Apakah kamu sering duduk terlalu lama saat bekerja, belajar, atau menonton serial favorit? Tanpa disadari, gaya hidup yang banyak duduk bisa memberikan dampak negatif yang besar terhadap kesehatan. Duduk memang terasa nyaman, apalagi setelah seharian beraktivitas. Namun, tubuh manusia sejatinya didesain untuk bergerak, bukan hanya diam dalam satu posisi berjam-jam. Yuk, kenali lebih dalam berbagai akibat duduk terlalu lama agar kamu bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan!
10 Akibat Duduk Terlalu Lama yang Harus Kamu Tahu
Kebiasaan duduk terlalu lama tidak hanya berpengaruh pada otot dan sendi. Dampaknya bisa menjalar ke berbagai sistem tubuh, dari peredaran darah hingga kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk tidak menyepelekan sinyal-sinyal tubuh yang muncul saat kamu duduk dalam waktu lama. Berikut ini adalah 10 akibat yang patut kamu waspadai.
1. Risiko Penyakit Jantung
Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Saat kamu duduk, tubuhmu cenderung lebih sedikit membakar lemak dan gula dalam darah. Akibatnya, kolesterol jahat bisa meningkat dan tekanan darah menjadi tidak stabil. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih dari 8 jam sehari berisiko dua kali lipat terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang lebih aktif. Jadi, jangan biarkan jantungmu ‘menganggur’ terlalu lama, ya!
2. Nyeri Punggung dan Leher
Masalah paling umum dari duduk terlalu lama adalah nyeri di area punggung bawah dan leher. Posisi duduk yang tidak ergonomis bisa menyebabkan ketegangan otot dan tekanan pada tulang belakang. Apalagi jika kamu terbiasa membungkuk atau tidak menggunakan kursi yang mendukung postur tubuh. Rasa sakit ini bisa datang secara perlahan dan menjadi kronis jika tidak segera diatasi. Duduk memang terlihat santai, tapi jika posturnya salah, dampaknya bisa menyakitkan.
3. Kelebihan Berat Badan
Ketika kamu terlalu sering duduk, tubuhmu cenderung menyimpan lebih banyak kalori daripada membakarnya. Aktivitas fisik yang minim membuat metabolisme melambat, dan lemak lebih mudah menumpuk terutama di area perut dan pinggang. Tak heran jika orang yang duduk dalam waktu lama cenderung mengalami kenaikan berat badan. Seolah-olah tubuh sedang “menabung” energi karena jarang digunakan. Maka dari itu, yuk, lebih aktif bergerak!
4. Penurunan Metabolisme
Metabolisme yang lambat bisa menyebabkan tubuh tidak efisien dalam mengolah makanan menjadi energi. Duduk dalam waktu lama membuat otot menjadi pasif, yang berdampak pada penurunan kerja enzim dan hormon yang berperan dalam metabolisme. Akibatnya, kamu bisa merasa lesu dan sulit berkonsentrasi. Jadi, meskipun kamu tidak merasa lelah secara fisik, tubuhmu bisa jadi sedang “tidur” dari dalam.
5. Diabetes Tipe 2
Penurunan sensitivitas insulin adalah salah satu dampak dari duduk terlalu lama. Ketika tubuh jarang bergerak, kadar gula darah bisa meningkat karena tidak digunakan secara optimal oleh sel. Lama kelamaan, hal ini bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2. Bayangkan tubuhmu seperti mesin pengolah gula yang jarang dinyalakan—semakin lama tidak digunakan, semakin rusak performanya. Maka, tetaplah aktif agar tubuhmu tidak kehilangan keseimbangannya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Home Massage Services, Terbaik untuk Dicoba
6. Masalah Sirkulasi Darah
Saat kamu duduk diam dalam waktu lama, aliran darah menjadi tidak lancar, terutama di bagian kaki. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan, varises, bahkan pembekuan darah yang berbahaya seperti deep vein thrombosis (DVT). Gejala awal biasanya berupa kesemutan atau kaki yang terasa berat. Jika kamu pernah merasa demikian setelah duduk lama, bisa jadi itu adalah alarm tubuh yang perlu diperhatikan.
7. Penurunan Kesehatan Mental
Siapa sangka, duduk terlalu lama juga berdampak pada kesehatan mental. Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan suasana hati menjadi buruk dan meningkatkan risiko stres serta depresi. Aktivitas fisik membantu otak melepaskan hormon bahagia seperti endorfin dan serotonin. Jadi, jika kamu merasa lebih mudah cemas atau sedih belakangan ini, coba cek seberapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk duduk.
8. Risiko Kanker Tertentu
Penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, payudara, dan rahim. Meskipun belum diketahui secara pasti bagaimana mekanismenya, gaya hidup pasif dipercaya memengaruhi sistem imun dan hormon dalam tubuh. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengimbangi waktu duduk dengan aktivitas fisik yang cukup.
9. Penurunan Fungsi Otak
Kurangnya peredaran darah akibat duduk terlalu lama juga berdampak pada otak. Otak membutuhkan suplai darah yang lancar agar tetap tajam dan fokus. Jika kamu merasa cepat lupa atau sulit berkonsentrasi, mungkin ini saatnya mengubah kebiasaan dudukmu. Otak seperti lampu yang membutuhkan aliran listrik—tanpa aliran yang lancar, cahayanya bisa redup.
10. Postur Tubuh Memburuk
Duduk dalam posisi yang salah bisa mengubah postur tubuh secara permanen. Bahu membungkuk, leher maju ke depan, dan punggung yang melengkung adalah tanda-tanda bahwa posturmu mulai bermasalah. Jika dibiarkan, ini bisa memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh dalam jangka panjang. Oleh karena itu, selalu perhatikan cara dudukmu, jangan biarkan postur tubuh terganggu hanya karena malas bergerak.
Duduk memang bagian dari rutinitas sehari-hari, tapi jika dilakukan secara berlebihan, bisa berdampak besar pada kesehatan. Mulai dari nyeri otot, gangguan metabolisme, hingga risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes—semuanya bisa menjadi akibat dari duduk terlalu lama. Penting bagi kamu untuk lebih sadar akan durasi duduk harian dan mulai menyisipkan aktivitas ringan seperti peregangan atau jalan kaki singkat. Tubuhmu adalah aset berharga, jadi jangan sampai rusak hanya karena terlalu sering duduk, ya!
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Massage Jakarta Pusat Pasti Rileks!
Basmi Badan Pegal, Pesan Layanan Pijat bTaskee!
Jika kamu sudah mulai merasakan nyeri di punggung, leher kaku, atau pegal-pegal akibat duduk terlalu lama, jangan biarkan masalah ini terus mengganggu aktivitasmu. Istirahat sejenak atau peregangan ringan memang bisa membantu, tapi tidak cukup untuk mengatasi ketegangan otot secara maksimal.
Saatnya berikan tubuhmu perawatan yang lebih intensif melalui pijat profesional dari bTaskee. Terapis kami datang ke rumah dengan protokol kebersihan terjamin dan teknik pemijatan yang terbukti bantu melancarkan sirkulasi darah, melemaskan otot yang tegang, serta meredakan rasa lelah setelah berjam-jam duduk di depan layar. Kamu bisa pilih gender terapis sesuai preferensi kamu. Yuk, coba home massage bTaskee sekarang!
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!
