Kain Wol: Kelebihan, Kekurangan dan Cara Merawatnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Kain wol
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Saat memasuki musim hujan atau dingin, banyak orang yang akan menggunakan pakaian tebal untuk menghangatkan diri dan melindungi dari suhu dingin. Pakaian tebal ini biasanya terbuat dari kain wol yang merupakan bahan alami dari bulu hewan. Karena bentuknya yang tebal dan tekstur yang khas, wol perlu dirawat dengan cara yang tepat. Yuk simak penjelasan lebih lanjut tentang karakteristik kain wol, kelebihan, kekurangan dan cara merawatnya di bawah ini.

Apa itu Kain Wol?

Apa itu Kain Wol?
Sumber: Freepik

Kain wol adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami yang diambil dari bulu domba, alpaca, llama, atau hewan ternak sejenis. Serat ini dipintal dan ditenun menjadi kain berkualitas tinggi dengan tekstur tebal dan hangat.

Mengapa Kain Wol Cocok untuk Cuaca Dingin?

Wol memiliki struktur serat yang rapat dan isolatif, sehingga efektif menjaga suhu tubuh tetap hangat. Karena itulah wol telah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai bahan utama pakaian musim dingin seperti jaket, mantel, dan syal.

Apakah Kain Wol Hanya Digunakan untuk Pakaian?

Tidak. Selain untuk pakaian, kain wol juga banyak digunakan pada furnitur seperti sofa dan karpet karena tampilannya yang elegan dan tahan lama.

Apa Saja Karakteristik dan Sifat Kain Wol?

Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai karakteristik dan sifat dari kain wol, berikut ini beberapa detail bahan wol yang perlu diketahui:

  1. Terbuat dari Serat Alami: Salah satu ciri utama kain wol adalah berasal dari serat alami yang diambil dari bulu hewan. Berbeda dengan bahan sintetis, serat wol memiliki struktur yang lebih elastis dan kuat, serta mampu menyesuaikan suhu tubuh dan memberikan kenyamanan saat dipakai.
  2. Tekstur yang Tebal dan Hangat: Kain wol memiliki tekstur tebal dengan pori-pori yang rapat sehingga efektif menahan panas tubuh. Hal inilah yang membuatnya sering menjadi bahan dasar pakaian musim dingin seperti jaket, sweater, dan mantel.
  3. Jahitan yang Rapat dan Padat: Kain wol biasanya disusun dengan jahitan yang rapat dan padat untuk meningkatkan daya tahan dan mengurangi perpindahan panas. Sifat ini jugalah yang dapat mencegah penyusutan kain setelah dicuci dan membuat kain lebih tahan angin dan tidak mudah kusut.


Baca Juga: Apa itu Kain Microfiber? Karakteristik dan Kegunaanya

Apa Kelebihan Kain Wol?

Kain wol dikenal memiliki berbagai keunggulan, terutama dalam hal kenyamanan, daya tahan, dan kemampuannya menyesuaikan suhu tubuh. Berikut beberapa kelebihan utamanya:

1. Anti Bau

Salah satu kelebihan utama kain wol adalah kemampuannya menyerap kelembapan dan uap air dari tubuh, sehingga mengurangi risiko bau apek akibat keringat. Serat alaminya ini dapat membantu menetralkan bakteri penyebab bau tak sedap sehingga aman dipakai dalam waktu lama. Selain itu, kain wol juga tidak perlu dicuci terlalu sering karena sifatnya yang anti bau. Cukup diangin-anginkan atau dikucek sedikit, pakaian berbahan wol sudah kembali segar dan siap dipakai kembali.

2. Memiliki Daya Serap yang Baik

Kain wol memiliki kemampuan menyerap kelembapan yang sangat baik, bahkan hingga 30% dari beratnya tanpa terasa basah. Hal ini membuat pakaian berbahan wol tetap nyaman dipakai meski dalam kondisi udara lembap atau saat beraktivitas berat. Daya serap yang tinggi juga membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Ketika dipakai di cuaca dingin, wol secara langsung dapat menyerap kelembapan dari tubuh dan menjaganya tetap hangat.

