Ketika AC keluar es batu, itu biasanya terjadi karena filter atau evaporator penuh debu sehingga aliran udara tersumbat. Suhu evaporator kemudian turun drastis sampai muncul lapisan es yang bisa mencair ke dinding atau lantai. Kondisi ini sering muncul pada AC yang jarang dicuci atau digunakan di ruangan yang cepat berdebu.
Untuk menghentikan pembekuan dan mengembalikan sirkulasi udara, AC perlu dibersihkan menyeluruh terutama di bagian filter, evaporator, dan blower. Kamu bisa pesan layanan Cuci AC bTaskee supaya pembersihan dilakukan Tasker terlatih yang datang dengan peralatan lengkap. Diskon 45 ribu melalui tombol di bawah ini!
Apa Penyebab AC Keluar Es Batu?
AC bisa membeku ketika aliran udara tidak lancar atau tekanan refrigeran tidak stabil. Saat udara tidak terserap dengan baik, evaporator terus turun suhunya sampai akhirnya membentuk kristal es. Berikut penyebab yang paling sering terjadi di rumah.
1. Filter AC Kotor
Filter yang penuh debu menghambat udara masuk ke evaporator. Ketika udara panas tidak terserap dengan baik, suhu evaporator terjun terlalu rendah dan memicu pembentukan es. Gejalanya biasanya berupa hembusan udara yang sangat lemah serta bau lembap dari unit indoor. Kondisi ini sering muncul bersamaan dengan tanda tanda pada ciri AC mampet yang membuat performa pendinginan makin menurun.
2. Evaporator Berdebu atau Berkerak
Evaporator adalah bagian yang menyerap panas dari ruangan. Jika posisi siripnya tertutup debu, perpindahan panas menjadi tidak maksimal. Akibatnya, evaporator terus turun suhunya dan mulai membeku. Pada kondisi tertentu, es dapat menyebar ke pipa hingga meneteskan air saat mencair.
3. Kebocoran Refrigeran
Kebocoran membuat tekanan refrigeran menjadi tidak stabil dan suhu evaporator turun terlalu cepat. Ini salah satu penyebab paling umum AC membeku. Gejalanya meliputi pipa berembun, suara mendesis, hingga AC yang hanya mengeluarkan angin tanpa rasa dingin. Beberapa kasus juga menunjukkan tanda seperti freon AC bocor yang membuat pendinginan menurun drastis.
4. Kipas Indoor Bermasalah
Kipas indoor bertugas mendistribusikan udara dari ruangan ke evaporator. Jika putarannya melemah karena motor rusak atau tersumbat debu, aliran udara menjadi minim. Ketika udara berkurang, evaporator kehilangan keseimbangan suhu dan mudah membeku.
5. Thermostat Tidak Akurat
Thermostat yang rusak dapat mengirim sinyal suhu yang keliru. Akibatnya AC terus bekerja meski ruangan sudah cukup dingin. Overcooling seperti ini sering menyebabkan evaporator turun di bawah titik beku.
6. Ruangan Sering Terpapar Udara Panas
Pintu atau jendela yang tidak tertutup rapat membuat udara panas masuk terus menerus. AC kemudian bekerja lebih berat dan lebih lama. Pada beberapa kondisi, beban kerja yang berlebih bisa mendorong evaporator mencapai suhu ekstrem hingga membeku.
Bagaimana Cara Mengatasi AC Keluar Es Batu?
Setiap penyebab membutuhkan penanganan yang tepat. Berikut langkah umum yang bisa kamu lakukan sebelum memanggil teknisi.
Matikan AC dan Biarkan Es Mencair
Langkah awal adalah mematikan AC sepenuhnya agar es mencair. Letakkan kain atau wadah di bawah unit indoor untuk menampung tetesan air. Proses mencairnya es bisa berlangsung satu sampai dua jam tergantung ketebalannya.
Bersihkan Filter AC
Cuci filter menggunakan air mengalir dan sabun ringan. Filter yang kembali bersih akan memulihkan aliran udara sehingga evaporator tidak turun suhu terlalu cepat. Pastikan filter benar benar kering sebelum dipasang kembali.
