Mengetahui cara membersihkan wallpaper dinding penting supaya permukaannya tetap bersih dan tidak cepat kusam. Wallpaper bisa terkena debu, noda tangan, atau cipratan aktivitas harian sehingga perlu teknik pembersihan yang aman sesuai jenis materialnya.
Kalau kamu ingin pembersihan ruangan yang lebih menyeluruh dan rapi, kamu bisa pesan layanan Home Cleaning bTaskee. Klik tombol di bawah untuk booking dan dapatkan potongan 45 ribu.
Apa Penyebab Wallpaper Dinding Cepat Kotor?
Wallpaper sering berubah kusam karena beberapa faktor yang terjadi sehari-hari, seperti:
- Debu yang menumpuk membuat warna wallpaper tampak lebih kusam dibanding kondisi awalnya.
- Noda tangan atau minyak dapat meninggalkan noda yang semakin sulit dibersihkan jika dibiarkan.
- Jamur pada area lembap yang menodai dan merusak permukaan.
- Paparan asap dapur atau rokok membuat warna wallpaper menguning serta meninggalkan bau.
Cara Membersihkan Wallpaper Dinding Berdasarkan Jenisnya
Setiap jenis wallpaper punya karakteristik berbeda. Memahami bahannya membuat proses pembersihan jadi lebih aman. Jika kamu sedang mencari referensi dekorasi, kamu bisa melihat inspirasi wallpaper dinding kamar untuk pertimbangan motif dan material.
1. Wallpaper Vinyl
Jenis vinyl lebih tahan air dan mudah dibersihkan. Kamu tinggal mengusapnya dengan kain microfiber lembap. Hindari penggunaan spons kasar agar tidak menggores lapisan pelindungnya.
2. Wallpaper Kain
Wallpaper kain lebih sensitif karena permukaannya menyerap noda. Gunakan vacuum dengan nozzle kecil atau lap kering. Jika terkena noda, tepuk perlahan dengan kain lembap tanpa menggosok.
3. Wallpaper Foam atau 3D
Jenis ini punya tekstur timbul. Debu mudah masuk ke celah sehingga dibutuhkan kuas lembut atau vacuum. Beberapa motif wallpaper ruang tamu yang bercorak timbul juga perlu pembersihan ekstra lembut agar tekstur tetap terjaga.
4. Wallpaper Kertas
Ini bahan paling mudah rusak. Jangan gunakan cairan karena bisa membuat kertas robek. Lap kering adalah opsi terbaik untuk jenis ini.
Cara Membersihkan Wallpaper Dinding yang Paling Aman
Cara ini dapat digunakan untuk berbagai jenis wallpaper asalkan dilakukan perlahan dan menggunakan bahan yang aman.
1. Bersihkan Debu dengan Kain Microfiber
Usap dari atas ke bawah agar debu turun dan tidak kembali menempel. Metode ini juga membantu menjaga warna tetap cerah. Kamu bisa melakukan ini satu atau dua kali seminggu agar permukaan tidak dipenuhi debu halus yang sulit terlihat. Cara ini juga efektif untuk wallpaper bermotif yang punya banyak detail kecil.
2. Hapus Noda Ringan dengan Air Sabun Hangat
Gunakan campuran air hangat dan sabun lembut. Basahi kain microfiber, peras, lalu usap perlahan pada noda. Jangan memberikan tekanan terlalu kuat. Teknik ini cocok untuk noda bekas tangan atau cipratan kecil yang baru muncul. Pastikan kamu mengeringkan area tersebut setelah dibersihkan agar tidak meninggalkan bekas air.
3. Bersihkan Noda Minyak dengan Campuran Air dan Cuka
Campurkan sedikit cuka dengan air. Cara ini membantu mengangkat minyak tanpa membuat permukaan rusak. Setelah dibersihkan, keringkan segera. Larutan ini bisa digunakan untuk bagian yang sering terkena cipratan dapur atau noda berminyak dari aktivitas harian. Pastikan konsentrasinya rendah agar tidak mempengaruhi warna wallpaper.
4. Bersihkan Jamur dengan Cairan Pembersih
Gunakan cairan khusus jamur yang aman untuk dinding. Jika jamur sudah menyebar sampai ke tembok, kamu bisa mempelajari cara menghilangkan jamur di tembok sebagai langkah tambahan. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik saat membersihkan area berjamur. Wallpaper yang sering lembap biasanya memerlukan pengecekan rutin agar jamur tidak muncul kembali.
Membersihkan Bagian Sudut dan Sambungan
Gunakan cotton bud atau kuas kecil untuk menjangkau area sempit. Bagian sambungan wallpaper sering menyimpan debu dan kotoran halus. Membersihkan bagian ini membantu menjaga pola wallpaper tetap terlihat rapi dan tidak ada bagian yang tampak menggelap. Teknik ini juga mencegah penumpukan debu yang bisa membuat sambungan wallpaper melemah.
