Cara Menanam Bawang Putih & Perawatannya (Panduan Lengkap)

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Cara Menanam Bawang Putih & Perawatannya (Panduan Lengkap)
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Cara menanam bawang putih di rumah bisa dilakukan siapa saja, baik di pot, polybag, maupun lahan kebun. Tanaman ini mudah dirawat, cocok di iklim tropis, dan bisa dipanen hanya dalam waktu 3–4 bulan. Dengan teknik tanam yang tepat, kamu bisa mendapatkan bawang putih segar untuk kebutuhan dapur sehari-hari. Supaya aktivitas berkebun tidak mengganggu rutinitas rumah tangga, kamu bisa menjaga kebersihan rumah dengan bantuan bTaskee. Klik tombol di bawah untuk pesan Home Cleaning bTaskee sekarang.

Mengenal Tanaman Bawang Putih

Bawang putih (Allium sativum L.)
Bawang putih (Allium sativum L.) (Source: CABI Digital)

Bawang putih (Allium sativum L.) adalah tanaman umbi dari keluarga Amaryllidaceae yang sejak ribuan tahun lalu digunakan sebagai bumbu dapur sekaligus obat tradisional. Tanaman ini memiliki aroma kuat, rasa khas, dan nilai ekonomi tinggi. Tanaman bawang putih tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian 200–1.200 mdpl. Umbinya terdiri dari siung yang tersusun rapat, daunnya berbentuk pita berwarna hijau, dan batangnya pendek semu.

Asal-usul bawang putih diperkirakan dari Asia Tengah, lalu menyebar ke Timur Tengah, Eropa, hingga Asia Timur melalui jalur perdagangan rempah. Kini, bawang putih dibudidayakan di hampir seluruh dunia termasuk Indonesia.

Kegunaan Bawang Putih

Bawang putih dipakai luas sebagai bumbu masakan, bahan obat tradisional, hingga ekstrak untuk industri pangan dan farmasi. Kehadirannya selalu menempati posisi penting dalam daftar bumbu dapur yang wajib ada di rumah.

Kandungan Gizi dan Manfaat Bawang Putih

Setiap siung bawang putih mengandung vitamin C, vitamin B6, mangan, selenium, serta allicin yang bermanfaat bagi tubuh. Konsumsinya mendukung kesehatan jantung, daya tahan tubuh, dan sistem pencernaan, mirip dengan manfaat herbal lain seperti yang bisa diperoleh dari menanam jahe di rumah.

Apa Saja Jenis-Jenis Bawang Putih?

Jenis-jenis bawang putih bisa dibedakan dari asal varietas, bentuk umbi, dan cara budidayanya. Untuk konteks Indonesia, pembagian yang paling umum adalah:

  1. Bawang Putih Lokal
    Bawang putih lokal banyak ditanam di Temanggung (Jawa Tengah) dan Enrekang (Sulawesi Selatan). Varietas terkenal yaitu lumbu putih dan lumbu hijau yang beraroma tajam dengan siung berukuran sedang.
  2. Bawang Putih Impor
    Bawang putih impor umumnya berasal dari Tiongkok. Varietas populer adalah kating dan honan yang punya siung besar, kulit tipis, dan rasa lebih ringan.
  3. Bawang Putih Tunggal (Bawang Lanang)
    Bawang putih ini hanya terdiri dari satu siung besar. Aromanya kuat, harganya lebih mahal, dan sering dipakai sebagai bahan herbal.
  4. Bawang Putih Gajah (Elephant Garlic)
    Tanaman ini lebih dekat ke keluarga bawang daun. Umbinya sangat besar, rasanya lembut, dan aromanya tidak setajam bawang putih biasa.

Apa Bedanya Bawang Putih Lokal dan Impor?

Bawang putih lokal lebih tajam, kuat rasanya, dan tahan lama, tetapi harganya lebih tinggi karena produksi terbatas. Bawang putih impor berukuran lebih besar, rasanya ringan, kulit tipis, dan lebih murah.

Syarat Tumbuh Bawang Putih

Tanaman bawang putih bisa tumbuh optimal bila iklim dan tanah sesuai. Kondisi ini sangat menentukan kualitas dan ukuran umbi.

Iklim Seperti Apa yang Dibutuhkan Bawang Putih?

Bawang putih tumbuh baik di daerah beriklim sejuk dengan suhu ideal 15–25°C. Tanaman ini butuh sinar matahari penuh setidaknya 6 jam sehari. Meski cukup tahan dingin, kelembapan tinggi bisa memicu jamur sehingga penting menjaga sirkulasi udara dan kondisi tanah tetap kering.

Tanah Apa yang Paling Cocok untuk Menanam Bawang Putih?

Bawang putih cocok ditanam di tanah gembur, subur, dan tidak becek. Tanah vulkanik pegunungan ideal karena kaya mineral dan drainasenya baik. pH terbaik ada di kisaran 6,0–6,5. Untuk menanam di rumah, campuran tanah kebun, pupuk kandang, dan sekam bakar sudah cukup bagus. Media ini juga mirip dengan yang dipakai saat menanam cabe di rumah, karena sama-sama membutuhkan tanah gembur dengan drainase baik.

