60+ Macam-Macam Bumbu Dapur untuk Aneka Masakan

Setiap masakan lezat selalu dimulai dari bumbu dapur yang tepat. Dari garam, bawang, sampai rempah khas Nusantara, semuanya punya peran penting menghadirkan rasa istimewa. Supaya aktivitas memasak lebih nyaman, pastikan dapur juga selalu bersih dengan bantuan Home Cleaning bTaskee. Langsung booking dengan klik tombol di bawah!

Apa Itu Bumbu Dapur?

Bumbu dapur adalah bahan tambahan yang berfungsi memberi rasa, aroma, hingga warna pada makanan. Beberapa bumbu bersifat universal, sementara yang lain hanya dipakai di masakan tertentu.

Macam-macam Bumbu Dapur Kering

1. Garam: memberi rasa asin sekaligus menjaga kesegaran bahan makanan. Hampir semua masakan menggunakan garam, mulai dari tumisan sederhana hingga sup. Garam bisa disimpan lama jika dijauhkan dari kelembapan.
2. Gula Pasir: berfungsi menyeimbangkan rasa asin, pedas, dan asam. Umumnya dipakai dalam minuman, kue, dan makanan gurih. Simpan dalam wadah kedap udara agar tidak menggumpal.
3. Gula Merah: memberi rasa manis khas dengan aroma karamel. Cocok untuk sayur asem, kue tradisional, hingga sambal. Biasanya dijual dalam bentuk batok atau cetakan bulat.
4. Merica: memberikan rasa pedas hangat yang halus. Sering ditambahkan pada sop, bakso, dan telur dadar. Bisa digunakan dalam bentuk bubuk atau butiran yang digiling segar.
5. Ketumbar: memiliki aroma hangat dan rasa gurih ringan. Umumnya ditumbuk bersama bawang untuk bumbu ayam goreng atau soto. Juga membantu melembutkan tekstur daging.
6. Kayu Manis: beraroma manis hangat yang khas. Digunakan pada semur, gulai, dan minuman herbal. Batangnya bisa direbus langsung atau digiling jadi bubuk.
7. Cengkeh: menghasilkan aroma tajam dan hangat. Biasa ditambahkan pada semur, rendang, hingga minuman jahe. Selain masakan, juga sering dipakai untuk obat herbal tradisional.
8. Pala: memberi rasa manis hangat yang khas. Sering digunakan pada sop, saus pasta, hingga kue kering. Buah pala segar bisa diparut, sedangkan versi bubuk lebih praktis dipakai.
9. Jinten: beraroma tajam dengan rasa sedikit pahit. Banyak dipakai dalam kari atau gulai. Bisa digunakan utuh atau digiling agar lebih mudah tercampur.
10. Biji Wijen: memberikan rasa gurih dan tekstur renyah. Cocok untuk taburan pada mie, tumisan, hingga kue manis. Biasanya digunakan dalam bentuk sangrai.

Macam-macam Bumbu Dapur Basah

11. Bawang Merah: dasar dari hampir semua tumisan di Indonesia. Memberi rasa manis gurih sekaligus aroma harum. Bisa digunakan segar atau digoreng sebagai taburan.
12. Bawang Putih: memberi rasa gurih tajam yang khas. Hampir selalu ada dalam masakan Nusantara maupun internasional. Juga memiliki manfaat antibakteri alami.
13. Bawang Bombay: beraroma manis lembut, populer dalam masakan Barat. Cocok untuk sup, tumisan, dan saus. Bisa dimakan mentah sebagai campuran salad.
14. Cabai Merah: memberikan rasa pedas dengan warna merah cerah. Banyak dipakai untuk sambal, gulai, dan tumisan. Bisa digunakan segar, kering, atau bubuk.
15. Cabai Rawit: terkenal dengan rasa pedas menyengat. Biasanya dicampur ke sambal, gorengan, atau mie instan. Simpan di kulkas agar lebih tahan lama. Untuk masakan pedas harian, akan lebih praktis bila kamu punya tanaman cabai sendiri. Lihat langkah mudahnya di cara menanam cabe di rumah.
16. Jahe: memberi sensasi hangat dan aroma segar. Sering dipakai pada masakan berkuah, minuman herbal, hingga marinasi daging. Jahe juga baik untuk kesehatan pencernaan. Biar lebih hemat, kamu bisa mulai menanam jahe sendiri di pekarangan atau pot kecil.
17. Lengkuas: beraroma segar pedas ringan. Wajib ada pada masakan bersantan seperti opor dan gulai. Biasanya digeprek sebelum dimasukkan ke masakan.
18. Kencur: memiliki aroma khas yang unik. Jadi bumbu utama pada karedok, urap, atau jamu beras kencur. Meski jarang dipakai, rasanya kuat dan mudah dikenali.
19. Temulawak: dikenal sebagai bahan jamu tradisional. Selain itu, juga dipakai untuk sup atau masakan berkuah. Akar temulawak mirip kunyit, tapi lebih besar.
20. Kunyit Segar: menghasilkan warna kuning alami. Dipakai pada nasi kuning, opor, hingga kari. Bisa digunakan segar atau dalam bentuk bubuk.

