Cara menanam cabe di rumah bisa dilakukan siapa saja, bahkan di lahan sempit. Aktivitas ini bukan hanya bikin kamu hemat belanja, tapi juga memastikan stok cabe segar selalu ada di dapur. Cabe bisa tumbuh subur di pot, polybag, bahkan dengan metode hidroponik sederhana. Biar aktivitas berkebun dan masak tetap menyenangkan tanpa repot bersih-bersih, pesan Home Cleaning bTaskee. Klik tombol di bawah!
Mengenal Tanaman Cabe

Cabe atau cabai termasuk dalam genus Capsicum dari keluarga Solanaceae. Varietas yang paling banyak ditanam di Indonesia adalah Capsicum annuum, meski ada juga jenis Capsicum frutescens dan Capsicum chinense. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, lalu menyebar ke Asia melalui jalur perdagangan rempah sejak abad ke-16.
Cabe adalah tanaman perdu semusim dengan tinggi 50–150 cm, batang bercabang, daun lonjong, dan bunga kecil berwarna putih. Buahnya bervariasi ukuran dan tingkat kepedasannya tergantung varietas. Tanaman ini tumbuh optimal di daerah tropis seperti Indonesia, dengan suhu hangat dan sinar matahari melimpah.
Domestikasi Cabe
Cabe pertama kali didomestikasi di kawasan Amerika Tengah dan Selatan ribuan tahun lalu. Suku Maya dan Aztec sudah menggunakan cabe sebagai bumbu dan obat tradisional. Setelah masa penjelajahan bangsa Spanyol, cabe menyebar cepat ke Asia, termasuk Indonesia, melalui jalur perdagangan rempah. Proses domestikasi inilah yang membuat cabe berkembang menjadi berbagai varietas dengan rasa dan tingkat kepedasan berbeda di seluruh dunia.
Kegunaan Cabe di Dapur
Cabe sudah menjadi bumbu wajib dalam masakan Indonesia. Rasa pedasnya memberi karakter khas pada sambal, tumisan, hingga olahan berkuah. Bahkan cabe selalu masuk dalam daftar macam bumbu dapur yang dipakai sehari-hari, sehingga permintaannya tidak pernah surut.
Kandungan Nutrisi pada Cabe
Cabe mengandung vitamin C, vitamin A, kalium, serta capsaicin. Capsaicin adalah senyawa aktif yang memberi sensasi pedas sekaligus memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan membantu melancarkan peredaran darah.
Peran Cabe dalam Kehidupan Sehari-hari
Cabe sering disebut “komoditas emosional” di Indonesia karena harganya sangat memengaruhi rumah tangga. Saat harga naik, banyak keluarga terdampak karena cabe digunakan hampir di semua masakan. Dengan menanam cabe sendiri, kamu bisa mengurangi pengeluaran sekaligus memastikan stok tetap aman.
Menanam Cabe sebagai Hobi Rumah
Menanam cabe juga digemari sebagai hobi. Tanaman ini bisa tumbuh subur di pot atau polybag, sehingga cocok untuk rumah perkotaan dengan lahan terbatas. Merawat tanaman hingga berbuah memberi kepuasan tersendiri dan bisa jadi dekorasi hijau di rumah.
Selain cabe, banyak juga orang yang mulai mencoba menanam jahe di rumah karena perawatannya mudah dan hasilnya bisa dipakai langsung untuk kebutuhan dapur maupun kesehatan.
Jenis-Jenis Cabe
Di Indonesia, cabe hadir dalam berbagai varietas dengan rasa dan bentuk yang berbeda. Setiap jenis punya keunikan tersendiri yang membuatnya cocok dipakai untuk olahan tertentu. Inilah jenis cabe yang paling umum ditemui di dapur:
- Cabe rawit (Capsicum frutescens), kecil tapi sangat pedas.
- Cabe merah besar (Capsicum annuum), berukuran panjang, sering dipakai untuk tumisan.
- Cabe keriting, bentuknya panjang melengkung, rasanya pedas sedang.
- Cabe hijau, sebenarnya cabe merah yang dipanen muda, rasanya lebih segar.
- Cabe paprika (Capsicum annuum var. grossum), ukuran besar dengan rasa manis.
Apa Jenis Cabe yang Bisa Ditanam di Rumah?
Untuk ditanam di rumah, pilihan paling praktis adalah cabe rawit dan cabe keriting. Kedua jenis ini bisa tumbuh baik di pot maupun polybag, bahkan di lahan terbatas. Cabe rawit cepat berbuah dengan produktivitas tinggi, sementara cabe keriting banyak digunakan dalam masakan harian. Jika ingin variasi, cabe merah besar juga bisa ditanam, meski butuh perawatan lebih intensif.
Cara Menanam Cabe di Rumah dengan Berbagai Media Tanam
Menanam cabe di rumah bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari lahan tanah luas, polybag, hingga hidroponik sederhana.
Persiapan Menanam Cabe
Sebelum mulai menanam, lakukan persiapan agar cabe bisa tumbuh subur dan cepat berbuah.
- Pilih benih cabe berkualitas, baik dari kemasan toko pertanian atau biji cabe segar agar lebih tahan hama.
- Siapkan media tanam gembur dengan campuran tanah, kompos, dan pasir untuk mendukung akar kuat.
- Atur rasio media tanam, misalnya 2:1:1 antara tanah, kompos, dan pasir agar nutrisi seimbang.
- Gunakan wadah yang sesuai, seperti pot atau polybag berdiameter minimal 30 cm agar akar bebas tumbuh.
- Semai biji cabe dengan cara merendam terlebih dahulu, lalu pindahkan setelah tumbuh 4–5 helai daun. Banyak orang memilih cara ini karena cara menanam cabe dari biji cukup praktis untuk pemula.
Cara Menanam Cabe di Pot