Cara Menanam Bawang Putih di Rumah

Menanam bawang putih di tanah
Menanam bawang putih (Source: Southern Living)

Menanam bawang putih di rumah cukup mudah dilakukan asalkan tahapan dasarnya dijalankan dengan benar. Ini langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Pilih bibit bawang putih yang berkualitas. Gunakan siung yang besar, utuh, dan tidak keriput.
  2. Siapkan media tanam dengan campuran tanah gembur, pupuk kompos, dan sedikit pasir agar drainase baik.
  3. Tanam siung bawang putih dengan posisi ujung runcing menghadap ke atas, lalu tanam pada kedalaman 3–5 cm.
  4. Siram tanaman secara teratur, cukup 2–3 kali seminggu atau ketika tanah mulai mengering.
  5. Berikan pupuk tambahan menggunakan pupuk organik setiap dua minggu sekali untuk merangsang pertumbuhan.
  6. Lakukan penyiangan dengan cara menyingkirkan gulma agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi.
  7. Kendalikan hama menggunakan pestisida nabati untuk mencegah serangan ulat atau thrips.
  8. Tunggu masa panen karena bawang putih biasanya siap dipetik setelah umur 90–120 hari.

Cara Menanam Bawang Putih di Polybag

Menanam di polybag cocok untuk lahan terbatas seperti teras atau halaman rumah. Prosesnya sebagai berikut:

  1. Pilih polybag berukuran minimal 30×30 cm agar akar bisa berkembang optimal.
  2. Isi polybag dengan campuran tanah gembur, pupuk kompos, dan sekam bakar.
  3. Tanam siung bawang putih sedalam 3–5 cm dengan posisi ujung runcing ke atas.
  4. Beri jarak antar tanaman sekitar 10–15 cm jika menanam lebih dari satu siung.
  5. Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari penuh.
  6. Siram 2–3 kali seminggu atau saat media terlihat mulai mengering.

Cara Menanam Bawang Putih di Botol Aqua

Cara Menanam Bawang Putih di Botol Plastik
Menanam Bawang Putih di Botol Plastik (Source: Pinterest)

Botol aqua atau botol plastik bisa dimanfaatkan untuk menanam bawang putih sederhana dengan media tanam air, mirip sistem hidroponik. Caranya seperti ini:

  1. Potong bagian atas botol aqua hingga membentuk wadah tanam.
  2. Buat lubang kecil di bagian bawah atau samping untuk drainase.
  3. Isi dasar botol dengan kapas atau cocopeat yang sudah dilembapkan.
  4. Letakkan siung bawang putih dengan posisi akar menghadap ke bawah.
  5. Tambahkan sedikit air di dasar botol, jaga agar tetap lembap namun tidak tergenang.
  6. Taruh botol di area terang agar bawang putih mendapat cukup cahaya.

Cara Menanam Bawang Putih Tunggal di Pot

Bawang putih tunggal atau bawang lanang punya bentuk satu siung besar dan butuh perawatan sedikit berbeda. Tahapannya adalah:

  1. Siapkan pot berdiameter 25–30 cm dengan lubang pembuangan di bawahnya.
  2. Isi pot dengan media tanah gembur bercampur kompos atau pupuk kandang.
  3. Tanam siung bawang lanang sedalam 3–4 cm dengan posisi ujung runcing ke atas.
  4. Siram tanah secukupnya, hindari genangan air yang membuat umbi cepat busuk.
  5. Letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam sehari.
  6. Tambahkan pupuk organik setiap 2 minggu sekali agar pertumbuhan lebih optimal.

Waktu dan Teknik Menanam Bawang Putih

Waktu tanam dan teknik menanam bawang putih sangat menentukan hasil panen. Faktor musim, kedalaman, dan jarak tanam tidak boleh diabaikan.

Kapan Waktu Terbaik Menanam Bawang Putih?

Bawang putih sebaiknya ditanam di awal musim hujan saat tanah cukup lembap dan suhu sekitar 10–15°C. Di Indonesia, penanaman bisa dilakukan hampir sepanjang tahun, tetapi hasil lebih baik jika dimulai menjelang musim hujan agar pertumbuhan akar lebih kuat.

Seberapa Dalam dan Jarak Berapa Siung Bawang Putih Harus Ditanam?

Kedalaman ideal untuk menanam siung bawang putih adalah 3–5 cm di tanah ringan, dan bisa lebih dalam di tanah berpasir. Jarak antar siung sekitar 10–15 cm dengan jarak antar baris 20–30 cm agar umbi bisa tumbuh besar.

Perawatan Intensif Bawang Putih

Perawatan lanjutan seperti pemupukan, mulching, rotasi, dan penyiraman akan membuat hasil panen lebih maksimal.

Bagaimana Cara Memberi Pupuk Agar Hasil Maksimal?

Bawang putih butuh nutrisi tinggi karena siklus tanamnya panjang. Gunakan pupuk kandang atau kompos sebelum tanam, lalu tambahkan pupuk organik cair atau pupuk NPK saat pertumbuhan daun. Berikan tambahan pupuk ketika bawang mulai membentuk umbi untuk mempercepat pembesaran.

