15 Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan Agar Tidak Berjamur

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Ruangan yang terlalu lembap bisa membuat udara terasa pengap, memicu pertumbuhan jamur, hingga berdampak buruk bagi kesehatan. Kondisi ini sering terjadi akibat sirkulasi udara yang buruk, kebocoran, atau aktivitas di dalam rumah seperti memasak dan mandi air panas. Untuk mencegah masalah tersebut, penting memahami penyebab, tanda-tanda, serta cara mengurangi kelembaban ruangan secara efektif. Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap agar rumah tetap nyaman dan sehat.

Kenapa Ruangan Bisa Lembap?

Source: Petercox

Ruangan menjadi lembap karena udara tidak bisa bersirkulasi dengan baik dan adanya sumber kelembapan dari dalam maupun luar. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Ventilasi yang tertutup atau tidak memadai
  • Kebocoran pada atap, dinding, atau pipa air
  • Aktivitas seperti mandi air panas, memasak, dan menjemur baju di dalam ruangan
  • Cuaca hujan atau kelembapan tinggi di luar rumah
  • Material bangunan yang menyerap air dan tidak dilapisi cat pelindung

Apa Tanda-Tanda Ruangan Terlalu Lembap?

Tanda ruangan terlalu lembap bisa dikenali dari bau apek, jamur yang tumbuh, dan embun pada kaca atau dinding. Beberapa ciri lainnya:

  • Dinding mengelupas, lembek, atau muncul bercak hitam
  • Udara terasa pengap dan tidak segar
  • Furnitur kayu mudah rusak atau berjamur
  • Baju tidak kering sempurna saat dijemur di dalam rumah

Apa Bahaya Kelembaban Tinggi bagi Kesehatan?

Kelembapan tinggi bisa memicu masalah pernapasan dan memperparah kondisi seperti asma atau alergi. Risiko kesehatan yang bisa muncul antara lain:

  • Infeksi saluran pernapasan akibat jamur dan tungau
  • Alergi kulit dan iritasi
  • Gangguan tidur karena udara pengap dan tidak nyaman
  • Penurunan kualitas udara dalam ruangan

Apakah Ruangan Lembap Bisa Menyebabkan Black Mold?

Ya, ruangan yang lembap dapat memicu pertumbuhan black mold atau jamur hitam, terutama di area yang minim cahaya dan sirkulasi udara. Black mold sering muncul di dinding, plafon, atau balik furnitur yang bersentuhan langsung dengan udara lembap. Spora jamur ini berkembang biak dengan cepat dalam kondisi lembap yang tidak ditangani.

15 Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan

Untuk menjaga kelembapan ruangan tidak berlebih dan menimbulkan jamur, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kelembaban ruangan, di antaranya yaitu:

1. Pastikan Ventilasi Terpasang dan Berfungsi

Ventilasi yang baik adalah salah satu faktor penting untuk menjaga sirkulasi udara dalam rumah. Ventilasi membantu udara lembap keluar dan digantikan dengan udara segar dari luar. Pastikan ventilasi terpasang dan berfungsi dengan baik di setiap ruangan. Dengan sistem ventilasi yang baik, risiko kelembapan berlebih dapat diminimalisir.

2. Buka dan Bersihkan Ventilasi Secara Rutin

Selain memastikan ventilasi dapat berfungsi, jangan lupa untuk rutin membersihkan dan membukanya secara berkala. Membuka ventilasi setiap hari selama beberapa jam dapat membantu mengurangi akumulasi uap air di dalam ruangan. Selain itu, bersihkan juga ventilasi dari debu, serangga atau kotoran yang bisa menyumbat ventilasi dan menghambat aliran udara agar ventilasi tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

3. Perbaiki Celah yang Bocor

Celah atau retakan pada dinding, jendela, atau pintu bisa menjadi jalan masuk bagi udara lembap dari luar. Jika terdapat celah yang retak atau bocor, segera perbaiki celah-celah tersebut menggunakan sealant agar air atau udara lembap tidak mudah meresap ke dalam rumah. Dengan menambal titik kebocoran ini, kelembapan akan lebih berkurang dan suhu ruangan menjadi lebih stabil.

4. Gunakan Produk Serap Anti Lembap

Produk serap anti lembap yang banyak dijual di pasaran bisa dimanfaatkan untuk menyerap kelembapan di ruangan. Caranya cukup dengan meletakkannya di sudut-sudut ruangan atau dalam lemari. Dalam beberapa saat, produk akan menyerap uap air yang ada di udara secara perlahan. Cara ini cukup efektif dilakukan untuk mengurangi kelembaban di kamar tidur atau gudang yang minim sirkulasi udara.

5. Gunakan Cat Anti Bocor

Cat anti bocor atau cat anti-air merupakan jenis cat yang memiliki formula khusus untuk menahan air dan mengurangi kelembapan dari dinding luar. Cat ini membantu melindungi struktur dinding dari kelembapan yang bisa menyebabkan tembok mengelupas atau berjamur. Pilih cat anti bocor yang dilengkapi dengan anti jamur dan bakteri agar sirkulasi udara dari dinding tetap kering dan tidak kedap udara sepenuhnya.

