Water heater gas menjadi pilihan banyak keluarga karena pemanasannya cepat dan efisien. Namun pemasangan yang tidak tepat bisa menimbulkan risiko seperti kebocoran gas atau api yang tidak stabil. Memahami cara pasang water heater gas yang benar membuat perangkat bekerja optimal dan kamu bisa mandi air hangat tanpa gangguan.
Untuk menjaga performanya tetap stabil sejak awal, kamu bisa melakukan perawatan berkala pada tangki water heater. Klik tombol di bawah untuk pesan Water Heater Cleaning bTaskee dan dapat potongan 45 ribu.
Apa Itu Water Heater Gas?
Water heater gas adalah perangkat pemanas air berbahan bakar LPG. Sistem ini bekerja dengan memanaskan air yang mengalir melalui pipa internal. Perangkat hanya menyala ketika air mengalir sehingga lebih hemat dibandingkan model listrik. Karena melibatkan pembakaran, perangkat membutuhkan ventilasi yang baik dan pemasangan yang benar agar tetap aman digunakan.
Water Heater Gas Bisa Dipakai Berapa Orang?
Water heater gas umumnya mampu digunakan oleh 2-5 orang tergantung kapasitas dan tekanan air. Semakin besar kebutuhan mandi air panas, semakin penting memilih kapasitas yang tepat agar air tidak cepat habis. Kamu bisa memahami kebutuhan rumah dengan membaca panduan memilih ukuran water heater yang membantu menentukan kapasitas sesuai jumlah penghuni.
Water heater gas rumahan paling cocok untuk hunian dengan ventilasi yang sangat baik demi alasan keamanan dan pembuangan gas sisa pembakaran. Alat ini juga ideal bagi pengguna yang membutuhkan air panas seketika dan memiliki daya listrik terbatas, karena alat ini menggunakan gas sebagai sumber energi utama dan hemat daya listrik.
Persiapan Memasang Water Heater Gas
Sebelum memulai pemasangan, kamu perlu memastikan area dan perlengkapan pendukung sudah siap. Pemahaman tentang fungsi dan jenis water heater juga membantu kamu menentukan langkah pemasangan yang paling sesuai dengan kondisi rumah. Persiapan yang tepat membuat perangkat menyala stabil dan lebih aman saat digunakan.
1. Cek Ruangan dan Ventilasi
Ventilasi membantu pembakaran gas berjalan sempurna. Ruangan yang terlalu tertutup membuat panas terjebak dan memicu api tidak stabil. Sirkulasi udara yang baik juga mencegah penumpukan gas sisa pembakaran. Jika ruangan minim ventilasi, kamu bisa menambah exhaust fan untuk membantu aliran udara.
2. Siapkan Selang Gas dan Regulator Standar
Gunakan selang gas berlogo SNI dan regulator bertekanan rendah. Perlengkapan standar menjaga aliran gas tetap stabil dan mengurangi risiko kebocoran. Selang yang tepat juga lebih tahan panas sehingga tidak mudah getas. Regulator yang sesuai membantu menjaga tekanan tetap aman saat pemanas menyala.
3. Cek Jarak Aman dari Area Basah
Pilih titik pemasangan yang jauh dari cipratan air. Paparan air dapat merusak komponen internal dan memperpendek umur perangkat. Jarak aman juga membantu mencegah air masuk ke panel elektronik. Hindari pemasangan dekat shower atau arah semprotan jet washer.
4. Pastikan Sumber Air Stabil
Tekanan air harus cukup kuat agar pemanas bisa menyala. Jika tekanannya terlalu kecil, water heater gas tidak akan aktif. Tekanan yang stabil membuat pemanas menghasilkan suhu yang konsisten. Kamu juga bisa memasang booster pump jika tekanan air rumah cenderung rendah.
Cara Pasang Water Heater Gas
Pemasangan water heater gas membutuhkan ketelitian agar setiap sambungan bekerja dengan benar. Langkah berikut memberi panduan dasar yang bisa kamu ikuti.
1. Pasang Dudukan Water Heater
Gunakan bor dan fischer untuk memasang bracket. Pastikan dudukan kuat menahan berat unit. Posisikan setinggi dada agar pengaturan suhu lebih mudah dijangkau. Periksa kembali kestabilan bracket karena getaran dari aliran air dapat membuat dudukan longgar. Pastikan dinding yang dipilih cukup kokoh untuk menopang beban perangkat.
2. Hubungkan Pipa Air Masuk dan Keluar
Sambungkan pipa air dingin ke inlet dan pipa air panas ke outlet. Gunakan seal tape untuk mencegah kebocoran pada sambungan. Pastikan pipa terpasang lurus agar aliran air tidak tersumbat. Hindari tekukan yang terlalu tajam karena dapat menurunkan tekanan air.
3. Pasang Selang Gas ke Water Heater
Hubungkan selang gas dari tabung LPG ke port gas perangkat. Kencangkan dengan clamp dan pastikan selangnya tidak tertekuk atau terjepit. Gunakan selang yang panjangnya cukup tanpa berlebihan agar tidak mudah terlintir. Pastikan jalur selang tidak menempel pada permukaan panas.
