9 Jenis Ulat yang Sering Muncul di Sekitar Rumah & Cara Menghindarinya

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
9 Jenis Ulat yang Sering Muncul di Sekitar Rumah & Cara Menghindarinya
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Ulat tidak hanya muncul di kebun atau tanaman, tapi juga bisa masuk ke dalam rumah dan mengganggu kenyamanan. Ada berbagai jenis ulat yang bisa ditemukan di lingkungan rumah, dari yang tidak berbahaya hingga yang bisa menyebabkan iritasi kulit. Mengenali jenis-jenis ulat ini penting agar kamu bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat. Simak artikel ini untuk mengetahui jenis-jenis ulat yang umum muncul di rumah dan cara mencegahnya.

Mengapa Ulat Bisa Masuk ke Dalam Rumah?

Ulat bisa masuk ke rumah karena tertarik oleh cahaya, kelembapan, atau karena terbawa masuk secara tidak sengaja bersama tanaman, buah, atau pakaian. Beberapa jenis ulat juga sedang mencari tempat untuk bermetamorfosis menjadi kepompong dan memilih area yang tersembunyi di dalam rumah.

9 Jenis Ulat di Sekitar Rumah

Setiap jenis ulat memiliki karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda terhadap manusia dan lingkungan sekitar. Di bawah ini adalah macam-macam ulat yang sering muncul di sekitar rumah serta potensi bahayanya.

1. Ulat Bulu

Ulat ini memiliki tubuh yang dipenuhi bulu halus yang tampak lembut namun bisa menyebabkan iritasi. Spesies seperti ulat bulu Lymantriidae sering ditemukan menempel di daun atau dinding rumah. Jika bulunya mengenai kulit, bisa menimbulkan reaksi seperti gatal, kemerahan, atau bahkan sesak napas pada orang yang alergi.. Beberapa spesiesnya bisa menyebabkan gatal-gatal atau reaksi alergi jika bersentuhan langsung dengan kulit.

2. Ulat Hongkong

Ulat berbentuk panjang dan berwarna coklat gelap ini biasanya dibudidayakan sebagai pakan hewan peliharaan. Namun jika lepas ke rumah, mereka bisa menyelinap ke celah furnitur atau rak makanan. Meski tidak berbahaya, keberadaannya bisa memicu rasa tidak nyaman dan sulit dibersihkan karena pergerakannya cepat dan suka bersembunyi. ini sering digunakan sebagai pakan burung atau reptil. Namun jika lepas, bisa menjadi gangguan karena mudah bersembunyi di sela-sela barang.

3. Ulat Jati

Berwarna hitam dengan garis kuning menyala, ulat jati (Setothosea asigna) sering menyerang pohon jati dan bisa muncul dalam jumlah ribuan. Mereka menyebar saat musim hujan dan dapat menempel di dinding atau lantai rumah jika tidak ditutup rapat. Cairan tubuhnya bisa menyebabkan ruam, gatal, dan iritasi yang cukup parah., ulat jati kerap ditemukan dalam jumlah besar saat musim hujan. Getah tubuhnya bisa menimbulkan iritasi kulit parah.

4. Ulat Grayak

Jenis ulat ini banyak ditemukan di tanaman sayur seperti jagung, cabai, dan bayam. Mereka aktif di malam hari dan sering berpindah tempat. Jika terbawa masuk ke rumah, mereka bisa merusak tanaman hias atau bahkan makanan terbuka. Ulat grayak juga sulit dibasmi karena bertelur dalam jumlah besar dan cepat berkembang biak. dan ladang. Jika masuk rumah, bisa merusak tanaman hias atau sisa makanan yang tidak ditutup rapat.

5. Ulat Kantong

Ulat ini membawa kantong dari serat daun atau pasir yang melindungi tubuhnya. Mereka sering terlihat menggantung di dinding atau daun pintu. Meski gerakannya lambat, keberadaannya bisa mengotori dinding rumah dan mengganggu estetika. Dalam jumlah banyak, ulat kantong juga bisa merusak tanaman hias di pekarangan. dari serat yang dibawanya kemana-mana. Ia bisa naik ke dinding dan menggantungkan kantongnya, mengotori permukaan rumah.

6. Ulat Pemakan Pakaian (Lepidoptera kecil)

Jenis ulat ini berasal dari telur ngengat kecil yang menetas di dalam lemari atau tumpukan pakaian lama. Mereka memakan serat alami seperti wol, sutra, atau katun. Kerusakan pakaian bisa tampak seperti lubang-lubang kecil tak beraturan. Lemari lembap atau jarang dibuka menjadi tempat ideal bagi jenis ulat ini. yang menetas di pakaian atau lemari. Mereka memakan serat alami seperti wol dan katun.

7. Ulat Kayu

Ulat ini merupakan larva dari serangga pemakan kayu seperti kumbang bubuk. Mereka hidup di dalam kayu dan bisa merusak struktur furnitur, pintu, atau kusen rumah. Lubang kecil dan serbuk halus di bawah kayu adalah tanda umum kehadiran ulat ini. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan kerusakan permanen. atau kusen, ulat jenis ini bisa menyebabkan kerusakan struktural kecil jika tidak segera diatasi.

Baca Juga: 5 Cara Membasmi Rayap Kayu Secara Alami Hingga Tuntas!

8. Ulat Rambutan dan Mangga

Ulat ini sering ditemukan di dalam buah yang matang, terutama jika buah disimpan dalam waktu lama atau dibiarkan terbuka. Mereka bisa ikut masuk ke rumah saat membawa hasil panen atau belanja dari pasar. Beberapa jenis ulat buah ini bisa menyengat dan menyebabkan rasa gatal atau bengkak di kulit., namun bisa ikut terbawa masuk ke rumah saat membawa hasil panen. Beberapa bisa menyengat.

