Pernahkah kamu mendengar apa itu kontaminasi silang? Istilah ini biasanya berhubungan dengan pengolahan daging mentah yang salah sehingga banyak kuman dan bakteri yang tidak terlihat menyebar ke berbagai permukaan barang. Akibatnya, banyak barang dan bahan makanan yang menjadi kotor dan terkontaminasi bakteri sehingga dapat membawa penyakit ke dalam tubuh. Untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang ini, yuk simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut!
Apa itu Kontaminasi Silang?
Kontaminasi silang atau cross-contamination adalah proses penyebaran bakteri, virus, atau kontaminan berbahaya lainnya dari satu sumber ke sumber lainnya. Hal ini biasa terjadi terutama di dapur atau dalam area dan lingkungan pengolahan makanan.
Kontaminasi silang ini bisa menyebar melalui alat dapur, tangan, permukaan meja, hingga antar bahan makanan itu sendiri. Jika tidak dicegah dengan baik, kontaminasi silang dapat menyebabkan keracunan makanan dan masalah pencernaan yang dapat membahayakan kesehatan.
Jenis-Jenis Kontaminasi Silang
Secara umum kontaminasi silang terjadi melalui beberapa media, berikut detail jenis-jenis kontaminasi silang yang perlu diperhatikan, yaitu:
Peralatan ke Makanan
Salah satu bentuk kontaminasi silang yang umum adalah perpindahan bakteri dari peralatan dapur ke makanan. Hal ini banyak ditemukan karena penggunaan talenan yang sama untuk daging mentah dan sayuran tanpa dicuci terlebih dahulu. Bakteri seperti E. coli atau Salmonella dari daging mentah yang menempel pada peralatan dapat langsung berpindah ke makanan.
Orang ke Makanan
Kontaminasi juga bisa terjadi langsung ke tubuh manusia, terutama saat proses memasak yang tidak menjaga kebersihan tangan. Tangan yang tidak dicuci setelah menyentuh bahan mentah, kemudian menyentuh rambut dan ponsel bisa menjadi perantara penyebaran bakteri ke makanan atau bahkan ke orang lain.
Makanan ke Makanan
Kontaminasi jenis ini terjadi ketika makanan mentah bersentuhan langsung atau tidak langsung dengan makanan matang atau siap konsumsi. Hal ini sering terjadi ketika daging mentah disimpan dekat dengan makanan sehingga cairan dari daging bisa menetes dan mencemari makanan tersebut.
Baca Juga: 7 Jenis Pembersih Dapur dan Tips Memilihnya!
7 Cara Mencegah Kontaminasi Silang
Lantas bagaimana cara untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan kontaminasi silang yang sering terjadi di dapur? Berikut 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya.
1. Hindari Mencuci Daging Mentah
Banyak orang berpikir bahwa mencuci daging mentah bisa membersihkannya dari bakteri, padahal cara ini justru meningkatkan risiko kontaminasi silang di sekitar wastafel dan area dapur. Air cucian bisa menyebarkan bakteri ke benda lain seperti meja atau alat masak.
Cara terbaik untuk membunuh bakteri pada daging adalah memasaknya dengan benar pada suhu 71°C. Untuk ikan, ayam, dan daging merah, pastikan dimasak hingga benar-benar matang agar tidak menyisakan darah. Hindari mencium atau mencicipi makanan sebelum dimasak.
2. Bedakan Penyimpanan Bahan Masak
Penyimpanan bahan makanan harus dilakukan secara terpisah untuk mencegah perpindahan bakteri. Bahan mentah seperti daging, ikan, dan telur sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup dan dipisahkan dari bahan kering atau makanan matang.