Menanam cabe di pot cocok untuk kamu yang ingin tanaman terlihat rapi sekaligus jadi dekorasi rumah.
- Pilih pot berdiameter minimal 30 cm dengan lubang di bagian bawah untuk drainase.
- Isi pot dengan campuran tanah, kompos, dan sekam supaya media tetap subur.
- Tanam bibit cabe di tengah pot dan tekan ringan tanah di sekeliling batang.
- Letakkan pot di teras atau balkon yang terkena cahaya matahari minimal 6 jam per hari.
- Siram secara rutin pagi atau sore, dan beri pupuk organik cair setiap dua minggu sekali.
Cara Menanam Cabe di Polybag

Polybag praktis digunakan di rumah dengan lahan sempit, bahkan cukup ditaruh di teras atau balkon.
- Pilih polybag berdiameter 30–40 cm dengan lubang drainase agar air tidak menggenang.
- Isi polybag dengan campuran tanah, kompos, dan pasir sebagai media tanam subur.
- Tanam bibit cabe di tengah polybag dan padatkan tanah supaya batang kokoh.
- Letakkan polybag di area dengan sinar matahari minimal 6 jam sehari untuk fotosintesis optimal.
- Pindahkan posisi polybag jika diperlukan agar tanaman tetap mendapat cahaya cukup.
Banyak petani rumahan juga berbagi tips cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat dengan pemupukan berbunga secara rutin.
Cara Menanam Cabe Hidroponik dalam Botol

Metode hidroponik bisa jadi pilihan kalau kamu ingin menanam cabe tanpa tanah.
- Potong botol plastik ukuran 1,5 liter menjadi dua bagian untuk membuat wadah tanam sederhana.
- Pasang bagian atas botol terbalik, lalu lubangi penutupnya untuk jalur sumbu kain.
- Isi wadah dengan sekam bakar atau cocopeat agar akar tetap lembap.
- Tambahkan larutan nutrisi hidroponik di bagian bawah botol sebagai sumber makanan tanaman.
- Letakkan botol di tempat yang terkena sinar matahari cukup supaya tanaman tetap sehat.
Cara Menanam Cabe di Tanah
Jika kamu punya halaman luas, menanam langsung di tanah bisa menghasilkan panen lebih banyak.
- Gemburkan lahan dengan cangkul lalu tambahkan pupuk kandang supaya tanah lebih subur.
- Buat lubang tanam dengan jarak 50–60 cm agar tanaman tidak berebut nutrisi.
- Tanam bibit cabe dan siram secukupnya agar tanah tetap lembap.
- Pasang mulsa plastik hitam perak untuk menjaga kelembapan sekaligus menekan gulma.
- Lakukan penyiraman rutin terutama saat musim kemarau agar tanaman tidak layu. Metode ini juga cocok untuk cara menanam cabe rawit di kebun yang membutuhkan lahan luas.
Perawatan Tanaman Cabe
Tanaman cabe perlu dirawat secara rutin agar tumbuh subur dan cepat berbuah. Perawatan ini mencakup penyiraman, pemupukan, dan penyiangan.
- Penyiraman
Siram tanaman 1–2 kali sehari sesuai kondisi cuaca. Gunakan sprayer agar air merata dan tanah tidak becek. Akar cabe sensitif terhadap genangan air, jadi jangan terlalu banyak menyiram. Penyiraman yang tepat membuat tanaman tetap segar sepanjang hari. - Pemupukan
Tambahkan pupuk organik cair setiap dua minggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan. Pupuk bisa diberikan melalui siraman atau semprot daun. Jangan berlebihan karena bisa merusak akar. Dengan pemupukan teratur, cabe lebih produktif dan cepat berbunga. - Penyiangan Gulma
Cabut gulma yang tumbuh di sekitar pot atau polybag secara rutin. Gulma bisa mengambil nutrisi dan membuat pertumbuhan cabe terhambat. Penyiangan sebaiknya dilakukan saat tanah agak lembap agar akar gulma mudah dicabut.
Tips Agar Cabe Cepat Berbuah Lebat
Selain perawatan dasar, ada langkah tambahan supaya cabe lebih cepat menghasilkan buah. Langkah-langkah ini bisa dilakukan sejak tanaman mulai tumbuh kuat.
- Pemangkasan Tunas
Lakukan pemangkasan pada tunas liar yang tumbuh di ketiak daun. Tunas ini biasanya tidak produktif dan hanya menyerap nutrisi. Dengan memangkasnya, energi tanaman lebih fokus untuk pembentukan bunga dan buah. - Pemupukan Berbunga
Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium lebih tinggi saat tanaman mulai berbunga. Fosfor merangsang pertumbuhan bunga, sedangkan kalium memperkuat batang. Kombinasi keduanya membuat cabe lebih cepat berbuah. - Cahaya Matahari Optimal
Pastikan tanaman mendapat cahaya penuh minimal 6 jam sehari. Jika terlalu teduh, cabe akan lambat berbunga dan buahnya sedikit. Cahaya yang cukup membantu pembentukan klorofil dan mempercepat pembuahan.
Hama dan Penyakit pada Cabe