Bersihkan Evaporator
Gunakan kuas halus atau vacuum cleaner untuk membersihkan debu yang menempel pada sirip evaporator. Jika diperlukan, gunakan cairan pembersih khusus evaporator untuk mengangkat kotoran yang membandel. Pembersihan bagian ini membantu menstabilkan suhu evaporator.
Periksa Kebocoran Refrigeran
Jika AC terasa tidak dingin meski tidak membeku, ada kemungkinan terjadi kebocoran refrigeran. Ini harus diperiksa oleh teknisi berpengalaman. Mereka akan menutup titik kebocoran lalu mengisi ulang refrigeran sesuai kebutuhan. Pada kasus tertentu, kamu mungkin perlu mengikuti cara mengisi freon AC, tetapi sebaiknya tetap dilakukan oleh teknisi agar tekanan refrigeran kembali sesuai standar.
Cek Kondisi Kipas Indoor
Pastikan kipas tidak tersumbat debu dan motor penggeraknya masih berfungsi normal. Putaran yang lemah akan mengurangi sirkulasi udara dan membuat AC mudah membeku lagi.
Atur Suhu Penggunaan
Gunakan suhu 24 sampai 26 derajat untuk penggunaan sehari hari. Mengatur suhu terlalu rendah tidak membuat ruangan lebih nyaman, justru bisa membuat evaporator turun ke titik beku.
Bagaimana Dampak AC Keluar Es Batu?
Masalah AC membeku sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama karena bisa memicu kerusakan yang lebih besar.
- Hembusan Udara Melemah: Es yang menempel pada evaporator menjadi penghalang udara sehingga hembusan menjadi sangat kecil. Ruangan tidak terasa dingin meshi AC terus bekerja.
- Tagihan Listrik Meningkat: Kompresor bekerja lebih lama karena suhu ruangan tidak kunjung tercapai. Kondisi ini membuat penggunaan listrik naik signifikan.
- Air Menetes ke Dinding atau Lantai: Ketika es mencair, tetesan air bisa merembes ke tembok, lantai, bahkan perabot. Pada beberapa kasus, ini bisa menyebabkan jamur.
- Kompresor Rusak: Tekanan refrigeran yang tidak stabil membuat kompresor bekerja lebih berat dan bisa mengalami overheating hingga rusak total. Beberapa ciri-ciri kompresor AC rusak biasanya mulai terlihat.
Cara Merawat AC Agar Tidak Keluar Es Batu
Perawatan rutin menjaga sirkulasi udara tetap stabil dan mencegah pembekuan berulang. Kamu bisa melakukan perawatan berikut agar AC tidak membeku lagi.
- Bersihkan Filter Secara Berkala: Filter sebaiknya dibersihkan dua minggu sekali untuk menjaga udara tetap mengalir lancar. Lingkungan yang berdebu membutuhkan interval pembersihan yang lebih sering.
- Service Evaporator Tiap 3 Bulan: Debu pada evaporator sulit terdeteksi jika tidak dibongkar. Servis berkala membantu menjaga performa pendinginan tetap stabil dan mencegah penurunan suhu ekstrem.
- Atur Suhu Penggunaan dengan Wajar: Menggunakan suhu rendah tidak selalu membuat ruangan lebih nyaman. Justru membuat evaporator bekerja lebih berat dan berpotensi membeku.
- Tutup Pintu dan Jendela Saat AC Menyala: Udara panas yang masuk dari luar akan memperberat kerja AC. Pastikan ruangan tertutup rapat saat AC digunakan.
- Periksa Tekanan Refrigeran Secara Rutin: Tekanan yang stabil menjaga evaporator tetap berada pada suhu aman dan tidak masuk ke titik beku.
Rutin Cuci AC Biar Awet
Cuci AC bTaskee membantu membersihkan evaporator, filter, blower, dan saluran pembuangan yang sering memicu pembekuan. Tasker datang dengan peralatan lengkap, bekerja rapi tanpa biaya tambahan, dan setiap layanan dilengkapi garansi 7 hari.
Setelah dibersihkan, aliran udara kembali normal sehingga masalah es batu umumnya hilang. Kamu bisa pilih jadwal yang paling nyaman, dan Tasker tersedia setiap hari. Layanan ini cocok untuk AC yang mulai berembun, mengeluarkan es, atau hembusannya melemah sehingga performanya tetap stabil untuk jangka panjang.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hp kamu!