9. Ulat Sagu

Ulat ini dikenal sebagai sumber protein di beberapa daerah Indonesia, terutama Papua dan Maluku. Namun jika muncul di rumah tanpa sengaja, keberadaannya bisa mengganggu karena bentuk tubuhnya yang besar dan menggeliat. Mereka biasanya muncul dari batang kayu lapuk atau makanan fermentasi yang dibiarkan terbuka terlalu lama. di beberapa daerah, namun jika muncul tanpa sengaja di rumah, menimbulkan rasa jijik dan kekhawatiran kontaminasi.

Bagaimana Cara Mengenali Ulat Berbahaya di Rumah?

Ulat berbahaya umumnya memiliki ciri fisik tertentu yang bisa kamu kenali secara visual. Mereka biasanya memiliki warna mencolok, bulu lebat, atau duri kecil yang bisa menempel di kulit dan menyebabkan iritasi. Ciri-ciri ulat berbahaya antara lain:

  • Warna tubuh mencolok seperti merah, oranye, atau kuning terang
  • Duri atau bulu tampak jelas menutupi permukaan tubuh
  • Gerakan lambat dan cenderung bertahan di satu tempat


Jika melihat ulat dengan karakteristik ini di rumah, hindari menyentuhnya langsung dan segera singkirkan dengan alat bantu.

Baca Juga: 13 Cara Mengusir Jangkrik, Rumah Bebas Suara Berisik

Bagaimana Dampak Kontak dengan Jenis Ulat Tertentu?

Beberapa jenis ulat bisa menimbulkan reaksi ringan hingga serius saat mengenai kulit manusia. Reaksi paling umum meliputi:

  • Gatal dan kemerahan
  • Ruam atau bintik merah kecil
  • Pembengkakan lokal
  • Rasa panas seperti terbakar


Jika terkena, segera cuci area kulit yang terpapar dengan sabun dan air mengalir. Bila gejala tak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter.

Kapan Ulat Sering Muncul di Sekitar Rumah?

Kemunculan ulat umumnya meningkat pada musim hujan atau pancaroba. Hal ini disebabkan meningkatnya kelembapan udara dan tumbuhan yang lebih rimbun sehingga jadi habitat ideal bagi ulat. Selain itu, ulat akan sering muncul di beberapa kondisi berikut:

  • Awal musim hujan
  • Saat bunga dan buah mulai tumbuh
  • Ketika tanaman rumah tidak dirawat dengan baik

Apakah Kemunculan Ulat Bisa Jadi Tanda Infestasi Serangga?

Ulat tidak selalu muncul sendiri. Dalam beberapa kasus, mereka merupakan tahap larva dari serangga lain yang lebih besar, seperti:

  • Ulat pakaian berasal dari telur ngengat
  • Ulat buah bisa menandakan adanya lalat buah
  • Ulat kayu berasal dari serangga pemakan kayu seperti kumbang kecil


Jika ulat muncul terus-menerus, bisa jadi rumahmu sedang mengalami infestasi serangga. Pertimbangkan untuk melakukan inspeksi menyeluruh atau panggil jasa pest control jika diperlukan.

Baca Juga: Apakah Ngengat Berbahaya? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Cara Menghindari Kehadiran Ulat di Rumah

Mencegah kehadiran berbagai jenis ulat lebih baik daripada harus menanganinya setelah mereka muncul.

  1. Tutup celah dan lubang: Pastikan tidak ada celah di pintu, jendela, atau ventilasi yang bisa menjadi jalur masuk ulat ke dalam rumah.
  2. Jaga kebersihan rumah dan taman: Lingkungan yang bersih akan meminimalkan tempat sembunyi ulat. Rutin membersihkan area taman dan membuang daun-daun kering sangat disarankan.
  3. Simpan makanan dan buah dengan rapat: Jangan biarkan buah-buahan atau makanan terbuka di meja karena bisa mengundang ulat buah atau serangga lain yang membawa telur ulat.
  4. Cuci pakaian sebelum disimpan: Pakaian yang kotor atau lembap bisa mengundang serangga bertelur, dan menetas menjadi ulat pemakan serat kain.
  5. Periksa tanaman sebelum membawanya masuk: Jika membawa tanaman dari luar ke dalam rumah, periksa terlebih dahulu daunnya apakah ada ulat yang menempel.
  6. Gunakan kapur serangga atau repelan alami: Produk seperti kapur anti serangga bisa membantu menghalau ulat yang berjalan di lantai atau dinding. Bisa juga gunakan larutan serai atau cuka apel.
  7. Pelihara hewan yang memburu ulat: Beberapa hewan peliharaan seperti ayam, burung, atau tokek secara alami bisa memburu ulat di sekitar rumah.

Cegah Ulat dengan Home Cleaning bTaskee

Rumah yang bersih secara konsisten akan lebih sulit diakses oleh serangga dan ulat. Area seperti lantai, dapur, meja makan, dan tempat-tempat terbuka lainnya sering kali jadi target utama serangga untuk bertelur, terutama jika ada sisa makanan atau debu yang menumpuk.

Dengan layanan home cleaning dari bTaskee, kamu bisa menjaga kebersihan rumah secara rutin tanpa repot. Petugas kami akan bantu membersihkan bagian-bagian utama rumah yang paling sering disentuh dan digunakan setiap hari. Layanan ini sangat efektif untuk menjaga rumah tetap segar, nyaman, dan bebas gangguan serangga. Cocok untuk keluarga aktif, pekerja kantoran, atau siapa pun yang ingin rumahnya selalu terjaga tanpa harus capek bersih-bersih sendiri.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS
ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button