Cara membasmi kutu kucing di rumah harus dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya memandikan kucing. Kutu dan telurnya bisa tersebar ke sofa, kasur, karpet, dan celah lantai tanpa terlihat. Jika tidak ditangani total, kutu bisa berkembang biak kembali dalam beberapa hari.
Untuk area seperti sofa dan kasur yang sulit dijangkau, kamu bisa gunakan layanan Upholstery Cleaning dari bTaskee agar rumah benar-benar terbebas dari telur kutu dan debu tersembunyi. Langsung pesan melalui tombol di bawah ini!
Apa Penyebab Kutu Kucing Menyebar di Rumah?
Kutu berkembang biak cepat di tempat hangat dan lembap. Seekor kutu betina bisa menghasilkan hingga 50 telur per hari, dan telur tersebut sering jatuh ke lantai, sofa, atau kasur tempat kucing beristirahat. Faktor utama penyebaran kutu di rumah antara lain:
- Kucing berkontak dengan hewan lain yang terinfeksi
- Sofa, kasur, dan karpet jarang dibersihkan
- Kandang dan alas tidur kucing tidak rutin dicuci
- Rumah lembap dan minim ventilasi
Lingkungan seperti ini mempercepat penetasan telur dan membuat kutu terus berkembang meski kucing sudah dimandikan.
Apa Dampak Kutu Kucing bagi Hewan dan Manusia?
Kutu menyebabkan gatal hebat, iritasi, dan luka di kulit kucing akibat garukan berulang. Jika infestasi parah, kucing bisa kehilangan banyak darah dan mengalami anemia.
Pada manusia, gigitan kutu memicu bentol, ruam, dan rasa gatal di area terbuka seperti kaki atau betis. Telur dan kotoran kutu yang tercampur debu juga bisa memicu gangguan pernapasan ringan. Karena itu, pembersihan harus mencakup tubuh kucing dan seluruh area rumah tempat ia beraktivitas.
Apakah Kutu Kucing Bisa Menyerang Manusia?
Kutu kucing tidak hidup di tubuh manusia, tapi bisa menggigit saat mencari inang baru. Gigitan biasanya muncul di pergelangan kaki atau betis. Meski tidak berbahaya, rasa gatalnya cukup mengganggu dan bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit sensitif.
10 Cara Membasmi Kutu Kucing di Rumah
Kutu bisa berkembang biak di tubuh kucing dan menyebar ke seluruh rumah hanya dalam beberapa hari. Langkah-langkah berikut membantu menghentikan siklus hidupnya dari sumber hingga lingkungan sekitar.
1. Isolasi Kucing yang Terinfeksi
Pisahkan kucing yang terkena kutu dari hewan lain selama masa perawatan. Tempatkan di ruangan bersih dengan ventilasi baik dan alas tidur yang mudah dicuci. Hal ini mencegah kutu berpindah ke hewan sehat dan memberi waktu untuk perawatan intensif tanpa risiko penularan.
2. Mandikan Kucing dengan Sampo Anti-Kutu
Mandikan kucing menggunakan sampo khusus anti-kutu yang mengandung bahan aktif seperti neem oil, pyrethrin, atau sulfur alami. Sampo ini membantu membunuh kutu dewasa di kulit dan bulu. Gunakan air hangat dan pijat lembut untuk memastikan bahan aktif meresap, lalu bilas sampai benar-benar bersih.
3. Sisir Bulu Kucing Setiap Hari
Setelah mandi, sisir bulu menggunakan sisir kutu bergigi rapat untuk mengangkat kutu dan telurnya. Fokus pada bagian yang paling sering jadi tempat kutu bersembunyi seperti area di belakang telinga, leher, dan pangkal ekor. Gunakan wadah berisi air sabun untuk merendam kutu yang terangkat agar tidak kabur.
4. Gunakan Obat Tetes atau Semprot Anti-Kutu
Oleskan obat tetes di bagian tengkuk sesuai dosis tubuh kucing. Obat jenis ini bekerja dari dalam kulit, membunuh kutu dewasa dan mencegah telur menetas. Jika menggunakan semprotan, pilih produk yang aman untuk kucing dan hindari area wajah. Ulangi aplikasi setiap dua minggu hingga infestasi hilang sepenuhnya.