Cara Menghilangkan Noda Membandel di Wallpaper
Noda noda tertentu membutuhkan perlakuan khusus agar tidak merusak permukaan wallpaper.
- Noda Pensil atau Krayon: Penghapus putih bisa dipakai untuk noda pensil. Untuk krayon, gunakan minyak bayi lalu lap dengan kain lembut.
- Noda Makanan atau Minuman: Gunakan air hangat dan sabun ringan. Ulangi beberapa kali sampai noda benar benar hilang.
- Noda Tanah atau Lumpur: Hilangkan dulu bagian keringnya. Baru setelah itu gunakan lap lembap. Jangan menggosok terlalu keras agar warna wallpaper tidak memudar.
- Noda Lem atau Bekas Tempelan: Kamu bisa memakai sedikit minyak eucalyptus atau cairan adhesive remover yang aman untuk dinding.
Bagaimana Cara Agar Wallpaper Dinding Tetap Bersih?
Kebiasaan sederhana dapat memperpanjang umur wallpaper dan menjaga tampilannya.
- Menjaga ruangan tetap kering
Sirkulasi udara yang buruk membuat wallpaper cepat lembap dan berjamur. - Menyeka debu secara berkala
Penyekaaan rutin mencegah debu menumpuk dan membuat warna wallpaper berubah. - Mengatur ventilasi udara
Ventilasi yang baik menjaga udara tetap segar serta mencegah kelembapan tinggi. - Menjauhkan area dari cipratan cairan
Hindari menempatkan wallpaper dekat area yang sering terkena air atau minyak.
Kapan Wallpaper Dinding Harus Diganti?
Jika kondisi wallpaper sudah terlalu rusak, pembersihan tidak lagi efektif. Untuk pemasangan ulang, kamu bisa melihat panduan cara memasang wallpaper dinding agar prosesnya rapi.
- Wallpaper mengelupas atau bergelembung, biasanya berasal dari lem yang melemah atau kelembapan berlebih.
- Noda yang tidak bisa dihilangkan, seperti tinta atau minyak pekat yang bisa menjadi permanen meski sudah dibersihkan berulang.
- Jamur menyebar luas. Lebih aman mengganti wallpaper daripada membersihkan berulang.
- Warna wallpaper memudar, biasanya disebabkan karena paparan matahari dan usia material.
Apakah Wallpaper Bisa Dibersihkan Setiap Hari?
Bisa, tetapi cukup dengan lap kering atau microfiber. Membersihkan setiap hari membantu mencegah debu menumpuk, terutama pada wallpaper bermotif atau bertekstur. Hindari penggunaan cairan terlalu sering agar lapisan permukaan tidak cepat menipis.
Bolehkah Wallpaper Dibersihkan dengan Cairan Pembersih Biasa?
Tidak disarankan karena banyak cairan memiliki kandungan keras yang bisa merusak warna. Jika perlu cairan, gunakan pembersih yang aman untuk permukaan dinding atau lakukan tes kecil di bagian yang tidak terlihat.
Bagaimana Cara Membasmi Wallpaper Berjamur yang Sudah Parah?
Bersihkan permukaan wallpaper lalu atasi sumber kelembapan agar jamur tidak muncul lagi. Kamu bisa membuka jendela atau menggunakan dehumidifier untuk membantu menurunkan kelembapan ruangan. Jika jamur sudah menyebar luas, wallpaper mungkin perlu diganti agar jamur tidak kembali.
Apakah Wallpaper Bisa Dicuci Menggunakan Air Mengalir?
Tidak bisa. Air mengalir dapat membuat wallpaper menggelembung atau terkelupas. Permukaan wallpaper dirancang untuk terkena lap lembap secara ringan, bukan air yang mengalir terus menerus. Membersihkan dengan air berlebihan juga bisa membuat lem di balik wallpaper melemah.
Jaga Rumah Bersih Mengkilap dengan Bantuan Home Cleaning bTaskee
Membersihkan wallpaper membutuhkan teknik yang hati hati agar warna dan teksturnya tidak rusak, terutama untuk jenis kain atau foam yang mudah menyerap noda. Tasker terlatih bTaskee sudah terbiasa membersihkan area dinding, sudut ruangan, serta perabot di sekitarnya sehingga proses pembersihan lebih rapi tanpa mengganggu permukaan wallpaper. Mereka juga mengetahui cara menggunakan alat yang tepat agar noda ringan bisa terangkat tanpa risiko mengelupas.
Setiap layanan Home Cleaning bTaskee dilengkapi no extra fee dan garansi 7 hari. Jika kamu merasa ada bagian dinding atau area lain yang ingin dirapikan kembali, kamu bisa mengajukan request selama masa garansi tersebut sehingga hasil pembersihan tetap sesuai kebutuhan.











