Jenis plastik banyak dipakai untuk kemasan makanan, minuman, hingga kebutuhan rumah tangga. Tiap jenis punya ciri dan fungsi berbeda, ada yang aman untuk makanan panas, ada juga yang sebaiknya dipakai sekali saja. Karena plastik sering dipakai sehari-hari di dapur dan ruang makan, menjaga kebersihan rumah jadi sama pentingnya. Gak usah pusing urusan bersih-bersih, serahkan aja ke Home Cleaning bTaskee. Klik tombol di bawah.
Apa Itu Plastik?
Plastik adalah material sintetis yang terbuat dari polimer. Polimer ini bisa dibentuk menjadi berbagai macam produk karena sifatnya yang fleksibel, ringan, dan tahan lama. Dalam dunia kemasan, plastik dipilih karena praktis, murah, serta mampu melindungi isi dari kelembapan atau kontaminasi luar.
Bagaimana Proses Pembuatan Plastik?
Plastik umumnya dibuat dari bahan baku petroleum (minyak bumi) atau gas alam yang mengandung hidrokarbon. Melalui proses kimia, hidrokarbon ini diubah menjadi monomer, kemudian digabungkan menjadi polimer dengan karakteristik tertentu. Tahapan utamanya meliputi:
- Cracking: minyak bumi atau gas dipanaskan pada suhu tinggi untuk memecah molekul besar menjadi molekul kecil seperti etilena, propilena, dan butadiena.
- Polimerisasi: monomer hasil cracking kemudian digabung melalui reaksi kimia (polimerisasi adisi atau kondensasi) menjadi polimer panjang. Contohnya, etilena dipolimerisasi menjadi polietilena (PE), sedangkan propilena menjadi polipropilena (PP).
- Pengolahan polimer: polimer mentah didinginkan dan dibentuk menjadi butiran atau pelet plastik sebagai bahan baku industri.
- Pembentukan produk: pelet dilelehkan dan diproses dengan teknik ekstrusi, injeksi molding, blow molding, atau vacuum forming untuk menghasilkan produk akhir seperti botol, kantong, atau wadah makanan.
Hasil dari proses ini bisa sangat beragam tergantung polimer yang digunakan. Karena tiap polimer memiliki sifat unik (tahan panas, fleksibel, transparan, atau kaku), maka plastik diklasifikasikan dalam kelompok tertentu yang diberi tanda kode angka atau Resin Identification Code (RIC).
Jenis-Jenis Plastik untuk Kemasan

Jenis plastik pada kemasan biasanya ditandai dengan angka 1–7 yang disebut Resin Identification Code (RIC). Kode ini menunjukkan jenis material plastik, contoh penggunaannya, keamanan, hingga peluang daur ulang.
Agar lebih mudah dipahami, simak tabel yang merangkum setiap kode plastik beserta contoh produk sehari-hari, apakah aman dipakai untuk makanan, dan bagaimana kemungkinan daur ulangnya.
| Kode (RIC) | Jenis Plastik | Contoh | Aman untuk Makanan? | Daur Ulang |
|---|---|---|---|---|
| 1 | PET (Polyethylene Terephthalate) | Botol air mineral, botol jus, botol minuman bersoda | Aman sekali pakai, sebaiknya tidak diisi ulang | Mudah |
| 2 | HDPE (High-Density Polyethylene) | Botol susu cair, galon air, botol sampo, botol deterjen | Relatif aman, bisa dipakai ulang | Mudah |
| 3 | PVC (Polyvinyl Chloride) | Cling wrap, botol minyak, blister obat, pipa | Tidak aman untuk makanan panas | Sulit |
| 4 | LDPE (Low-Density Polyethylene) | Kantong belanja, plastik wrap, botol squeeze, kantong sampah | Aman terbatas, tidak tahan panas | Sulit |
| 5 | PP (Polypropylene) | Wadah bekal, botol bayi, tutup botol, wadah mi instan | Salah satu yang paling aman, tahan panas | Mudah |
| 6 | PS (Polystyrene) | Styrofoam, gelas kopi sekali pakai, sendok plastik | Tidak aman untuk makanan panas | Sulit |
| 7 | Other (Polikarbonat/campuran) | Botol olahraga, galon non-HDPE, CD/DVD | Beragam; beberapa mengandung BPA | Sulit |
Tips Memilih Plastik yang Aman untuk Makanan
Tidak semua plastik cocok dipakai untuk menyimpan makanan. Beberapa jenis justru berisiko melepas zat kimia ketika terkena panas atau dipakai berulang. Tips yang bisa kamu perhatikan antara lain adalah:
- Cari tanda RIC dengan angka 1, 2, atau 5. Ketiganya relatif aman untuk kontak langsung dengan makanan.
