Apakah Anda pernah mendengar istilah freon? Jika Anda memiliki aircon atau AC di rumah, mungkin Anda sudah familier dengan senyawa yang satu ini. Namun, bagi Anda yang belum tahu apa itu freon AC, Anda tidak perlu khawatir karena pada artikel ini Anda akan mengetahuinya.
Jika Anda tidak pernah mendengar istilah “freon”, Anda mungkin mengenalnya dengan “refrigerant”. Keduanya adalah senyawa yang sama, karena freon merupakan salah satu nama merek dagang dari refrigerant. Informasi lebih jauh tentang senyawa tersebut akan Anda temukan pada penjelasan di bawah ini!
Mengenal Apa itu Freon
Dari penjelasan di atas, Anda bisa membuat kesimpulan jika refrigerant adalah suatu senyawa. Senyawa ini bernama chlorofluorocarbon (CFC) dan bisa mengubah benda cair menjadi gas. Karena itu, jika Anda belum tahu freon AC bentuknya seperti apa, bentuknya ada dua yaitu cair dan gas.
Namun yang jelas, senyawa ini tidak memiliki wujud, warna, dan bau, sehingga Anda tidak bisa melihatnya dengan mata langsung. Hanya saja, senyawa ini bisa diukur dengan melihat tekanannya. Anda pun bisa mengukurnya dengan alat bernama manifold. Sebagai informasi, satuan ukurnya disebut PSI.
Karena Anda bisa mengukurnya, refrigerant di aircon bisa menyusut dan habis seiring dengan berjalannya waktu. Terlebih, jika Anda sering menggunakan aircon tersebut. Lalu, berapa lama freon AC bisa bertahan? Jika penggunaannya normal, Anda perlu mengisi ulang refrigerant di AC sebanyak 3-4 tahun sekali.
Fungsi Freon AC
Lalu, kenapa senyawa refrigerant perlu diisi ulang? Hal ini karena fungsinya yang sangat esensial bagi aircon. Refrigerant adalah senyawa yang bisa membuat unit aircon mengeluarkan hawa sejuk. Tanpa senyawa ini, aircon hanya bisa mengeluarkan angin saja dan tidak punya efek mendinginkan.
Lalu, apa yang terjadi jika freon AC habis? Jika hal ini terjadi, kinerja aircon tidak akan maksimal. Aircon tersebut mungkin masih bisa Anda nyalakan, namun tidak ada hawa sejuk yang keluar dari sana. Bahkan, bukannya sejuk, udara yang keluar justru hawa panas yang tidak enak untuk Anda rasakan.
Tidak hanya itu saja, kehabisan refrigerant pada aircon juga bisa membuat tagihan listrik Anda membengkak. Karena itu, pastikan refrigerant masih ada dan segera isi ulang begitu ciri-ciri senyawa itu habis mulai terlihat. Misalnya saja ketika lampu indikator menyala atau saat kesejukan aircon tidak terasa.
Cara Kerja Freon AC atau Refrigerant di Aircon
Setelah mengetahui apa saja fungsi refrigerant, Anda mungkin ingin tahu bagaimana cara kerjanya. Secara garis besar, cara kerja freon AC itu cukup sederhana. Senyawa ini akan menyerap panas yang ada di dalam ruangan, lalu mengeluarkannya ke luar. Itulah mengapa unit aircon ada dua, yaitu indoor dan outdoor.
- Pada awalnya, bentuk refrigerant adalah gas.
- Kemudian, kompresor di dalam aircon mengubahnya menjadi bentuk cair dan heat.
- Nantinya, cairan ini akan masuk ke pipa, sedangkan panasnya akan terserap oleh udara yang ada di dalam ruangan.
- Karena panas tersebut, senyawa refrigerant pun kembali berubah menjadi gas dan terasa lebih dingin dan masuk ke katup ekspansi.
- Di dalam katup inilah suhunya akan berkurang drastis dan membuat udara di dalam ruangan terasa lebih dingin. Proses ini terus berlanjut hingga suhu ruangan sesuai dengan keinginan Anda.
Seperti apa yang sudah disinggung di atas tentang apa itu freon AC, kalau senyawa ini perlu Anda isi ulang. Anda pun dapat memesan layanan pengisian freon AC di bTaskee. Tunggu apa lagi? Segera download aplikasi bTaskee di Play Store atau App Store untuk pesan layanannya sekarang!