3. Tidak Menimbulkan Iritasi

Walaupun memiliki tekstur tebal dan cenderung berbulu, kain wol aman digunakan untuk kulit sensitif. Dengan teknik penghalusan serat tertentu, banyak jenis wol yang tidak menyebabkan gatal atau iritasi saat dipakai. Banyak produsen yang juga mulai memproduksi jenis superwash wool atau merino wool yang terkenal lebih halus dan nyaman di kulit. Tidak heran, wol kini banyak digunakan untuk pakaian anak maupun pakaian formal untuk orang dewasa.

4. Tidak Mudah Terbakar

Kain wol secara alami memiliki sifat tahan api dan tidak mudah terbakar. Bahkan ketika terkena api, kain wol tidak mudah meleleh seperti bahan sintetis, melainkan hanya terbakar perlahan dan mati sendirinya. Sifat tahan api ini membuat kain wol sering digunakan dalam pakaian pelindung pekerja industri atau pakaian seragam militer. Di rumah, kain ini biasanya juga digunakan sebagai selimut atau sarung furnitur yang dekat dengan sumber panas.

Baca Juga: Kain Flanel: Jenis, Sifat, Kekurangan dan Cara Merawatnya

Apa Kelebihan Kain Wol?

Meski punya banyak kelebihan, kain wol juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum digunakan atau dirawat:

1. Sulit Dibersihkan

Wol rentan menyusut atau melar jika dicuci dengan cara yang salah. Selain itu, noda minyak atau keringat bisa menempel cukup dalam dan membutuhkan pembersihan yang lebih ekstra. Oleh karena itu, wool membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga kualitasnya setelah digunakan.

2. Berat Bertambah Saat Dicuci

Salah satu kelemahan kain ini adalah bobotnya yang bertambah saat terkena air. Sebelum dicuci kain ini sudah cukup memiliki berat yang cukup besar dan karena daya serapnya yang tinggi, kain wol pun menyerap banyak air saat dicuci. Hal ini membuatnya menjadi lebih berat dan butuh waktu lama untuk kering. Jika tidak dikeringkan dengan benar, kain wol bisa kehilangan bentuk awalnya atau bahkan berjamur. Untuk mencegah hal ini, proses pengeringan harus dilakukan dengan benar agar serat kain tetap awet.

3. Kurang Cocok dengan Iklim Indonesia

Karena sifatnya yang tebal dan hangat, wol kurang cocok digunakan di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Di cuaca panas dan lembap, pakaian berbahan wol bisa terasa sangat panas dan gerah sehingga tidak nyaman dipakai sepanjang hari. Selain itu, jika tidak dirawat dengan baik, kain wol rentan ditumbuhi jamur karena udara yang cenderung lembap. Meski demikian, kain wol tetap bisa digunakan untuk acara formal, musim hujan atau saat berada di ruang ber-AC.

Bagaimana Cara Merawat Pakaian Berbahan Wol?

Pakaian berbahan wol memerlukan perawatan khusus. Berikut ini beberapa cara perawatan kain wool yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

1. Pisahkan Wol dari Pakaian Lain

Agar kain wol tetap dalam kondisi terbaiknya, selalu pisahkan wool dari pakaian lain saat dicuci. Bahan wol rentan tertarik atau tersangkut dengan resleting, kancing, atau bahan kasar lainnya yang bisa merusak seratnya. Gunakan wadah atau kantung cuci khusus saat mencuci dengan mesin agar wol tidak langsung bergesekan dengan pakaian lain. Hal ini akan menjaga bentuk dan kualitas kain tetap meskipun sudah dicuci berulang kali.