- Hindari plastik dengan kode 3 (PVC) dan 6 (PS). Jenis ini berisiko melepas zat berbahaya, terutama saat terkena panas.
- Gunakan wadah tahan panas. Pilih plastik berlabel microwave-safe atau food-grade jika sering dipakai untuk makanan panas.
- Perhatikan kondisi plastik. Jangan gunakan plastik yang sudah retak, berubah warna, atau berbau karena bisa menandakan kerusakan.
- Utamakan penggunaan sekali pakai sesuai fungsinya. Botol PET sebaiknya tidak diisi ulang berkali-kali.
Jenis Plastik Apa yang Bisa Didaur Ulang?
Sebagian plastik tergolong mudah didaur ulang, seperti PET (1), HDPE (2), dan PP (5) yang bisa diolah kembali menjadi botol, wadah, atau serat tekstil. Sementara itu, jenis lain seperti PVC (3), LDPE (4), PS (6), dan kategori Other (7) jauh lebih sulit diproses sehingga sering berakhir sebagai sampah.
Ada juga upaya kreatif memanfaatkan plastik, misalnya dijadikan kerajinan tangan dari sampah anorganik untuk mengurangi penumpukan limbah.
Jenis Plastik Apa yang Aman untuk Makanan Panas?
Untuk makanan atau minuman panas, tidak semua plastik bisa digunakan. Jenis yang relatif aman adalah PP (5) dan HDPE (2), karena tahan suhu tinggi dan tidak mudah melepas zat berbahaya. Sedangkan PS (6) dan PVC (3) sebaiknya dihindari.
Apa Perbedaan Plastik Sekali Pakai vs Food Grade?
Plastik sekali pakai hanya cocok digunakan sebentar, sedangkan plastik food grade dirancang aman untuk kontak makanan berulang kali. Perbandingannya:
- Plastik sekali pakai: tipis, murah, tidak tahan panas, dan berisiko jika digunakan berulang. Contoh: styrofoam, gelas plastik.
- Plastik food grade: dirancang khusus untuk kontak dengan makanan, lebih tahan panas, tidak mudah rusak, dan aman dipakai berulang. Contoh: wadah PP, botol HDPE.
Dimana Letak Kode Plastik pada Kemasan?
Kode plastik biasanya berupa simbol segitiga dengan angka di tengahnya, dikenal sebagai Resin Identification Code (RIC). Letaknya bisa berbeda-beda tergantung produknya:
- Pada botol minuman, kode biasanya dicetak di bagian bawah botol.
- Pada wadah makanan, kode bisa ditemukan di bagian dasar wadah atau tutup.
- Pada kantong plastik, kode sering tercetak kecil di sudut bawah.
- Pada kemasan blister atau plastik wrap, kode kadang tertera di bagian belakang kemasan dekat label informasi.
Dengan mengetahui letaknya, kamu bisa lebih cepat mengenali jenis plastik yang digunakan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan, apakah aman dipakai ulang atau perlu langsung dibuang.
Apa Bahaya Plastik?
Plastik memang praktis, tapi di balik kelebihannya ada risiko besar bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Bahaya ini muncul karena sifat plastik yang sulit terurai dan kandungan kimia yang bisa berpindah ke makanan atau udara.