Mengapa Mulching Penting untuk Bawang Putih?

Mulching dengan jerami atau daun kering membantu menjaga kelembapan tanah, mencegah gulma tumbuh, dan melindungi umbi dari panas berlebih. Lapisan mulsa juga membuat tanah lebih gembur dan subur.

Perlukah Rotasi Tanaman untuk Bawang Putih?

Rotasi tanaman penting untuk mencegah penyakit tanah seperti white rot. Jangan menanam bawang putih di lahan yang sama berturut-turut. Sebaiknya ganti dengan tanaman non-allium selama 3–5 tahun sebelum kembali menanam bawang putih.

Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Bawang Putih?

Bawang putih membutuhkan penyiraman rutin 2–3 kali seminggu atau setara 0.5–1 inci air per minggu. Kurangi penyiraman menjelang panen, sekitar 2 minggu sebelumnya, agar umbi tidak terlalu lembap dan mudah busuk.

Hama dan Penyakit pada Tanaman Bawang Putih

Hama dan Penyakit pada Tanaman Bawang Putih
Hama dan penyakit pada Bawang Putih (Source: Gardener’s Path)

Walau bawang putih cukup tahan hama, ada gangguan yang bisa muncul jika perawatan kurang baik.

Hama yang Sering Menyerang Bawang Putih

  • Ulat grayak: memakan daun hingga bolong-bolong.
  • Thrips: menyebabkan daun berwarna keperakan dan pertumbuhan kerdil.
  • Lalat pengorok daun: meninggalkan lorong putih di daun, membuat tanaman lemah.

Penyakit pada Bawang Putih

  • Busuk umbi (white rot): jamur putih di pangkal batang, umbi cepat busuk.
  • Embun bulu (downy mildew): bercak kuning yang berubah cokelat dan kering.
  • Fusarium: batang melemah, daun menguning, umbi membusuk.

Cara Mencegah Hama dan Penyakit

  • Gunakan bibit sehat tanpa bercak.
  • Lakukan rotasi tanaman agar tanah tidak menumpuk penyakit.
  • Gunakan mulsa jerami untuk menjaga kelembapan.
  • Semprot pestisida nabati dari daun mimba, serai, atau bawang merah untuk hama ringan.

Kapan Waktu Panen Bawang Putih?

Bawang putih umumnya siap dipanen setelah 90–120 hari. Tandanya terlihat dari daun bagian bawah yang mulai menguning dan batang melemah, menandakan umbi di dalam tanah sudah terbentuk penuh.

Bagaimana Ciri-Ciri Bawang Putih Siap Panen?

Bawang putih siap dipanen saat daun bawah menguning, batang melemah, dan umbi terasa padat ketika disentuh. Panen sebaiknya dilakukan saat tanah tidak terlalu basah agar umbi tidak mudah rusak.

Apakah Bawang Putih Bisa Dipanen Sebelum Matang?

Bawang putih bisa dipanen lebih awal sekitar 1–1,5 bulan sebelum matang penuh. Hasilnya disebut baby garlic, dengan rasa lebih ringan dan tekstur lembut. Baby garlic sering dipakai sebagai bahan masakan musiman.

Tanaman Bawang Putih Bisa Dipanen Berapa Kali?

Bawang putih hanya bisa dipanen sekali per siklus tanam. Setelah itu, umbi tidak akan tumbuh lagi. Namun, kamu bisa menyisihkan sebagian siung untuk ditanam kembali pada musim berikutnya.

Bagaimana Cara Curing Bawang Putih Setelah Dipanen?

Curing penting supaya bawang putih tahan lama saat disimpan. Setelah dicabut, jemur bawang di tempat teduh yang berventilasi baik selama 1–2 minggu sampai kulit luarnya kering. Setelah itu potong akar dan batang, lalu simpan di wadah kering.

Bagaimana Cara Menyimpan Bawang Putih Agar Awet?

Simpan bawang putih di tempat kering, sejuk, dan berventilasi baik dengan suhu ideal 13–15°C. Jangan simpan di tempat lembap karena bisa cepat bertunas. Bawang putih lokal umumnya lebih tahan lama, sementara impor lebih cepat habis dipakai karena ukurannya besar.

Rumah Bersih dan Rapi dengan Layanan bTaskee

Saat sibuk mengurus tanaman, kebersihan rumah tetap harus terjaga. Dengan bTaskee, kamu bisa memesan layanan Home Cleaning yang praktis melalui aplikasi. Tasker bTaskee membawa peralatan sendiri, ada garansi 7 hari, dan biaya sudah transparan tanpa tambahan biaya tersembunyi. Dengan begitu, kamu bisa berkebun sekaligus menjaga rumah tetap nyaman.

bTaskee hadir untuk memudahkan segala kebutuhan rumah tangga dan lifestyle kamu, mulai dari home cleaningdeep cleaning, jasa setrika pakaian, cuci AC, family massage, dan lainnya. Dengan layanan cepat, mudah, dan terpercaya, bTaskee akan membantu kamu menjalani kehidupan yang lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeidX di @btaskeeidTikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS
ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button