Macam-macam Bumbu Dapur Rempah Khas Indonesia

21. Serai: memberi aroma segar khas pada masakan. Umumnya digeprek dan dimasukkan ke sop, ayam bakar, atau seafood. Bagian batang putihnya yang paling sering dipakai.
22. Daun Salam: menghasilkan aroma lembut dan earthy. Hampir selalu ada pada semur, nasi uduk, hingga sayur lodeh. Biasanya tidak dimakan langsung, hanya sebagai penyedap.
23. Daun Jeruk: memberi aroma segar sitrus. Cocok untuk soto, rendang, atau ikan bakar. Daunnya bisa disobek atau diiris tipis.
24. Kemiri: membuat tekstur bumbu lebih kental. Dipakai pada soto, opor, atau rendang. Umumnya disangrai atau dipanggang sebelum dihaluskan.
25. Asam Jawa: memberikan rasa asam alami yang menyegarkan. Jadi bahan utama pada sayur asem, sambal, hingga rujak. Biasanya dijual dalam bentuk pasta atau blok.
26. Terasi: bumbu fermentasi berbahan udang. Memberi rasa gurih kuat pada sambal, tumisan, atau sayur. Terasi bisa dibakar dulu agar aromanya lebih sedap.
27. Daun Pandan: menghasilkan aroma wangi manis. Wajib ada dalam nasi uduk, kolak, dan aneka kue. Daun segar bisa langsung diikat simpul sebelum direbus.
28. Kapulaga: rempah beraroma hangat manis. Cocok untuk gulai, kari, atau minuman herbal. Ada dua jenis kapulaga: lokal dan India.
29. Daun Kunyit: memberi aroma lembut pada rendang atau gulai. Biasanya dimasukkan utuh ke dalam masakan. Daun kunyit segar lebih banyak digunakan di Sumatera.
30. Andaliman: rempah khas Batak dengan sensasi pedas getir. Dipakai pada arsik ikan dan sambal khas Tapanuli. Rasanya unik dan tidak tergantikan.

Macam-macam Bumbu Dapur Herbs Internasional

31. Basil: herbs segar beraroma manis. Cocok untuk pizza, pasta, hingga salad. Bisa digunakan segar atau kering.
32. Oregano: memberi rasa earthy dengan sedikit pahit. Populer pada masakan Italia seperti pasta dan pizza. Umumnya digunakan kering.
33. Rosemary: aromanya tajam segar. Biasa dipakai untuk ayam panggang, steak, atau sup. Daun rosemary segar bisa juga dijadikan infused water.
34. Thyme: memiliki aroma lembut agak lemony. Dipakai untuk sup, saus, hingga olahan daging. Cocok dalam bentuk segar maupun kering.
35. Parsley: rasa segar ringan dengan warna hijau cerah. Umumnya dipakai sebagai garnish, salad, atau saus. Kaya akan vitamin C.
36. Dill: herbs beraroma khas agak tajam. Cocok untuk ikan, acar, hingga saus yogurt. Sering dipakai dalam masakan Eropa Timur.
37. Paprika Bubuk: memberi rasa manis pedas ringan. Banyak digunakan pada sup, tumisan, hingga ayam bakar. Warna merahnya juga mempercantik masakan.
38. Mustard Seed: biji kecil dengan rasa pedas hangat. Dipakai untuk acar, saus mustard, hingga kari India. Bisa diolah utuh atau bubuk.
39. Vanilla: memberi aroma manis khas. Wajib ada pada kue, puding, atau minuman. Bisa digunakan dalam bentuk batang, bubuk, atau ekstrak.
40. Nutmeg Bubuk: bubuk pala versi praktis. Banyak dipakai dalam kue, saus, hingga minuman hangat. Aromanya lebih ringan dibanding parutan pala segar.

Macam-macam Bumbu Dapur: Daun Aromatik

41. Daun Kemangi: memberi aroma segar khas. Sering dijadikan lalapan atau campuran pepes. Paling enak digunakan dalam keadaan segar.
42. Daun Kari: beraroma kuat khas masakan India. Dipakai untuk kari, gulai, dan sup. Biasanya digunakan segar atau kering.
43. Daun Bawang: menambah rasa gurih ringan. Cocok untuk sop, mie goreng, dan tumisan. Bisa dipakai segar sebagai taburan.
44. Seledri: beraroma segar ringan. Umum ditambahkan pada sop, bakso, atau perkedel. Kaya akan vitamin K.
45. Kecombrang: memiliki aroma harum tajam. Bunga dan batang mudanya dipakai untuk sambal atau tumisan. Sering ditemukan di masakan Sumatera.
46. Daun Katuk: sering ditumis atau direbus sebagai sayur bening. Selain enak, juga baik untuk kesehatan ibu menyusui.
47. Daun Pepaya Muda: memiliki rasa pahit khas. Biasa direbus atau dijadikan urap. Daunnya juga bisa digunakan untuk membungkus ikan bakar.
48. Kluwek: bumbu wajib untuk rawon hitam. Memberi rasa gurih dengan warna pekat. Biasanya digunakan setelah direndam dan dihaluskan.
49. Petai: memiliki aroma kuat yang khas. Cocok ditumis bersama sambal atau dicampur nasi goreng. Juga sering dijadikan lalapan.
50. Jengkol: bumbu khas Betawi dengan rasa dan aroma unik. Cocok dibuat semur atau sambal goreng. Jika diolah benar, rasanya gurih dan nikmat.

