdasarkan gejala yang kamu rasakan. Misalnya, setelah seharian berjalan, kompres dingin dapat menenangkan kaki kamu. Tapi jika kaki terasa pegal karena otot yang tegang, kompres hangat adalah pilihan yang lebih baik.
3. Rutin Melakukan Peregangan
Peregangan tidak hanya penting setelah olahraga, tapi juga sebagai kebiasaan harian. Lakukan peregangan ringan di pagi hari atau sebelum tidur untuk menjaga fleksibilitas otot dan mencegah pegal. Beberapa gerakan sederhana seperti memutar pergelangan kaki, menekuk jari-jari kaki, dan menahan posisi stretching selama 15-30 detik bisa memberi manfaat besar. Dengan peregangan rutin, kaki terasa pegal akan berkurang seiring waktu.
4. Pijat Refleksi
Pijat bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengendurkan otot. Kamu tidak harus selalu ke tempat spa; pijat ringan sendiri di rumah pun bisa memberi efek serupa. Fokuskan pada titik-titik refleksi di telapak kaki yang terhubung dengan berbagai organ tubuh. Pelajari teknik pijat refleksi yang tepat agar manfaatnya maksimal.
5. Ubah Gaya Hidup Jadi Lebih Aktif
Kehidupan yang terlalu pasif juga bisa membuat kaki terasa pegal karena otot jarang digunakan. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki 30 menit per hari, naik tangga daripada lift, atau berdiri saat bekerja dengan meja berdiri. Aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan menjaga keseimbangan tubuh. Dengan rutinitas sehat ini, kaki kamu akan lebih kuat dan tidak mudah pegal lagi.
Kaki terasa pegal adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari aktivitas fisik berlebih hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Tapi kabar baiknya, sebagian besar kasus bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan sederhana. Jangan abaikan sinyal yang diberikan tubuh kamu. Dengarkan, rawat, dan beri waktu untuk pemulihan. Karena saat kaki kamu sehat, seluruh aktivitas pun bisa dijalani dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Baca Juga: Harga Pijat di bTaskee, Paket Pijat Lengkap dengan Harga Terjangkau
Pesan Layanan Massage, Hilangkan Kaki Pegal yang Tidak Nyaman
Setelah seharian beraktivitas, kaki yang pegal bisa sangat mengganggu produktivitas dan kenyamanan kamu. Jika dibiarkan terlalu lama, rasa pegal ini bahkan dapat memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, layanan massage dari bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk meredakan ketegangan otot dan memberikan relaksasi maksimal.
Dengan Tasker profesional yang berpengalaman, bTaskee menggunakan teknik pijat yang tepat untuk melancarkan aliran darah, mengurangi kelelahan, dan mengembalikan energi. Tidak perlu repot keluar rumah, layanan bTaskee siap datang langsung ke lokasi dengan jadwal yang fleksibel.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!