4. Cek Kebocoran Gas dengan Air Sabun
Oleskan campuran air sabun pada sambungan selang dan regulator. Jika muncul gelembung, berarti ada kebocoran yang harus diperbaiki. Lakukan pengecekan ini setiap kali tabung gas diganti. Jangan menyalakan pemanas sebelum kebocoran benar benar hilang.
5. Nyalakan dan Atur Suhu
Setelah sambungan aman, nyalakan perangkat dan atur suhu sesuai kebutuhan. Api yang sehat berwarna biru stabil. Jika api terlihat kuning, matikan perangkat dan periksa lagi aliran gas. Sesuaikan suhu agar tidak terlalu panas untuk menghemat gas.
Cara Pemasangan Water Heater Gas di Kamar Mandi
Pemasangan di kamar mandi membutuhkan perhatian ekstra karena ruangan lebih lembap dan sering terkena air. Pemilihan tempat dan ketepatan pemasangan akan mempengaruhi umur perangkat.
1. Tentukan Titik Pemasangan yang Tidak Terkena Air
Pilih area yang tidak terkena cipratan langsung. Air yang sering mengenai unit bisa merusak panel dan pemantik. Posisikan unit di sisi dinding yang tidak sejajar dengan shower. Jarak aman membantu mencegah kelembapan masuk ke bagian elektronik.
2. Atur Ketinggian Water Heater
Ketinggian ideal sejajar mata agar perangkat aman dari air dan tetap mudah dijangkau. Posisi yang terlalu rendah membuat unit rentan terkena air, sedangkan terlalu tinggi menyulitkan pengaturan suhu. Sesuaikan dengan tinggi rata rata anggota keluarga.
3. Cek Jalur Ventilasi Udara
Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi atau exhaust fan untuk menjaga aliran udara tetap lancar. Sirkulasi udara membantu membuang panas dari proses pembakaran. Ventilasi yang baik juga mengurangi kelembapan yang bisa mempengaruhi kinerja heater.
Kamu juga bisa mempertimbangkan pilihan water heater terbaik untuk kamar mandi agar pemasangan lebih mudah disesuaikan dengan ukuran ruang dan kebutuhan keluarga.
Kesalahan Umum Saat Memasang Water Heater Gas
Beberapa hal berikut sering terjadi dan membuat water heater tidak bekerja dengan aman. Menghindarinya membantu menjaga perangkat tetap stabil sejak awal.
- Ventilasi Tidak Memadai
Sirkulasi udara yang buruk membuat pembakaran tidak stabil dan panas mudah terperangkap. - Pemasangan Selang Gas yang Tidak Kuat
Clamp yang longgar meningkatkan risiko kebocoran gas dan membuat aliran gas tidak stabil. - Penempatan Terlalu Dekat dengan Sumber Air
Cipratan air dapat merusak komponen elektronik dan mempercepat kerusakan.
Perawatan Water Heater Gas agar Tetap Aman dan Stabil
Water heater gas memiliki tangki yang berfungsi menampung dan menyalurkan air panas. Tangki ini bisa menumpuk endapan mineral, pasir halus, atau kerak yang terbawa dari aliran air. Jika tidak dibersihkan, aliran air menjadi lemah dan suhu air tidak stabil.
- Cek kondisi selang dan regulator
Selang yang retak atau regulator longgar dapat mengganggu aliran gas. - Bersihkan area pembakar dari debu dan jelaga
Kotoran yang menumpuk membuat pembakaran tidak stabil dan suhu air berubah ubah. - Periksa tekanan air secara berkala
Tekanan air yang lemah membuat pemanas sering mati. - Bersihkan filter air secara rutin
Endapan di filter membuat heater bekerja lebih berat dan memperpendek umur perangkat.
Perawatan yang berfokus pada kebersihan tangki membantu menjaga aliran air tetap lancar dan suhu air panas lebih stabil. Tangki yang bersih juga membuat komponen lain bekerja lebih ringan dan tidak cepat aus.
Nikmati Air Panas Lebih Stabil dan Tangki Air yang Bersih
Water heater gas akan bekerja optimal jika tangkinya bersih dan bebas endapan. Kerak, mineral, dan kotoran dari aliran air sering mengendap di dasar tangki sehingga pemanas harus bekerja lebih keras. Kondisi ini bisa membuat air panas lebih lambat keluar atau suhunya tidak konsisten.
Melalui layanan Water Heater Cleaning bTaskee, Tasker terlatih akan menguras tangki, membersihkan endapan, dan memastikan aliran air kembali lancar. Tidak ada biaya tambahan dan kamu mendapat garansi 7 hari untuk kenyamanan pemakaian.
Dengan tangki yang bersih, water heater bekerja lebih stabil, lebih hemat gas, dan lebih tahan lama sehingga kamu bisa menikmati air panas setiap hari tanpa gangguan.