6. Nyalakan AC

AC bukan hanya berfungsi untuk mendinginkan suhu ruangan, tetapi juga dapat membantu menurunkan tingkat kelembapan. Saat AC bekerja, udara lembap dalam ruangan akan diserap dan dialirkan ke saluran pembuangan, sehingga udara yang disirkulasikan ke ruangan lebih kering dan nyaman. Sebaiknya nyalakan AC saat cuaca sedang lembap atau hujan turun terus-menerus.

Baca Juga: Kondensasi AC: Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya

7. Jemur Pakaian Basah di Luar

Menjemur pakaian basah di dalam rumah bisa meningkatkan kelembapan di ruangan. Uap air dari pakaian yang dikeringkan di dalam ruangan akan menempel di dinding, lantai, bahkan furniture. Sebaiknya, jemur pakaian di luar rumah atau di area terbuka yang mendapat paparan sinar matahari langsung. Cara ini dapat membantu mengurangi penyebaran kelembapan ke seluruh bagian rumah.

8. Ganti Plester Dinding

Jika terdapat dinding yang sudah berjamur atau mengelupas, hal ini pertanda kelembapan ruangan sangat tinggi sehingga perlu segera ditangani. Caranya ganti plester dinding yang rusak dengan material tahan air atau plester khusus untuk daerah lembap. Material ini dapat membantu mencegah penyerapan air dan memperkuat struktur dinding. Sebelum mengaplikasikan plester baru, pastikan dinding dalam keadaan benar-benar kering.

9. Pasang Exhaust Fan di Dapur dan Kamar Mandi

Dapur dan kamar mandi adalah dua area paling rentan terhadap kelembapan tinggi. Uap dari memasak atau mandi bisa menumpuk jika tidak segera dikeluarkan. Pasang exhaust fan di kedua ruangan ini untuk membantu menghisap udara lembap dan mengalirkannya ke luar rumah. Exhaust fan bisa diatur untuk menyala dan bekerja secara otomatis atau manual sesuai kebutuhan.

10. Nyalakan Kipas Angin

Meskipun tidak secara langsung mengurangi kelembapan, kipas angin dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dalam ruangan. Kipas angin mampu menghasilkan gerakan udara yang cepat sehingga proses penguapan uap air menjadi lebih cepat dan rasa lembap di dalam ruangan pun berkurang. Untuk hasil yang maksimal, nyalakan kipas angin bersamaan dengan ventilasi yang terbuka.

11. Pasang Dehumidifier

Selain menyalakan AC dan kipas angin, dehumidifier juga bisa digunakan untuk menurunkan tingkat kelembapan udara dalam ruangan. Dehumidifier akan membantu menyerap dan mengurangi kadar air sebelum dilepaskan ke dalam ruangan sehingga mengalirkan udara yang lebih sejuk dan bersih. Penggunaan alat ini cukup efektif menghilangkan kelembapan di ruang yang minim ventilasi.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Air Purifier, Humidifier, Dehumidifier & Diffuser

12. Letakkan Tanaman Hias

Beberapa jenis tanaman hias juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kelembapan berlebih dalam ruangan. Tanaman seperti lidah mertua, lidah buaya, dan sirih dapat menyerap kelembapan melalui daun dan akarnya sehingga menjaga keseimbangan kelembapan udara di ruangan. Tanaman ini juga dapat membantu menyaring udara yang kotor dan memberi kesan hijau pada interior rumah.

13. Lap Kering Permukaan Benda

Setelah beraktivitas atau hujan, permukaan meja, lantai, atau furniture bisa menjadi basah dan cenderung lembap. Sebaiknya segera lap kering permukaan-permukaan tersebut menggunakan kain microfiber atau lap kering agar tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur. Membersihkan permukaan secara rutin dapat mencegah kerusakan jangka panjang akibat kelembapan.

14. Beri Jarak dan Atur Ulang Penataan Barang

Penataan barang yang terlalu rapat bisa menghambat sirkulasi udara dan meningkatkan kelembapan di sekitarnya. Oleh karena itu, sebaiknya beri jarak antar barang terutama untuk lemari, rak, atau kardus agar udara bisa mengalir dengan lancar. Atur ulang penempatan barang secara berkala agar tidak terjadi penumpukan. Barang seperti buku, baju, atau dokumen penting sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup agar tidak menimbulkan jamur atau rayap.

15. Rutin Membersihkan Ruangan

Cara terakhir untuk mengurangi kelembaban ruangan adalah dengan membersihkan ruang secara teratur. Bersihkan ruangan dengan menyapu dan mengepel, membuang sampah, bersihkan ventilasi serta vacuum karpet dan sofa agar menghilangkan debu dan partikel lembap yang menempel. Dengan menjaga kebersihan ruangan secara menyeluruh, risiko kelembapan dan tumbuhnya bakteri atau jamur akan lebih berkurang.

Baca Juga: Plafon Rumah: Jenis, Cara Memilih dan Tips Memasangnya

Rumah Selalu Bersih dengan Layanan Home Cleaning bTaskee

Rutin menjaga kebersihan rumah memang tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, layanan home cleaning bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk kamu yang tidak punya waktu atau tenaga lebih melakukannya. Setelah pesan lewat aplikasi, Tasker akan datang ke rumah dan melakukan pembersihan secara menyeluruh. Mulai dari ruang tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu, semua akan dibersihkan secara maksimal hingga bebas dari debu dan kotoran. Rumah pun akan selalu dalam kondisi terbaik tanpa harus repot membersihkannya sendiri.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button