Soda api sering dipakai dalam berbagai keperluan rumah tangga, mulai dari membersihkan saluran mampet hingga keperluan pertukangan. Tapi seberapa amankah bahan ini digunakan? Yuk, kita bahas tuntas apa itu soda api, cara kerja, manfaat, risiko, dan cara menggunakannya dengan aman di lingkungan rumah.
Apa Itu Soda Api?
Soda api atau soda kaustik adalah nama umum dari natrium hidroksida (NaOH), zat kimia berbentuk padatan putih seperti serpihan atau butiran kristal. Bahan ini bersifat korosif dan bisa larut dalam air dengan reaksi panas tinggi. Di dunia industri, soda api dipakai dalam pembuatan sabun, kertas, dan bahan kimia lainnya. Sementara di rumah, fungsinya lebih sering untuk mengatasi saluran air yang tersumbat.
Bagaimana Cara Kerja Soda Api?
Ketika soda api dicampur dengan air, terjadi reaksi eksotermis yang menghasilkan panas tinggi. Reaksi ini juga memecah sumbatan organik seperti lemak, rambut, dan sisa makanan di saluran air. Itulah sebabnya bahan ini sering dipakai untuk mengatasi pipa dapur atau kamar mandi yang mampet. Tapi karena reaksi panasnya kuat, penggunaannya harus sangat hati-hati.
Baca Juga: Kamper: Manfaat, Jenis & Bahaya Penggunaannya di Rumah
Apakah Soda Api dan Baking Soda Sama?
Tidak. Soda api atau natrium hidroksida (NaOH) adalah bahan kimia korosif yang biasa digunakan untuk melancarkan saluran air tersumbat dan sangat berbahaya jika terkena kulit atau terhirup. Sementara, baking soda atau natrium bikarbonat (NaHCO₃) adalah bahan yang jauh lebih aman, sering digunakan untuk memasak, membersihkan ringan, dan menghilangkan bau. Jadi, meskipun namanya mirip, fungsi dan tingkat keamanannya sangat berbeda.
Apa Kegunaan Soda Api di Rumah?
Soda api bisa bermanfaat, asalkan digunakan secara tepat dan tidak berlebihan. Fungsi soda api di rumah dapat dibagi menjadi tiga kategori umum:
1. Mengatasi Saluran Air Tersumbat
Penggunaan yang paling sering dijumpai adalah untuk mengatasi saluran air tersumbat di rumah. Biasanya digunakan di wastafel, kamar mandi, atau pipa dapur. Cukup taburkan sedikit soda api ke dalam lubang saluran, tuangkan air panas, dan biarkan bereaksi.
2. Membersihkan Kerak Membandel
Soda api juga mampu melarutkan kerak membandel pada permukaan logam atau porselen. Namun penggunaannya harus sangat terbatas, dan sebaiknya tidak langsung diaplikasikan ke permukaan aluminium karena dapat merusaknya.
3. Pembuatan Sabun Rumahan
Sebagian pengguna rumahan memanfaatkan soda api sebagai bahan dasar pembuatan sabun handmade. Dalam proses ini, soda api dicampur dengan minyak untuk memicu reaksi saponifikasi yang menghasilkan sabun.
Baca Juga: Cara Menggunakan Soda Api untuk WC Mampet
Bahaya Soda Api Jika Digunakan Sembarangan
Meski efektif, soda api bukan bahan yang bisa digunakan sembarangan. Ada beberapa risiko yang perlu kamu tahu sebelum memakainya.
1. Menyebabkan Luka Bakar
Soda api sangat korosif dan bisa menyebabkan luka bakar kimia pada kulit. Jika terkena mata, bisa berakibat serius bahkan kebutaan. Selalu gunakan sarung tangan dan pelindung mata saat menanganinya.
2. Merusak Pipa Jika Digunakan Berlebihan
Meskipun ampuh mengatasi sumbatan, penggunaan soda api secara terus-menerus justru bisa merusak pipa, terutama jika pipa terbuat dari PVC atau logam yang tidak tahan korosi.
3. Bahaya Uap dan Reaksi Kimia
Ketika bereaksi dengan air, soda api bisa mengeluarkan uap panas yang berbahaya jika terhirup. Selain itu, reaksi kimia yang tidak terkontrol bisa menimbulkan ledakan kecil atau semburan air panas.
Baca Juga: Tips & Cara Memakai Topron Pembersih Keramik
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Soda Api?