2. Cuci Wol dengan Air Dingin

Pakaian berbahan wol harus dicuci dengan air dingin untuk mencegah penyusutan atau kerusakan serat. Gunakan air bersuhu rendah dan detergen khusus wol yang tidak mengandung bahan keras dan bisa merusak tekstur. Jika mencucinya secara manual, hindari mengucek atau menggosok bahan ini terlalu keras. Cukup rendam saja secara perlahan dan bilas dengan air dingin agar serat kain tetap rapi dan tidak kaku setelah dikeringkan.

3. Jangan Gunakan Pemutih dan Pelembut

Berbeda dari kain pada umumnya, pemutih dan pelembut pakaian sebaiknya tidak digunakan pada pakaian wool karena bisa merusak struktur serat wol dan mengurangi daya serapnya. Terlebih bahan kimia dari kedua produk tersebut bisa mengikis elastisitas serat wol. Untuk membersihkan noda yang membandel, gunakan pembersih khusus wol agar kain tetap awet dan tidak mudah rusak meskipun dipakai secara berulang.

4. Hindari Memeras Terlalu Kuat

Setelah dicuci, hindari memeras kain wool terlalu kuat karena bisa merusak serat dan menyebabkan pakaian melar dan merubah bentuk awalnya. Cukup tekan kain secara perlahan beberapa kali untuk menghilangkan sisa air sebelum dijemur. Memeras wool terlalu kuat juga bisa menyebabkan serat wol saling bertabrakan dan menjadi kusut. Hal ini tentu akan mengurangi kelembutan dan kesan premium dari pakaian berbahan wol.

5. Hindari Mencuci Terlalu Sering

Kain wol memiliki kemampuan alami untuk menyaring debu dan mengurangi penyerapan bau, sehingga kain tidak perlu dicuci setiap kali dipakai. Jika kain tidak terlalu bau atau kotor, cukup angin-anginkan di tempat kering dan bersih untuk mengembalikan kesegarannya. Mencuci wool terlalu sering bisa mempercepat kerusakan serat dan mengurangi usia pakai pakaian. Dengan perawatan ini, pakaian berbahan wol tetap awet dan terlihat baru dalam waktu lama.

6. Jemur di Tempat Teduh

Setelah dicuci, kain wol sebaiknya lanjut dijemur di tempat teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari. Paparan sinar panas yang terlalu lama bisa membuat warna kain memudar dan serat menjadi kaku dan pecah-pecah. Jangan lupa untuk menjemurnya dalam posisi mendatar dan bukan digantung untuk mencegah pakaian melar berlebihan. Jika menjemur dari dalam rumah, pastikan ventilasi udara cukup baik agar proses pengeringan maksimal dan tidak menimbulkan bau apek.

7. Jangan Gunakan Gantungan Baju

Setelah disetrika, pakaian berbahan wol sebaiknya tidak digantung terlalu lama di gantungan baju. Hal ini karena beban berat pakaian bisa membuatnya mudah melar dan kehilangan bentuk aslinya. Gantungan baju juga bisa meninggalkan bekas pada bagian bahu. Sebaiknya, simpan pakaian wol dalam posisi dilipat rapi di lemari. Lipat kain dengan hati-hati atau gunakan bantalan pelapis gantungan jika ingin tetap menggantungnya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pewangi Baju & Tips Memilihnya!

Menyetrika Lebih Cepat dengan Bantuan Ironing bTaskee

Seperti yang disebutkan sebelumnya, menyetrika pakaian berbahan wol memerlukan kehati-hatian agar tidak merusak serat atau menyebabkan pakaian menjadi melar. Jika malas menyetrikanya dengan hati-hati, yuk segera beralih ke layanan Ironing bTaskee. Tasker bTaskee akan membantu menyetrika pakaianmu yang menumpuk dengan cara yang tepat, sesuai dengan bahannya. Pesan layanan melalui aplikasi dan nikmati pakaian rapi tanpa perlu mengeluarkan usaha berlebih!

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button