Cabe rentan terserang hama dan penyakit, terutama jika perawatan tidak konsisten. Pencegahan lebih baik daripada mengobati, jadi kenali dulu ancamannya.
Jenis Hama pada Tanaman Cabe
Hama seperti kutu daun, ulat, dan thrips sering menyerang tanaman cabe. Kutu daun menyerang daun muda, sementara ulat bisa merusak daun hingga habis. Thrips menyebabkan daun keriting dan pertumbuhan terhambat. Semua hama ini bisa menurunkan hasil panen jika dibiarkan.
Penyakit yang Sering Muncul di Tanaman Cabe
Layu bakteri dan busuk buah adalah dua penyakit utama pada cabe. Layu bakteri membuat batang tiba-tiba kering meski tanah masih basah. Sementara busuk buah menyebabkan cabe rusak sebelum dipetik. Penyakit ini biasanya muncul karena kelembapan terlalu tinggi.
Cara Mencegah Hama pada Tanaman Cabe
Jaga kebersihan area sekitar tanaman untuk mencegah serangan. Semprotkan pestisida organik jika hama mulai terlihat. Pastikan juga tanaman mendapat sinar matahari cukup agar tidak lembap. Selain perawatan, menjaga kebersihan taman penting agar tanaman cabe terhindar dari penyakit.
Kapan Waktu Panen Cabe?
Cabe umumnya siap dipanen pertama kali pada usia 2,5–3 bulan setelah tanam, lalu bisa terus dipetik selama tanaman masih produktif.
Berapa Lama Cabe Tumbuh dari Biji hingga Panen?
Cabe membutuhkan waktu sekitar 90–100 hari sejak biji disemai hingga panen pertama, dengan fase semai, pertumbuhan vegetatif, lalu pembungaan dan pembuahan. Teknik ini umum dipakai juga pada cara menanam bibit cabe agar hasilnya lebih konsisten.
Bagaimana Ciri-Ciri Cabe Siap Panen?
Buah cabe siap dipetik ketika warnanya merah merata, kulitnya mengilap, dan terasa padat saat dipegang. Pada beberapa varietas, tangkai buah juga mulai mengering sebagai tanda kematangan. Jika cabe masih berwarna hijau atau pucat, sebaiknya biarkan lebih lama agar rasa pedas dan kualitas buah maksimal.
Tanaman Cabe Bisa Dipanen Berapa Kali?
Tanaman cabe dapat dipanen berulang kali setiap 2–3 hari sekali selama musim berbuah, biasanya berlangsung 4–5 bulan hingga produktivitas menurun.
Jaga Kebersihan Rumah Setelah Berkebun dan Memasak
Setelah panen cabe dan dipakai untuk memasak, dapur sering jadi area yang paling cepat kotor. Cipratan sambal, minyak goreng yang memercik, hingga penyimpanan cabe di kulkas tanpa wadah rapi bisa menimbulkan bau tak sedap. Karena itu, menjaga kebersihan dapur penting agar rumah tetap nyaman dan higienis.
Tasker bTaskee terlatih, datang sesuai jadwal yang kamu pilih, dan membawa peralatan sendiri. Layanan dilengkapi garansi 7 hari, jadi hasilnya terjamin. Harga transparan tanpa biaya tambahan membuat kamu lebih tenang saat memesan. Dengan bTaskee, rumah tetap bersih meski aktivitas berkebun dan masak padat.
bTaskee hadir untuk memudahkan segala kebutuhan rumah tangga dan lifestyle kamu, mulai dari home cleaning, deep cleaning, jasa setrika pakaian, cuci AC, family massage, dan lainnya. Dengan layanan cepat, mudah, dan terpercaya, bTaskee akan membantu kamu menjalani kehidupan yang lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!