Soda api bisa menimbulkan luka serius jika terkena kulit atau mata. Maka dari itu, kamu perlu tahu cara penanganan pertamanya.
- Jika Terkena Kulit: Segera bilas area yang terkena dengan air mengalir selama 15–30 menit tanpa menggosok. Lepaskan pakaian atau aksesori yang terkena soda api. Jika muncul iritasi berat, segera cari bantuan medis.
- Jika Terkena Mata: Buka kelopak mata dan siram dengan air mengalir terus-menerus selama minimal 20 menit. Jangan gunakan obat tetes mata sendiri. Segera ke dokter atau instalasi gawat darurat karena risiko kebutaan sangat tinggi.
Amankah Menggunakan Soda Api di Rumah yang Ada Anak Kecil atau Hewan Peliharaan?
Penggunaan soda api di rumah dengan anak-anak atau hewan peliharaan sangat tidak disarankan jika tidak disimpan dan digunakan dengan prosedur ketat. Zat ini bisa membahayakan jika tertelan, terhirup, atau tersentuh secara tidak sengaja.
Kalau memang harus menggunakan soda api, pastikan anak dan hewan peliharaan tidak berada di area yang sama. Simpan bahan ini di tempat yang terkunci dan jauh dari jangkauan.
Bagaimana Cara Menyimpan Soda Api yang Aman di Rumah?
Karena bersifat higroskopis dan reaktif, soda api harus disimpan dengan hati-hati:
- Simpan dalam wadah plastik atau logam tebal yang kedap udara.
- Jangan simpan di dekat bahan lain seperti pemutih, cairan pembersih, atau benda logam.
- Letakkan di tempat kering, sejuk, dan tidak lembap.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Cara Menggunakan Soda Api dengan Aman di Rumah
Kalau kamu tetap ingin menggunakan soda api, pastikan mengikuti langkah-langkah berikut agar tetap aman.
1. Gunakan Alat Pelindung Diri
Sebelum menggunakan soda api, pastikan kamu mengenakan perlengkapan pelindung seperti sarung tangan karet, masker, dan pelindung mata. Alat pelindung ini penting untuk mencegah kontak langsung dengan zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar.
2. Jangan Campur dengan Bahan Kimia Lain
Soda api sangat reaktif dan tidak boleh dicampur dengan bahan kimia lain seperti pemutih atau cairan pembersih. Campuran ini bisa menghasilkan reaksi berbahaya, seperti pelepasan gas beracun yang berisiko bagi kesehatan pernapasan dan keselamatan.
3. Tambahkan Soda Api ke Air, Bukan Sebaliknya
Saat mencampur soda api dengan air, pastikan kamu menambahkan soda api secara perlahan ke dalam air, bukan air ke soda api. Reaksi soda api dengan air bersifat eksotermis, yang berarti akan menghasilkan panas dalam jumlah besar. Jika air dituangkan ke soda api, permukaan butiran yang luas akan bereaksi secara spontan dan cepat, sehingga meningkatkan risiko percikan atau semburan larutan panas yang dapat melukai kulit atau wajah.
Sebaliknya, menambahkan soda api ke air secara bertahap membantu mengontrol laju reaksi dan panas yang dihasilkan, sehingga lebih aman untuk dilakukan.
4. Pastikan Ventilasi Ruangan Baik
Selalu gunakan soda api di ruangan yang memiliki ventilasi baik. Ruangan tertutup berisiko menahan uap kimia dari reaksi soda api dengan air, yang jika terhirup bisa mengganggu saluran pernapasan dan menyebabkan pusing atau mual.
Layanan Home Cleaning Aman dari bTaskee
Salah satu cara menjaga kebersihan rumah tanpa perlu repot atau mengambil risiko menggunakan bahan kimia keras adalah dengan memanfaatkan jasa profesional dari bTaskee. Melalui layanan bTaskee, kamu dapat menikmati rumah yang bersih tanpa harus bersusah payah membersihkannya sendiri atau meracik bahan kimia seperti soda api.
Seluruh proses pembersihan ditangani oleh Tasker profesional yang telah terlatih dan membawa perlengkapan lengkap secara mandiri. bTaskee menawarkan harga transparan, garansi 7 hari, dan kemudahan pemesanan langsung dari aplikasi. Percayakan kebersihan rumahmu pada bTaskee sekarang juga!
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!
