Kamper: Manfaat, Jenis & Bahaya Penggunaannya di Rumah

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Kamper: Manfaat, Jenis, dan Bahaya Penggunaannya di Rumah
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Kamper sering dianggap sepele karena bentuknya kecil dan wangi yang menyengat. Tapi tahukah kamu, kamper punya banyak fungsi penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah? Di balik manfaatnya, ada juga potensi bahaya jika digunakan tanpa hati-hati. Yuk, kenali lebih dalam!

Apa Itu Kamper?

Kamper adalah zat padat beraroma tajam yang mudah menguap ke udara. Di pasaran, kamper biasanya tersedia dalam dua jenis utama: alami dan sintetis.

Kamper alami berasal dari pohon kapur barus (Cinnamomum camphora) dan umumnya lebih aman untuk rumah tangga. Sedangkan kamper sintetis dibuat dari bahan kimia seperti naftalena atau paradiklorobenzena. Meskipun lebih murah, kamper sintetis punya potensi risiko kesehatan lebih tinggi. Keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk mengusir serangga dan menjaga kelembapan, tetapi penting untuk mengetahui karakteristik dan efek sampingnya sebelum digunakan secara rutin di rumah.

Apakah Kamper Sama dengan Kapur Barus?

Cinnamomum camphora
Cinnamomum camphora

Ya, kamper dan kapur barus adalah zat yang sama. Di Indonesia, “kapur barus” lebih sering digunakan sebagai istilah lokal, sedangkan “kamper” biasa dipakai dalam konteks produk rumah tangga. Keduanya berasal dari pohon Cinnamomum camphora dan memiliki fungsi serupa, seperti mengusir serangga dan menyerap kelembapan.

Apa Fungsi Kamper?

Kamper sering digunakan di rumah bukan hanya untuk mengharumkan ruangan, tapi juga sebagai pelindung dari gangguan lingkungan yang tidak terlihat. Fungsi kamper pada kehidupan sehari-hari antara lain adalah:

1. Mengusir Serangga dan Hama

Aroma menyengat dari kamper terbukti sangat tidak disukai oleh serangga seperti ngengat, semut, dan kecoa. Bahkan, beberapa orang menggunakan kamper untuk mengusir tikus dengan cara menempatkannya di area yang sering dilalui hewan pengerat tersebut. Letakkan kamper di bawah wastafel, pojok gudang, atau rak dapur agar serangga tidak berkembang biak di sana. Ini adalah cara praktis yang bisa digunakan sebagai pelindung pasif tanpa harus menyemprotkan insektisida secara terus-menerus.

Baca Juga: Apakah Ngengat Berbahaya? Ini Penjelasan Lengkapnya!

2. Menjaga Pakaian Tetap Segar

Lemari yang lembap sering menjadi penyebab munculnya bau apek dan pertumbuhan jamur pada pakaian. Kamper membantu mencegah hal ini dengan menyerap kelembapan dan mengeluarkan aroma khas yang menjaga pakaian tetap wangi. Kamper juga berperan penting dalam mencegah ngengat pakaian berkembang biak di serat kain, terutama untuk pakaian berbahan wol, katun, atau linen yang disimpan dalam waktu lama.

3. Menyerap Kelembapan

Ruang tertutup seperti kamar mandi, gudang kecil, atau bawah wastafel sering memiliki sirkulasi udara yang buruk, sehingga udara menjadi lembap. Kamper dapat membantu menyerap dan mengurangi kelembaban agar ruangan tidak berjamur, serta menjaga ruangan tetap segar. Namun, penggunaannya sebaiknya dibatasi pada ruang kecil dan tidak digunakan dalam jumlah besar agar tidak terlalu mencolok aromanya dan tetap aman bagi penghuni rumah.

4. Menjaga Sepatu dan Tas Tetap Kering

Penyimpanan sepatu dan tas yang tidak memperhatikan sirkulasi udara bisa memicu bau tak sedap dan kelembapan berlebih. Kamper bisa kamu letakkan di rak sepatu atau dalam kantong kecil di dalam tas yang disimpan lama. Aromanya membantu menghambat pertumbuhan jamur, terutama pada barang-barang berbahan kulit atau kain yang mudah menyerap kelembapan dari udara sekitar.

Jenis-Jenis Kamper yang Tersedia di Pasaran

Ada banyak jenis kamper dengan karakteristik yang berbeda, mulai dari bahan alami hingga sintetis, serta bentuk seperti bola, cair, hingga gel. Memahami masing-masing jenisnya akan membantumu memilih produk yang paling tepat dan aman untuk kebutuhan rumah tangga.

1. Kamper Alami (Natural Camphor)

Kamper Alami (Natural Camphor)

Jenis ini berasal dari bahan alami pohon kapur barus dan biasanya tidak mengandung bahan kimia tambahan. Kamper alami memiliki aroma yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat, sehingga cocok digunakan di ruangan yang sering diakses seperti kamar tidur atau ruang keluarga. Selain lebih ramah lingkungan, jenis ini juga cenderung lebih aman jika digunakan dalam jangka panjang.

2. Kamper Sintetis (Naftalena atau Paradiklorobenzena)

Kamper ini diproduksi secara kimiawi dan banyak ditemukan di pasaran karena harganya lebih murah. Namun, aromanya lebih tajam dan dalam konsentrasi tinggi bisa membahayakan kesehatan jika digunakan di ruang tertutup tanpa ventilasi. Biasanya digunakan untuk area yang jarang dikunjungi seperti gudang, loteng, atau kamar mandi luar.

