Sering ngantuk setelah makan adalah hal umum yang dialami banyak orang. Kondisi ini dikenal sebagai food coma atau postprandial somnolence. Meski wajar, kantuk setelah makan bisa menurunkan produktivitas, terutama di siang hari saat kamu butuh energi penuh. Kalau butuh cara cepat untuk segar kembali, klik tombol di bawah untuk pesan home massage dari bTaskee!
Kenapa Setelah Makan Ngantuk?

Ngantuk setelah makan terjadi karena tubuh mengalihkan energi untuk mencerna makanan. Saat aliran darah lebih banyak menuju pencernaan, otak mendapat pasokan oksigen lebih sedikit, sehingga rasa kantuk muncul.
Penyebab Ngantuk Setelah Makan
Ada beberapa faktor yang membuat rasa kantuk lebih mudah datang setelah makan.
1. Konsumsi Karbohidrat Berlebih
Makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti nasi putih, mie, roti tawar, atau kue manis cepat menaikkan gula darah. Setelah itu, kadar gula akan turun drastis sehingga tubuh merasa lemas dan mengantuk. Itulah mengapa makan siang dengan porsi nasi atau mie berlebih sering bikin mata terasa berat.
2. Porsi Makan Terlalu Banyak
Saat makan dalam jumlah besar, sistem pencernaan harus bekerja lebih keras untuk memecah makanan. Proses ini membutuhkan banyak energi sehingga aliran darah lebih fokus ke perut. Akibatnya, otak mendapat pasokan oksigen lebih sedikit dan rasa kantuk jadi lebih kuat.
3. Kandungan Tryptophan pada Protein
Protein seperti ayam, telur, ikan, dan susu mengandung asam amino tryptophan. Zat ini membantu produksi serotonin dan melatonin, yaitu hormon yang membuat tubuh rileks dan siap tidur. Karena itu, makanan kaya protein sering menambah rasa kantuk setelah makan, terutama jika dikonsumsi dalam porsi besar.
4. Kurang Tidur Malam
Kalau kamu sudah kurang tidur malam sebelumnya, rasa kantuk setelah makan akan terasa lebih berat. Tubuh yang kelelahan lebih cepat jatuh ke kondisi food coma. Kombinasi kurang tidur dengan makan siang berkarbohidrat tinggi adalah alasan umum kenapa banyak orang mengantuk di jam kerja.
5. Perubahan Hormon Insulin
Setelah makan, kadar insulin dalam tubuh meningkat untuk mengatur gula darah. Peningkatan insulin ini memicu aktivitas hormon lain di otak, termasuk serotonin, yang bisa menimbulkan rasa kantuk. Perubahan ini normal, tetapi bisa terasa lebih kuat pada orang dengan metabolisme tidak stabil.
Apakah Ngantuk Setelah Makan Berbahaya?
Biasanya ngantuk setelah makan tidak berbahaya. Namun, jika terlalu sering dan parah hingga mengganggu aktivitas, bisa jadi tanda kondisi medis seperti diabetes, sleep apnea, atau masalah tiroid.
Normalkah Ngantuk Setelah Makan?
Ya, ngantuk setelah makan termasuk kondisi normal. Tubuh sedang bekerja keras mencerna makanan, sehingga wajar jika kamu merasa lelah sesudahnya. Rasa kantuk biasanya muncul lebih kuat setelah makan siang atau makan malam dengan porsi besar. Namun, kalau kantuk terasa berlebihan hingga mengganggu aktivitas, itu bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Ngantuk Setelah Makan Gejala Penyakit Apa?
Sering ngantuk setelah makan umumnya normal, tetapi kalau muncul berlebihan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu. Beberapa penyakit yang sering dikaitkan dengan kantuk setelah makan antara lain:
- Diabetes. Kadar gula darah tidak stabil membuat tubuh lebih cepat lelah. Penderita diabetes sering merasa sangat mengantuk setelah makan, terutama makanan tinggi karbohidrat.
- Sleep Apnea. Gangguan tidur ini membuat kualitas tidur menurun. Akibatnya, tubuh lebih lelah di siang hari dan kantuk makin berat setelah makan. Tanda umum sleep apnea adalah ngorok saat tidur, yang membuat pernapasan terganggu.