Di dalam kulkas, letakkan bahan mentah di bagian bawah untuk menghindari tetesan yang bisa mencemari makanan lain. Sementara bahan seperti sayuran dan buah sebaiknya ditempatkan di rak bagian atas atau laci khusus agar tetap segar dan tidak terkontaminasi. Atur juga suhu kulkas di bawah 5°C untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
3. Pisahkan Alat Pengolahan Mentah dan Matang
Cara lain yang masih belum banyak orang lakukan adalah menggunakan alat dapur secara terpisah untuk bahan mentah dan matang. Pisau dan talenan untuk daging tidak boleh digunakan untuk memotong sayuran atau buah yang akan dikonsumsi langsung tanpa dimasak.
Jika tidak memiliki alat terpisah, pastikan alat tersebut dicuci bersih dan dikeringkan sebelum digunakan untuk mengolah bahan lain. Peralatan dapur sebaiknya dibersihkan dengan sabun pencuci piring dan air panas untuk membunuh bakteri yang menempel.
4. Cuci Tangan dengan Bersih
Tangan adalah salah satu media utama penyebaran bakteri. Oleh karena itu, mencuci tangan secara rutin dan benar menjadi cara yang paling efektif untuk mencegah kontaminasi silang. Cucilah tangan sebelum memulai memasak, setelah menyentuh bahan mentah,dan setelah menyentuh permukaan yang tidak steril.
Gunakan sabun antibakteri dan bilas tangan denganair mengalir selama minimal 20 detik secara merata lalu keringkan tangan dengan handuk bersih. Jika tidak ada air, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%.
5. Cuci Peralatan Dapur dengan Bersih
Setelah digunakan, semua peralatan dapur seperti pisau, talenan, spatula, piring dan sendok harus segera dicuci hingga bersih. Jika tidak, sisa makanan yang menempel bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri yang akan menyebarkan kontaminasi ke tempat lain. Cuci dan bersihkan peralatan dengan benar menggunakan sikat atau spons dan sabun pencuci.
Baca Juga: Apa itu Loofah? Manfaat, Kelebihan dan Kekurangannya
6. Ganti Kain Lap Secara Rutin
Kain lap dapur sering kali menjadi sumber bakteri yang banyak tidak disadari orang. Lap yang basah dan digunakan berulang kali bisa menjadi tempat berkembang biak virus dan bakteri berbahaya yang mudah menyebar ke permukaan lain.
Untuk mencegahnya, gunakan kain lap yang berbeda untuk membersihkan tangan, meja, dan alat dapur. Gantilah kain lap setiap hari atau setelah beberapa kali penggunaan. Selain itu, sebaiknya gunakan tisu khusus untuk membersihkan tumpahan makanan atau darah dari daging mentah.
7. Membersihkan Dapur Secara Berkala
Selain membersihkan alat dan tangan, kebersihan dapur secara keseluruhan juga harus dijaga. Meja makan, wastafel, kulkas dan permukaan lain yang sering disentuh harus dibersihkan secara rutin dengan cairan desinfektan agar bebas dari kuman. Lakukan pembersihan menyeluruh dapur setidaknya seminggu sekali untuk mencegah adanya penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan kontaminasi silang secara tidak sadar.
Baca Juga: Cara Menata Dapur agar Terlihat Rapi dan Bersih, Auto Lega!
Jaga Kebersihan Dapur dengan Mudah Lewat Layanan Cleaning bTaskee
Kontaminasi silang sangat berbahaya jika sering dibiarkan karena dapat mengancam kesehatan para penghuni rumah. Sebagai langkah pencegahan, kamu perlu memperhatikan kembali kebersihan alat makan dan dapur di rumah. Jangan lupa untuk membersihkan dapur secara berkala aga makanan tetap aman dan sehat dikonsumsi keluarga.
Tidak punya waktu lebih untuk membersihkan dapur secara rutin? Tenang saja, ada solusi yang lebih praktis untukmu mendapatkan kembali dapur yang bersih dan higienis. Caranya gampang, cukup pesan jasa home cleaning di bTaskee yang dapat kamu pesan kapan saja dan dimana saja. Kamu juga bisa menjadwalkan waktu pembersihan sehingga dapur dan rumahmu dapat dibersihkan secara rutin dan teratur.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!