Slime adalah campuran lem PVA dan pewarna yang sangat lengket sehingga mudah masuk ke serat kain. Begitu menempel dan mengering, slime berubah menjadi gumpalan keras yang membuat proses cara menghilangkan noda slime di baju jadi lebih rumit daripada noda biasa.
Untuk pakaian yang nodanya sudah membandel atau kamu ingin proses yang lebih praktis, kamu bisa pesan layanan Laundry bTaskee. Ada diskon 45 ribu khusus lewat tombol di bawah.
Mengapa Noda Slime Susah Hilang?
Tekstur slime yang elastis membuatnya langsung menempel ketika mengenai pakaian. Kandungan lem PVA menyebabkan slime masuk ke celah serat kain dan mengikatnya dengan kuat. Setelah kering, slime mengeras dan warnanya bisa menempel sehingga butuh beberapa langkah pembersihan agar benar benar terangkat.
Cara Menghilangkan Noda Slime di Baju
Noda slime dapat dibersihkan dengan pendekatan pelunakan, pengangkatan, dan pencucian ulang. Bahan seperti cuka, sabun cuci piring, air hangat, dan alkohol bekerja baik untuk membantu slime terlepas dari kain. Kondisi seperti ini mirip dengan noda yang menempel kuat, misalnya seperti cara menghilangkan bekas deodoran di baju, yang juga membutuhkan teknik pengangkatan dan pembilasan berulang.
1. Siapkan Alat dan Bahan
Siapkan kain bersih, air hangat, cuka putih, sabun cuci piring, sikat lembut, baking soda, alkohol gosok, dan deterjen khusus bila diperlukan.
2. Angkat Sisa Slime yang Masih Menempel
Mulai dengan mengikis slime memakai spatula tumpul secara perlahan dari pinggir noda menuju tengah. Gerakan ini membantu mengangkat slime tanpa mendorongnya masuk ke serat kain. Jika slime sudah mulai kering, teteskan sedikit air hangat dulu agar permukaannya lebih mudah diangkat.
3. Rendam Menggunakan Cuka
Celupkan kain bersih ke campuran cuka dan air hangat lalu tekan ke area noda. Diamkan beberapa saat supaya slime melunak, kemudian gosok pelan dengan gerakan memutar. Lanjutkan dengan membilas bagian tersebut agar residu yang terlepas tidak kembali menempel.
4. Gunakan Sabun Cuci Piring
Setelah slime mulai mengendur, oleskan sabun cuci piring langsung ke permukaan noda. Pijat lembut dengan ujung jari atau sikat kecil supaya bagian slime yang licin terlepas. Bilas sampai busa hilang, lalu periksa apakah tekstur slime sudah berkurang.
5. Rendam dengan Air Panas
Rendam area noda dalam air panas selama beberapa menit untuk membantu melonggarkan slime yang tersisa. Metode ini hanya boleh dilakukan pada kain yang tahan suhu tinggi. Selalu periksa label perawatan pakaian agar tekstur dan warna tidak berubah.
6. Gunakan Alkohol Gosok
Basahi sedikit kapas atau kain dengan alkohol lalu tepuk lembut pada area yang masih terasa lengket. Alkohol mempercepat pelepasan sisa residu yang tidak lepas dengan air. Setelah slime melunak, bilas dengan air mengalir supaya tidak meninggalkan bekas.
7. Hilangkan Noda Slime Setelah Dicuci
Jika masih ada bayangan warna setelah pencucian pertama, ulangi proses dengan mengoleskan sabun cuci piring atau larutan cuka, lalu kucek lembut. Tahapan ini membantu mengangkat residu pewarna slime yang biasanya menempel lebih kuat.
8. Gunakan Baking Soda sebagai Pasta
Campurkan baking soda dengan sedikit air atau cuka hingga membentuk pasta. Oleskan tipis pada area noda lalu gosok perlahan. Pasta baking soda membantu mengangkat sisa lendir dan menyerap residu yang masih menempel setelah proses sebelumnya.
9. Gunakan Deterjen Khusus atau Stain Remover
Gunakan deterjen khusus pada bagian noda dan gosok perlahan sebelum mencucinya seperti biasa. Diamkan sebentar agar produk bekerja mengurai sisa warna dan tekstur slime. Setelah dibilas, periksa kembali sebelum menjemur untuk memastikan noda telah hilang.
10. Gunakan Metode Pembekuan (Alternatif Tambahan)
Masukkan pakaian ke dalam freezer selama 30 hingga 60 menit. Slime yang membeku menjadi kaku dan kurang lengket, sehingga bisa dikikis lebih mudah menggunakan spatula tumpul. Metode ini sangat efektif sebagai langkah awal sebelum proses pelunakkan memakai cuka atau sabun.
Cara Menghilangkan Noda Slime yang Sudah Mengering
Noda slime yang mengering membutuhkan langkah yang sedikit berbeda karena teksturnya lebih keras dan menempel kuat pada serat kain. Tahapan berikut bisa membantu melonggarkan dan mengangkat slime yang sudah kering.
- Lembapkan ulang area noda hingga teksturnya mulai melunak
- Oleskan baking soda atau pasta deterjen
- Diamkan beberapa menit agar bahan bekerja
- Gosok lembut dengan kain atau sikat kecil
- Bilas dan cuci ulang menggunakan air hangat
- Ulangi langkah bila bayangan warna masih tampak
Apakah Pemutih Bisa Menghilangkan Noda Slime?
Tidak disarankan. Pemutih klorin tidak dianjurkan untuk kain berwarna, sikat yang terlalu keras bisa membuat permukaan kain berbulu, dan suhu panas ekstrem dapat mengubah bentuk kain. Hindari juga bahan seperti bensin atau minyak tanah untuk kain sensitif.
Tips Agar Slime Tidak Meninggalkan Bekas pada Baju
Kamu bisa mencegah noda slime dengan beberapa tips berikut:
- Gunakan celemek ketika anak bermain slime
- Pilih slime dengan pewarna yang tidak terlalu pekat
- Jauhkan slime dari sofa, tempat tidur, atau area pakaian sering bersentuhan
- Bersihkan slime yang jatuh ke baju sebelum mengering
- Simpan slime dalam wadah tertutup agar tidak mudah tumpah
Layanan Laundry bTaskee untuk Noda Membandel
Laundry bTaskee membantu membersihkan pakaian dengan noda menggunakan teknik yang aman untuk berbagai jenis kain. Tasker terlatih bekerja dengan langkah yang menyesuaikan kebutuhan material pakaianmu agar tetap bersih tanpa merusak teksturnya.
Kamu juga mendapatkan garansi 7 hari tanpa biaya tambahan dan harga transparan sehingga kamu cukup bayar sesuai layanan yang dipilih.
