Ketonggeng: Perbedaannya dengan Kalajengking dan Cara Mengusirnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
Ketonggeng
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Pernahkah kamu mendengar tentang ketonggeng atau ketungging? Hewan yang satu ini mungkin terdengar begitu asing dan tidak pernah ditemukan, padahal kamu mungkin pernah melihatnya karena bentuknya mirip dengan kalajengking. Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Untuk mengetahui perbedaannya lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Apa itu Ketonggeng?

Apa itu Ketonggeng?
Sumber: Dan’s Pet Care

Ketonggeng adalah sebutan untuk hewan sejenis arakhnida yang menyerupai kalajengking namun tidak berbisa. Hewan ini sering disebut vinegaroon karena mampu menghasilkan cairan yang mengandung asam asetat, mirip dengan cuka. Umumnya, ketonggeng memiliki warna coklat kekuningan hingga kehitaman dengan ukuran yang tidak jauh berbeda dari kalajengking.

Hewan ini lebih suka hidup di tempat lembap seperti celah kayu, retakan tembok, tumpukan daun kering, atau sudut rumah yang jarang tersentuh. Mereka dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia dan merupakan predator alami bagi serangga-serangga kecil seperti kecoa, kutu, dan semut.

Meskipun tampilannya menyeramkan dan membuat banyak orang merasa terganggu, ketonggeng tidak merusak tanaman atau properti dan bahkan bisa bermanfaat untuk membantu mencegah masuknya serangga ke dalam rumah.

3 Perbedaan Ketonggeng dan Kalajengking

Meskipun mirip, secara umum, ketonggeng sangat berbeda dari kalajengking. Berikut beberapa perbedaan ketonggeng dan kalajengking yang perlu kamu ketahui:

1. Bentuk Tubuh dan Struktur Fisik

Perbedaan pertama dari ketonggeng dan kalajengking adalah ketonggeng memiliki tubuh yang lebih panjang dan lebih tipis dibanding kalajengking, serta berwarna coklat kekuningan. Sementara kalajengking memiliki tubuh yang lebih pendek dengan delapan kaki seperti laba-laba, ekor panjang yang berujung sengat dan bagian capit besar di depan. Kalajengking umumnya bewarna hitam atau cokelat gelap.

2. Jenis Racun dan Cara Menyengat

Ketonggeng memiliki sepasang capit tanpa bisa yang biasanya digunakan untuk menggigit jika merasa terancam, sedangkan kalajengking menggunakan sengat berbisa yang ada di ujung ekornya. Efek racun ketonggeng biasanya ringan dan tidak mematikan, sementara kalajengking pada beberap jenis tertentu, bisa sangat berbahaya bahkan fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

3. Habitat dan Kebiasaan Hidup

Ketonggeng biasanya lebih suka tinggal di lingkungan lembap, cenderung pemalu dan lebih suka bersembunyi. Mereka tidak agresif terhadap manusia dan hanya akan bertahan jika merasa terancam. Sementara kalajengking umumnya hidup di daerah kering seperti celah batu atau kayu lapuk. Selain itu, ketonggeng cenderung aktif mencari makanan di malam hari, sedangkan kalajengking lebih bersifat predator dan berbahaya bagi manusia.

Baca Juga: Cara Mengusir Belalang di Rumah yang Ampuh dan Aman!

5 Cara Mengusir Ketonggeng di Rumah

Meskipun tidak membahayakan, kehadiran hewan ini di rumah terasa mengganggu dan membuat tidak nyaman. Berikut ini beberapa cara mengusir ketonggeng di rumah yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Jaga Kelembapan Rumah

Ketonggeng menyukai tempat lembap, sehingga langkah pertama untuk mengusirnya adalah menjaga kelembapan rumah. Pastikan ventilasi di rumah berjalan baik, jika perlu gunakan dehumidifier di ruangan yang cenderung lembap serta perbaiki kebocoran dari saluran air yang bisa menyebabkan genangan.

Selain itu, hindari menumpuk barang-barang yang bisa menahan kelembapan seperti koran basah, kayu lapuk, atau kain bekas di sudut-sudut rumah. Dengan mengurangi kelembapan, hewan ini tidak akan tertarik untuk tinggal di dalam rumah.

2. Tutup Celah dan Retakan di Dinding

Ketonggeng biasanya masuk ke rumah melalui celah kecil di dinding, lantai, atau sekitar pintu dan jendela. Untuk mencegah kehadirannya, periksa celah retakan secara berkala dan tutup semuanya menggunakan sealant untuk mencegah mereka masuk dan bersarang di dalam rumah.

Perhatikan juga area sekitar pipa air, kabel listrik, dan ventilasi yang sering menjadi pintu masuk utama mereka ke rumah. Pastikan semua akses tersebut tertutup rapat untuk mencegah hewan ini dan serangga lain seperti semut, kecoa, atau laba-laba masuk ke rumah.

3. Bersihkan Rumah Secara Rutin

Membersihkan rumah secara rutin akan mengurangi populasi serangga maupun hewan kecil yang menjadi makanan ketonggeng. Sapu dan pel lantai hingga bersih serta buang sampah dengan benar untuk mengurangi ketertarikan serangga.

Jangan biarkan remah-remah makanan atau tumpahan cairan berada di lantai dalam waktu lama. Selain itu, simpan makanan dalam wadah kedap udara agar tidak menarik perhatian serangga kecil yang menjadi mangsa ketonggeng.

4. Gunakan Bahan Alami Penolak Ketonggeng

Beberapa bahan alami seperti minyak serai, lavender, dan cuka bisa digunakan sebagai penghalang alami untuk mengusir ketonggeng. Campurkan minyak esensial dengan air dan semprotkan di sudut-sudut rumah atau area yang biasa dilewati ketonggeng.

Aroma kuat dari bahan-bahan ini dapat mengganggu indera penciuman ketonggeng dan membuat mereka enggan mendekat. Penggunaan bahan alami ini juga sangat aman untuk manusia dan lebih ramah lingkungan.

5. Gunakan Sapu atau Karton untuk Mengusir

Daripada membunuh ketonggeng, lebih baik mengusirnya secara manual menggunakan sapu atau karton. Hal ini karena ketonggeng sebenarnya tidak berbahaya dan justru membantu mengendalikan hama seperti kecoa dan kutu.

Kamu bisa gunakan sapu untuk mengarahkan ketonggeng ke atas karton atau kertas tebal, lalu angkat dan lepaskan di taman atau semak-semak. Cara ini tidak hanya lebih ramah hewan, tapi juga aman untuk seluruh anggota rumah sembari tetap menjaga ekosistem di sekitar rumah.

Baca Juga: 10 Cara Membasmi Belatung & Tips Mencegahnya Kembali

Rumah Bebas Serangga dengan Layanan Deep Cleaning bTaskee

Rumah banyak didatangi serangga atau hewan kecil lainnya? Itu pertanda rumahmu memerlukan pembersihan secara menyeluruh dari ahlinya. Layanan deep cleaning dari bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk menjaga rumah tetap bersih dan bebas dari serangga dan hewan seperti ketonggeng. 

Dikerjakan langsung oleh Tasker profesional, layanan ini menggunakan perlengkapan pembersihan yang berkualitas yang tidak hanya membersihkan permukaan, tapi juga menjangkau area tersembunyi yang sering diabaikan. Hasilnya, rumah lebih higienis dan tidak lagi mengundang kehadiran serangga atau hewan kecil lain ke dalam rumah.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS

ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button