Apa itu Linen? Karakteristik, Jenis dan Cara Merawatnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Bahan Linen
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Pernahkah kamu menggunakan baju berbahan linen? Bahan yang satu ini memang seringkali digunakan sebagai bahan kemeja minimalis karena lembut dan nyaman digunakan. Meski demikian, banyak orang yang sering mengeluhkan sulitnya mengembalikan kerapian baju bahan linen karena mudah kusut. Agar hal tersebut tidak terulang, kamu perlu tahu karakteristik, jenis dan cara merawat bahan linen yang benar. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Linen?

Apa itu Bahan Linen?
Sumber: Freepik

Linen adalah kain yang dibuat dari serat alami tumbuhan rami atau flax. Kain ini telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno untuk membalut mumi karena memiliki daya tahan yang baik dan sejuk saat dipakai.

Bahan ini pun semakin populer dan banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian di Timur Tengah. Proses pembuatan bahan ini cukup kompleks, sehingga tidak heran linen menjadi salah satu bahan tekstil premium yang sering digunakan untuk berbagai jenis pakaian, seprai hingga gorden.

Linen memiliki struktur serat yang kuat dan ramah lingkungan karena terbuat dari bahan organik. Selain itu, bahan ini mudah terurai secara alami dan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan katun.

Karakteristik Bahan Linen

Secara lebih detail, berikut ini beberapa karakteristik atau sifat dari bahan linen yang banyak digunakan sebagai pakaian, yaitu:

1. Serat Kain yang Tebal

Salah satu ciri utama bahan ini adalah seratnya yang tebal. Hal ini karena linen berasal dari serat tumbuhan alami yang membuat tekstur padat pada kain. Ketebalan ini tidak hanya membuatnya terasa lebih mewah namun juga lebih tahan lama dan tidak mudah rusak meski digunakan dalam jangka waktu lama. Meskipun tebal, bahan ini terasa nyaman menempel di tubuh.

2. Bahan yang Kaku

Saat disentuh, linen terasa sedikit kaku dibandingkan bahan lain seperti katun atau rayon. Namun, semakin sering dicuci dan dipakai, teksturnya akan semakin lembut dan nyaman. Meskipun kaku, bahan ini terasa dingin karena memiliki daya serap yang baik, sehingga membuatnya menjadi dingin saat digunakan di cuaca panas atau musim kemarau. Karena daya serap yang baik, bahan ini juga dapat dengan mudah kering.

3. Tidak Menimbulkan Alergi

Linen dikenal sebagai bahan yang aman dan ramah untuk kulit sensitif. Serat alami yang digunakan tidak menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit. Inilah mengapa bahan ini termasuk bahan tekstil populer karena aman digunakan untuk orang yang memiliki alergi atau gangguan kulit. Selain itu, bahan ini bersifat anti-bakteri dan anti-jamur secara alami, sehingga tidak mudah menimbulkan bau apek atau jamur meskipun dalam kondisi lembap.

4. Mudah Kusut

Sayangnya, salah satu kelemahan kain linen adalah mudah kusut setelah dicuci atau digunakan. Lipatan dan bekas lipatan sering terlihat jelas pada permukaan kain. Namun, banyak orang justru menyukai efek alami ini karena memberikan kesan santai dan artistik pada pakaian. Untuk mengurangi kerutan, linen harus dirawat dengan benar, termasuk cara mencuci, menjemur, dan menyetrika yang tepat.

Baca Juga: Kain Flanel: Jenis, Sifat, Kekurangan dan Cara Merawatnya

Jenis-Jenis Linen

Meskipun terlihat sama, linen memiliki beberapa jenis bahan yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis-jenis linen yang perlu kamu ketahui:

