Kaki sering terasa pegal setelah berjalan jauh, berdiri lama, atau beraktivitas fisik berat. Jika dibiarkan, rasa pegal bisa berubah menjadi nyeri berkepanjangan yang mengganggu kenyamanan. Cara memijat kaki yang pegal dengan tepat dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan membuat tubuh lebih rileks. Artikel ini akan membahas langkah, manfaat, dan tips memijat kaki yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Penyebab Kaki Terasa Pegal
Kaki pegal biasanya muncul karena otot bekerja terlalu keras atau sirkulasi darah tidak lancar. Faktor pemicunya bisa berupa berdiri terlalu lama, berjalan atau berlari jarak jauh, menggunakan alas kaki yang tidak nyaman, hingga kurangnya peregangan sebelum beraktivitas. Faktor lain yang dapat menyebabkan kaki terasa pegal adalah:
- Berdiri atau berjalan dalam waktu lama.
- Olahraga berintensitas tinggi.
- Menggunakan sepatu yang sempit atau tidak nyaman.
- Sirkulasi darah kurang lancar.
- Otot kaki kaku karena kurang peregangan.
Jika pegal disebabkan cedera serius atau disertai pembengkakan parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum memijat.
Persiapan Sebelum Memijat Kaki

Persiapan yang tepat membuat pijatan lebih nyaman dan hasilnya maksimal. Pastikan kamu melakukan hal berikut sebelum mulai memijat.
- Cuci kaki dengan air hangat untuk membersihkan kotoran sekaligus membantu otot kaki lebih rileks.
- Siapkan minyak pijat atau lotion agar gerakan pijatan terasa lembut di kulit dan tidak menimbulkan gesekan.
- Cari posisi duduk yang nyaman seperti di kursi atau sofa sehingga kaki mudah dijangkau tanpa membuat bagian tubuh lain pegal.
- Gunakan pencahayaan yang cukup agar kamu bisa melihat area kaki yang akan dipijat, terutama jika terdapat memar atau lecet.
Cara Memijat Kaki yang Pegal di Rumah

Memijat kaki sendiri bisa dilakukan dengan mudah jika mengikuti urutan dan teknik yang benar. Gerakan pijatan yang tepat akan membantu meredakan ketegangan otot dan membuat kaki terasa ringan kembali.
1. Mulai dengan Pemanasan Ringan
Usap seluruh permukaan kaki dari jari ke arah pergelangan dengan tekanan ringan selama 1–2 menit untuk mengendurkan otot.
2. Tekan Telapak Kaki dengan Ibu Jari
Tekan bagian tengah telapak kaki menggunakan ibu jari, lalu geser perlahan ke arah tumit sebanyak 5–10 kali.
3. Stimulasi Titik Refleksi Kaki
Tekan titik-titik refleksi kaki seperti bagian bawah jari untuk meredakan sakit kepala atau bagian tumit untuk nyeri punggung bawah. Tahan 3–5 detik lalu lepaskan.
4. Pijatan di Punggung Kaki
Pijat punggung kaki dari pangkal jari ke arah pergelangan dengan gerakan memanjang untuk mengendurkan otot.
5. Putar Pergelangan Kaki
Putar pergelangan kaki perlahan ke arah luar dan dalam masing-masing 5 kali untuk mengurangi kekakuan sendi.
6. Pijatan Penutup di Betis
Usap betis dari bawah ke atas selama 2 menit untuk memperlancar aliran darah dan membuat kaki lebih rileks.
Durasi yang disarankan: 10–15 menit untuk setiap kaki, 2–3 kali seminggu, atau sesuai kebutuhan.
Manfaat Memijat Kaki yang Pegal
Memijat kaki tidak hanya membuat kaki lebih nyaman, tetapi juga memberi dampak positif bagi tubuh secara keseluruhan. Manfaat yang bisa kamu rasakan di antaranya:
- Melancarkan peredaran darah
- Mengurangi ketegangan dan rasa nyeri otot
- Meningkatkan kualitas tidur
- Membantu tubuh lebih rileks
Tips Agar Pijatan Kaki Lebih Efektif
Supaya hasil pijatan lebih maksimal, ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan saat memijat kaki di rumah.
- Gunakan minyak pijat atau lotion untuk mengurangi gesekan pada kulit
- Pilih posisi duduk yang nyaman
- Atur tekanan sesuai kenyamanan, jangan terlalu keras
- Pijat secara perlahan dan bertahap, jangan terburu-buru
Alat Bantu untuk Memijat Kaki
Selain pijat manual, kamu bisa memakai alat bantu agar pijatan lebih praktis dan maksimal. Pilihan berikut bisa membantu mengurangi pegal tanpa membuat tangan cepat lelah:
- Bola pijat (massage ball) – Letakkan di lantai, lalu gulirkan kaki di atasnya dengan tekanan ringan hingga sedang untuk memijat telapak kaki.
- Foot roller – Bentuknya silinder dengan tonjolan kecil, cukup digulirkan maju mundur 5–10 menit untuk meredakan ketegangan otot.
- Alat pijat elektrik – Memberikan pijatan otomatis dengan pengaturan tekanan, cocok untuk relaksasi tanpa banyak bergerak.
Kapan Waktu Terbaik Memijat Kaki?
Pijat kaki lebih efektif dilakukan saat otot dalam kondisi hangat dan rileks. Waktu yang direkomendasikan adalah setelah mandi air hangat di malam hari, atau setelah olahraga ringan di pagi atau sore hari.
Kapan Sebaiknya Tidak Memijat Kaki?
Tidak semua kondisi cocok untuk dipijat. Hindari memijat kaki jika sedang mengalami:
- Luka terbuka atau memar
- Pembengkakan parah
- Cedera otot atau tulang yang belum sembuh
- Penyakit pembuluh darah serius seperti trombosis
Pijat Kaki Lebih Nyaman dengan Bantuan Profesional bTaskee
Kalau ingin pijatan lebih maksimal tanpa repot, memesan jasa terapis pijat profesional bisa jadi pilihan. Melalui aplikasi bTaskee, kamu bisa memilih terapis berpengalaman yang datang langsung ke rumah. Prosesnya praktis, kamu bisa memilih waktu yang nyaman, dan pijatan dilakukan oleh tenaga terlatih untuk membantu mengembalikan kesegaran kaki yang pegal.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!