5. Cuci Kandang, Mainan, dan Alas Tidur Kucing
Rendam semua perlengkapan kucing dalam air panas selama 15–20 menit untuk membunuh telur dan larva. Gunakan sabun cair atau disinfektan ringan yang aman untuk hewan. Setelah dicuci, jemur di bawah sinar matahari langsung hingga kering sempurna sebelum digunakan kembali. Pastikan juga area tempat kucing buang air dibersihkan secara rutin, termasuk membersihkan kotoran kucing yang bisa menjadi sumber bau dan tempat kutu berkembang.
6. Cuci Semua Linen dan Kain Rumah dengan Air Panas
Telur kutu sering jatuh ke kain rumah tangga seperti sprei, selimut, atau gorden. Cuci di suhu minimal 60°C menggunakan deterjen antibakteri. Jika kain tidak tahan panas, tambahkan sedikit cuka putih untuk membantu mensterilkan serat kain dan mencegah telur menetas.
7. Vacuum Sofa, Kasur, dan Karpet Secara Rutin
Kutu dewasa dan larva sering bersembunyi di celah karpet, jahitan sofa, atau sisi kasur. Gunakan vacuum dengan nozzle kecil untuk menjangkau bagian tersembunyi sambil menghilangkan bulu kucing di karpet yang dapat menjadi tempat menempelnya telur kutu. Vacuum setiap hari selama seminggu, lalu buang isi debunya di luar rumah agar telur tidak menetas kembali.
8. Bersihkan Sofa dan Kasur Secara Profesional
Kutu dan larvanya bisa bertahan di lapisan dalam kain yang sulit dijangkau alat rumah tangga biasa. Layanan Upholstery Cleaning dari bTaskee menggunakan alat extraction profesional yang mampu mengangkat kotoran, telur, dan sisa lembap penyebab kutu, sekaligus menghilangkan bau kencing kucing di kasur yang sering muncul karena area lembap disukai parasit. Langkah ini penting terutama jika kucing sering tidur di sofa atau kasur.
9. Jemur Rumah dan Furnitur Secara Berkala
Sinar matahari membantu membunuh kutu dan larva sekaligus mengurangi kelembapan yang mempercepat perkembangbiakan. Jemur kasur, bantal, atau karpet tipis minimal seminggu sekali. Pastikan jendela terbuka di siang hari agar sirkulasi udara membantu mengeringkan ruangan.
10. Lakukan Pencegahan Rutin Setiap Bulan
Gunakan obat pencegah kutu secara berkala sesuai rekomendasi dokter hewan. Vacuum area tidur hewan peliharaan dua kali seminggu dan cuci perlengkapan kucing secara rutin. Jaga ventilasi rumah agar tetap kering dan tidak jadi tempat ideal bagi kutu berkembang.
Berapa Lama Kutu Kucing Bisa Hidup di Sofa dan Kasur?
Kutu dewasa bisa bertahan hingga dua minggu tanpa inang. Namun telur yang tertinggal dapat menetas dalam waktu sebulan. Mereka biasanya bersembunyi di area lembap seperti karpet, kasur, atau sela sofa. Karena itu, pembersihan rutin sangat penting untuk memutus siklus hidup kutu secara total.
Basmi Kutu Sampai Tuntas dengan bTaskee
Membersihkan kutu dari sofa dan kasur tidak bisa hanya dengan vacuum atau cairan biasa. Dibutuhkan pembersihan mendalam agar telur, larva, dan kotoran kutu benar-benar terangkat.
Melalui layanan Upholstery Cleaning dari bTaskee, kamu bisa membersihkan sofa, kasur, dan karpet secara profesional dengan alat extraction bertekanan tinggi. Setiap Tasker bTaskee terlatih, prosesnya aman untuk hewan peliharaan, tanpa biaya tambahan, dan dilengkapi garansi 7 hari.
Pesan sekarang untuk membuat rumah kembali bersih, bebas kutu, dan nyaman bagi keluarga serta kucing kesayangan.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!