  1. Linen Rami: Jenis linen yang dibuat langsung dari serat tumbuhan rami. Kain ini memiliki tekstur yang kasar namun memberikan kesan natural dan autentik.
  2. Linen Crepe: Memiliki tekstur permukaan bergelombang halus yang memberikan nuansa berbeda dibandingkan linen biasa. Tekstur ini dihasilkan dari teknik pemintalan khusus yang membuat kain terasa lebih ringan dan fleksibel.
  3. Linen Crinkle: Jenis linen yang memiliki tekstur khas berkerut alami. Tekstur ini dihasilkan dari proses finishing tertentu yang membuat kain tampak lebih santai dan tidak perlu disetrika. Walaupun terlihat kusut, kain ini tetap nyaman dan sering digunakan untuk pakaian sehari-hari.
  4. Linen Slub: Memiliki tekstur tidak rata dengan tonjolan-tonjolan kecil di permukaan kain. Efek ini dihasilkan dari proses pemintalan di mana serat dipilin secara tidak merata. Hasilnya kain memiliki tampilan dan tekstur yang unik dan memberikan kesan organik dan alami.
  5. Pure Linen: Jenis linen murni yang sepenuhnya terbuat dari serat rami tanpa campuran bahan sintetis. Kain ini memiliki kualitas tertinggi karena kekuatan, daya serap, dan teksturnya yang khas. Jenis ini lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

5 Cara Merawat Pakaian Berbahan Linen

Lantas bagaimana cara merawat pakaian atau baju berbahan linen yang benar? Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu aplikasikan:

1. Jangan Mencuci Terlalu Kasar

Pakaian berbahan linen sebaiknya dicuci dengan cara yang lembut untuk menjaga serat kain tetap utuh. Hindari mengucek atau memeras kain terlalu keras karena dapat menyebabkan serat menjadi rusak dan bentuk pakaian berubah. Jika menggunakan mesin cuci, nyalakan siklus pencucian yang ringan atau lebih baik lagi jika dicuci secara manual dengan tangan.

2. Tidak Dikeringkan di Mesin Cuci

Setelah dicuci, tidak disarankan dikeringkan menggunakan mesin pengering karena paparan panas tinggi dapat menyusutkan dan merusak serat kain. Pakaian jenis ini sebaiknya digantung di tempat teduh dan keringkan secara alami atau diangin-anginkan. Jika menjemur di bawah sinar matahari, pastikan pakaian tidak terkena paparan langsung terlalu lama, agar warna kain tidak cepat pudar.

3. Jangan Gunakan Pemutih

Pemutih mengandung bahan kimia keras dapat merusak serat alami dan membuat kain menjadi rapuh serta mudah sobek. Untuk menjaga warna baju tetap cerah, sebaiknya gunakan pemutih alami seperti air jeruk nipis atau cuka putih. Selain ramah lingkungan, bahan tersebut juga dapat membantu menghilangkan noda dan bau tanpa merusak tekstur kain.

4. Setrika di Suhu yang Rendah

Linen memang bahan yang rentan kusut, karena itu saat menyetrikanya harus dilakukan dengan hati-hati. Gunakan suhu rendah hingga sedang agar tidak merusak serat kain. Bahan ini sebaiknya disetrika di atas kain tipis untuk melindungi permukaannya dari panas langsung. Pastikan proses menyetrika dilakukan di atas permukaan datar dan gunakan gerakan pelan saat menyetrika. Lebih baik lagi jika proses setrika dilakukan saat kain masih sedikit basah untuk hasil yang maksimal.

5. Simpan dengan Gantungan Baju

Agar tetap rapi dan tidak mudah kusut, pakaian berbahan linen sebaiknya tidak dilipat melainkan disimpan dengan gantungan baju yang lebar. Hindari menyimpannya di dalam lemari saat masih lembap karena bahan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Jika ingin dilipat, letakkan di bagian atas tumpukan agar tidak tertumpuk baju lainnya. Kamu bisa tambahakan pengharum pakaian lemari atau kapur barus agar pakaian tetap harum saat dipakai.

Baca Juga: Apa itu Kain Microfiber? Karakteristik dan Kegunaanya

Malas Nyetrika Baju Linen? Pesan Aja Jasa Ironing bTaskee

Menyetrika pakaian berbahan linen membutuhkan perhatian ekstra karena teksturnya yang tebal dan mudah kusut. Jika disetrika sembarangan, justru bisa membuat pakaian tampak lebih kusut. Daripada repot menyetrika sendiri, serahkan saja pada layanan setrika dari bTaskee. Kini kamu bisa memesan jasa menyetrika langsung lewat aplikasi.

Tasker bTaskee akan membantu menyetrika, melipat dan menggantungkan pakaian di rumahmu hingga rapi dan nyaman untuk digunakan kembali. Cukup dengan membayar sekitar Rp70.000/jam, kamu sudah bisa melihat tumpukan baju di rumah kembali menjadi rapi tanpa mengeluarkan tenaga dan keringat.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button