Macam-macam Bumbu Dapur Unik & Spesial

51. Jahe Merah: lebih pedas dan hangat dibanding jahe biasa. Sering dipakai untuk jamu atau wedang jahe. Juga bisa ditambahkan ke masakan berkuah.
52. Fennel Seed: biji adas beraroma manis segar. Banyak digunakan di masakan India, Timur Tengah, dan roti Eropa. Baik juga untuk kesehatan pencernaan.
53. Curry Powder: campuran berbagai rempah siap pakai. Populer di masakan Asia Selatan. Praktis untuk memasak kari tanpa harus menumbuk bumbu.
54. Five Spice Powder: bumbu campuran khas Tiongkok. Biasanya terdiri dari kayu manis, cengkeh, adas, jinten, dan lada. Memberi rasa manis pedas yang kompleks.
55. Wasabi: bumbu pedas khas Jepang. Umumnya dipakai untuk sushi atau sashimi. Rasa pedasnya cepat hilang tapi menyengat di hidung.
56. Saffron: rempah termahal di dunia. Memberi warna kuning keemasan pada nasi dan minuman herbal. Sedikit saja sudah cukup memberi aroma khas.
57. Horseradish: bumbu pedas khas Eropa. Rasanya mirip wasabi dengan aroma tajam. Biasanya digunakan untuk saus daging.
58. Sage: herbs dengan rasa earthy agak pahit. Populer dalam masakan Eropa, terutama olahan ayam. Juga bisa dikeringkan untuk teh herbal.
59. Tarragon: herbs beraroma khas anise. Banyak digunakan dalam masakan Prancis. Cocok untuk saus, salad, atau sup.
60. Chives: mirip daun bawang mini dengan rasa lebih lembut. Sering dipakai sebagai taburan pada sup, mie, atau omelet.
61. Mint: memberi rasa segar dingin. Cocok untuk teh, minuman dingin, dan masakan Timur Tengah. Juga sering dipakai sebagai garnish.

Tips Agar Bumbu Dapur Awet dan Dapur Tetap Bersih

Bumbu akan lebih tahan lama jika disimpan dengan benar, dan dapur juga perlu dijaga agar tetap nyaman digunakan. Dengan penyimpanan yang tepat dan kebiasaan bersih-bersih, kamu bisa punya dapur yang rapi sekaligus bumbu yang selalu siap dipakai.

1. Simpan bumbu kering seperti garam, gula, dan rempah bubuk dalam wadah kedap udara agar terhindar dari lembap.
2. Untuk bumbu basah seperti bawang dan cabai, gunakan wadah tertutup lalu simpan di kulkas.
3. Rempah segar seperti daun salam atau serai sebaiknya dibungkus plastik sebelum masuk kulkas agar tidak cepat layu.
4. Hindari mencampur bumbu dengan aroma kuat dalam satu wadah karena bisa saling memengaruhi.
5. Jangan lupa membersihkan cobek baru sebelum dipakai mengulek bumbu, supaya aroma dan rasa asli rempah tidak tercampur dengan sisa debu atau serpihan batu.
6. Labeli wadah penyimpanan agar kamu mudah menemukan bumbu saat memasak.
7. Gunakan trik sederhana seperti memasang gorden kolong dapur untuk melindungi area penyimpanan terbuka sekaligus membuat tampilan dapur lebih rapi.
8. Biasakan menata dapur agar rapi dan bersih supaya bumbu mudah ditemukan dan kualitasnya tetap terjaga.
9. Pilih pembersih dapur yang efektif mengangkat noda minyak dan sisa masakan di meja maupun kompor.
10. Setelah menggoreng, segera bersihkan dapur berminyak agar tidak lengket dan tetap higienis.

Menjaga Dapur Tetap Bersih dengan bTaskee

Pakai banyak bumbu saat masak memang bikin makanan jadi lebih nikmat. Tapi, noda minyak, cipratan saus, atau tumpahan bumbu sering bikin dapur cepat berantakan. Supaya nggak pusing beberes, kamu bisa panggil Home Cleaning bTaskee. Tasker terlatih siap bikin dapurmu kinclong lagi, tanpa biaya tambahan dan dilengkapi garansi 7 hari.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!