Apa Bahaya Plastik bagi Kesehatan?
Penggunaan plastik tertentu, terutama untuk makanan atau minuman panas, bisa membuat zat kimia berbahaya larut dan masuk ke tubuh. Dampaknya tidak selalu terasa langsung, tapi berisiko dalam jangka panjang. Beberapa zat yang perlu diwaspadai antara lain:
- BPA (Bisphenol A): biasanya terdapat pada plastik polikarbonat dan botol minum keras. BPA dikenal sebagai endocrine disruptor yang bisa mengganggu sistem hormon tubuh, memengaruhi metabolisme, hingga meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan pada anak.
- Styrene: bahan kimia dari styrofoam atau polistirena. Jika digunakan untuk makanan panas atau berminyak, styrene bisa larut ke dalam makanan. Paparan jangka panjang dikaitkan dengan gangguan sistem saraf, sakit kepala, hingga risiko kanker.
- Ftalat: senyawa yang membuat plastik lebih lentur, banyak ditemukan pada PVC. Ftalat bisa masuk ke tubuh dan memengaruhi sistem reproduksi, serta berisiko mengganggu perkembangan janin pada ibu hamil.
Apa Bahaya Plastik bagi Lingkungan?
Plastik memberi dampak besar pada lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai. Plastik tergolong sampah anorganik yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk hancur, sehingga menimbulkan masalah jangka panjang bagi ekosistem. Dampak yang sering terjadi antara lain:
- Pencemaran laut: hewan laut seperti ikan, penyu, dan burung sering menelan plastik atau microplastic yang mereka kira makanan. Hal ini bisa menyebabkan kematian massal dan gangguan rantai makanan.
- Penumpukan sampah: plastik sekali pakai yang tidak terkelola dengan baik menumpuk di sungai, selokan, dan tempat pembuangan. Kondisi ini bisa memicu banjir dan kerusakan ekosistem darat.
- Emisi beracun dari pembakaran: ketika plastik dibakar sembarangan, akan keluar gas berbahaya seperti dioksin dan furan. Zat ini mencemari udara dan bisa memengaruhi kesehatan masyarakat sekitar.
Dengan melihat dampak ini, jelas bahwa penggunaan plastik perlu lebih bijak, terutama dengan mengurangi plastik sekali pakai dan beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan.
Tips Menjaga Kebersihan Wadah Plastik
Membersihkan plastik kadang tidak mudah, apalagi jika terkena minyak atau bumbu dapur yang menempel. Kamu bisa mencoba:
- Merendam dengan air hangat dan sabun
- Menggunakan baking soda untuk noda membandel
- Menjemur agar bau hilang alami
Jika ingin panduan lebih detail, kamu bisa baca juga cara membersihkan wadah plastik yang menguning supaya tetap higienis dan aman digunakan kembali.
Home Cleaning bTaskee: Bantu Rumah Tetap Bersih
Mengelola kebersihan rumah tidak hanya soal mencuci wadah plastik, tapi juga menjaga dapur, kamar mandi, hingga ruang keluarga tetap rapi. Layanan Home Cleaning bTaskee bisa membantu kamu untuk urusan ini.
Tasker bTaskee sudah terlatih, bekerja teliti, dan membawa peralatan sendiri sehingga kamu tidak perlu repot. Ditambah lagi, ada garansi 7 hari serta harga transparan tanpa biaya tambahan. Dengan begitu, waktu kamu bisa dipakai untuk aktivitas lain, sementara kebersihan rumah tetap terjaga.
bTaskee hadir untuk memudahkan segala kebutuhan rumah tangga dan lifestyle kamu, mulai dari home cleaning, deep cleaning, jasa setrika pakaian, cuci AC, family massage, dan lainnya. Dengan layanan cepat, mudah, dan terpercaya, bTaskee akan membantu kamu menjalani kehidupan yang lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!