3. Kamper Bola atau Tablet

Bentuk ini paling umum dan praktis karena mudah disisipkan ke dalam laci, rak sepatu, atau lemari pakaian. Biasanya dijual dalam kemasan ekonomis dan bisa digunakan langsung tanpa perlakuan tambahan. Sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam ruang penyimpanan kecil.

4. Kamper Cair atau Gel

Versi modern yang diformulasikan dalam bentuk semprot atau gel. Lebih mudah dikendalikan dari segi aroma dan penempatan, sehingga cocok untuk penggunaan di area yang lebih terbuka seperti ruang tamu atau dapur. Beberapa produk juga diformulasikan sebagai pengharum ruangan sekaligus penangkal serangga.

Bagaimana Cara Menggunakan Kamper dengan Aman?

Penggunaan kamper di rumah harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membahayakan penghuni, terutama anak-anak, hewan peliharaan, dan orang yang sensitif terhadap bau menyengat atau bahan kimia.

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Bentuk kamper yang menyerupai permen bisa membuat anak kecil atau hewan tertarik untuk memainkannya atau bahkan menelannya.
  • Gunakan wadah tertutup atau jaring gantung. Hal ini akan membantu mencegah kontak langsung dengan kulit atau bahan makanan dan memudahkan penggantian ketika sudah habis menguap.
  • Hindari penggunaan berlebihan. Terlalu banyak kamper dalam satu ruangan dapat menyebabkan aroma berlebihan dan bisa mengganggu sistem pernapasan, terutama bagi orang yang sensitif.
  • Pastikan ventilasi udara memadai. Kamper bekerja lebih efektif jika udara di ruangan dapat bergerak dan tidak terlalu pengap, sehingga partikel yang menguap tidak terkonsentrasi.

Tips Memilih Kamper Sesuai Kebutuhan

Supaya tidak salah pilih, perhatikan jenis ruangan dan siapa saja penghuni rumah sebelum membeli kamper.

  • Untuk lemari pakaian, pilih kamper alami berbentuk bola karena lebih lembut aromanya dan lebih aman.
  • Untuk gudang atau loteng, kamper sintetis bisa dipertimbangkan karena daya tahannya lebih lama dan efektif mengusir hama.
  • Untuk ruangan aktif seperti kamar tidur atau ruang keluarga, sebaiknya hindari kamper sintetis dan gunakan versi alami atau alternatif herbal.
  • Untuk rumah dengan anak kecil atau hewan peliharaan, pertimbangkan untuk tidak menggunakan kamper sama sekali dan beralih ke bahan pengusir serangga yang lebih aman.

Bahaya Penggunaan Kamper yang Perlu Diwaspadai

Kamper bukanlah produk yang bisa dipakai sembarangan. Ada beberapa potensi bahaya kapur barus jika tidak digunakan dengan hati-hati, seperti:

1. Risiko Keracunan jika Tertelan

Menelan kamper bisa sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak atau hewan peliharaan. Efeknya bisa mulai dari mual ringan hingga kejang atau gangguan sistem saraf. Dalam kasus tertentu, penanganan medis darurat diperlukan.

2. Iritasi Kulit dan Mata

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi iritasi saat menyentuh kamper secara langsung. Gejalanya bisa berupa kemerahan, gatal, atau perih pada kulit. Untuk menghindarinya, sebaiknya gunakan sarung tangan saat memindahkan kamper atau pilih kamper dalam wadah tertutup.

3. Memicu Alergi atau Gangguan Pernapasan

Aroma menyengat dari kamper bisa memperparah kondisi asma atau menyebabkan sakit kepala dan mual pada sebagian orang. Penggunaan kamper di ruangan kecil yang tertutup tanpa ventilasi bisa memicu gejala tersebut, terutama jika kamu menggunakan kamper sintetis dengan kandungan kimia tinggi.

4. Mudah Terbakar

Kamper memiliki titik nyala yang rendah dan bisa terbakar jika terkena api terbuka. Oleh karena itu, jangan pernah menempatkan kamper di dekat lilin, kompor, colokan listrik, atau peralatan rumah tangga yang menghasilkan panas.

Alternatif Alami Pengganti Kamper

Kalau kamu mencari pengganti kamper yang lebih aman dan alami, ada beberapa bahan rumah tangga ini bisa kamu coba, misalnya:

  • Kulit jeruk kering: Mengandung minyak esensial alami yang efektif mengusir serangga, sekaligus menyegarkan aroma ruangan secara lembut.
  • Cengkeh: Memiliki aroma kuat yang bisa mencegah ngengat berkembang di lemari pakaian.
  • Kayu manis dan lavender kering: Baik untuk menjaga pakaian tetap harum dan menenangkan suasana di dalam ruangan.
  • Kapur tohor: Dikenal sebagai penyerap kelembapan yang efektif dan aman, cocok untuk area-area tertutup seperti lemari atau kamar mandi.

Layanan Home Cleaning dari bTaskee, Bikin Rumah Bersih dan Aman

Kamper memang membantu mengurangi bau dan mengusir serangga, tapi menjaga kebersihan rumah nggak cukup hanya mengandalkan itu. Rumah tetap perlu dibersihkan secara rutin agar bebas debu dan tetap nyaman dihuni.

Kalau kamu sibuk atau butuh bantuan, kamu bisa pesan layanan home cleaning dari bTaskee langsung lewat aplikasi. Tinggal pilih durasi dan jadwal yang kamu mau, lalu Tasker bTaskee akan datang dengan perlengkapan lengkap. Dari debu di bawah tempat tidur, noda di dapur, sampai sudut lemari, semua dibersihkan menyeluruh. Rumah jadi lebih bersih, wangi, dan bikin betah.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS
ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button