- Hipotiroid. Fungsi kelenjar tiroid yang menurun memperlambat metabolisme tubuh, sehingga energi cepat habis dan rasa kantuk mudah muncul.
- Anemia. Kekurangan sel darah merah mengurangi distribusi oksigen ke otak. Kondisi ini membuat tubuh cepat lelah bahkan setelah makan.
- Gangguan Pencernaan. Masalah pada lambung atau usus, seperti GERD, bisa membuat pencernaan bekerja lebih keras. Hal ini membuat energi berkurang dan kantuk lebih cepat datang.
Dampak Sering Ngantuk Setelah Makan
Kantuk setelah makan bisa menimbulkan dampak pada aktivitas harian, seperti:
- Konsentrasi menurun.
- Produktivitas kerja berkurang.
- Mood tidak stabil.
- Risiko kecelakaan meningkat saat berkendara atau mengoperasikan alat.
Cara Mengatasi Ngantuk Setelah Makan
Supaya kantuk setelah makan tidak mengganggu aktivitas, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Atur Porsi Makan
Makan terlalu banyak dalam satu waktu membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Akibatnya, energi terserap di perut dan tubuh jadi cepat lemas. Cobalah makan dengan porsi kecil namun lebih sering, misalnya tiga kali makan utama diselingi camilan sehat. Cara ini membantu menjaga kestabilan energi dan mencegah kantuk berlebihan.
2. Pilih Makanan Seimbang
Jenis makanan yang kamu konsumsi berpengaruh besar pada tingkat energi. Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, kentang, atau nasi merah lebih lama dicerna sehingga gula darah tetap stabil. Lengkapi dengan protein tanpa lemak, sayur, dan buah segar. Kombinasi ini bukan hanya mencegah kantuk, tetapi juga mendukung pola hidup sehat secara keseluruhan.
3. Minum Air Putih
Kekurangan cairan membuat tubuh terasa lelah lebih cepat. Biasakan minum segelas air putih setelah makan untuk membantu pencernaan dan mencegah rasa kantuk yang berat. Jangan gantikan dengan minuman manis atau berkafein terlalu sering, karena justru bisa membuat gula darah naik turun.
4. Bergerak Ringan
Duduk diam setelah makan justru bikin tubuh makin mengantuk. Berjalan santai selama 5–10 menit bisa melancarkan peredaran darah dan memberi energi baru. Jika dilakukan rutin, kamu akan merasakan manfaat jalan kaki 30 menit setiap hari, seperti metabolisme lebih baik dan suasana hati lebih stabil.
5. Tidur Malam yang Cukup
Tidur kurang dari 7 jam semalam membuat tubuh rentan merasa ngantuk setelah makan siang. Pastikan kamu punya rutinitas tidur yang konsisten agar kualitas istirahat terjaga. Dengan tidur cukup, tubuh lebih bertenaga dan tidak mudah jatuh ke kondisi food coma.
6. Power Nap Singkat
Kalau rasa kantuk tidak tertahankan, tidur siang sebentar bisa jadi penyelamat. Cukup 10–20 menit agar tubuh kembali segar tanpa merasa pusing saat bangun. Power nap lebih efektif dibanding memaksakan begadang di malam hari atau mencari trik instan seperti cara tertidur cepat.
7. Relaksasi dengan Massage
Massage dapat membantu tubuh melawan rasa kantuk dengan cara meningkatkan sirkulasi darah dan melepaskan ketegangan otot. Pijatan lembut membuat tubuh terasa lebih rileks namun tetap segar. Ini sangat bermanfaat ketika kantuk setelah makan mengganggu produktivitas, terutama di tengah jadwal yang padat.
Atasi Rasa Ngantuk Setelah Makan dengan Massage bTaskee
Kalau rasa kantuk setelah makan membuat tubuh lemas dan sulit fokus, massage bisa jadi pilihan untuk mengembalikan energi. Pijatan lembut membantu melancarkan peredaran darah, meredakan tegang di otot, dan membuat tubuh lebih bugar. Lewat aplikasi bTaskee, kamu bisa pesan layanan massage kapan saja. Terapis profesional akan datang langsung ke rumah, sehingga kamu bisa relaksasi tanpa perlu keluar. Praktis, nyaman, dan efektif untuk mengurangi rasa ngantuk setelah makan di tengah padatnya aktivitas.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!











