8 Cara Menyapu Lantai yang Benar Agar Cepat Bersih

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email
8 Cara Menyapu Lantai yang Benar Agar Cepat Bersih
Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on email

Lantai yang bersih bikin rumah terasa nyaman dan sehat. Sayangnya, banyak orang masih asal saat menyapu sehingga debu malah menyebar ke mana-mana. Dengan teknik yang tepat, kegiatan ini bisa lebih cepat, efisien, dan hasilnya benar-benar bersih. Artikel ini akan membahas cara menyapu lantai yang benar agar kamu tidak perlu bolak-balik mengulang pekerjaan.

Kenapa Menyapu dengan Benar Itu Penting?

Cara Menyapu Lantai yang Benar Agar Cepat Bersih

Menyapu yang asal hanya memindahkan debu, bukan membersihkannya. Akibatnya lantai tetap terlihat kusam, debu menempel lagi, bahkan bisa memicu alergi. Dengan cara menyapu lantai yang benar, kotoran terangkat maksimal, rumah lebih rapi, dan manfaat menjaga kebersihan rumah bisa dirasakan penuh oleh seluruh keluarga.

Persiapan Sebelum Menyapu Lantai

Sebelum mulai menyapu, penting menyiapkan kondisi ruangan dan alat yang tepat. Kalau langkah ini dilewati, hasilnya sering kurang maksimal dan debu masih tertinggal.

Pastikan sapu dalam keadaan bersih, pilih jenis sapu sesuai permukaan lantai, dan singkirkan barang kecil agar tidak mengganggu gerakan. Salah satu cara lain menjaga kebersihan adalah melakukan dusting untuk membersihkan debu di area tinggi sebelum lantai disapu.

Peralatan Tambahan untuk Membantu Menyapu

Selain sapu, beberapa alat tambahan bisa bikin pekerjaan lebih efektif. Vacuum cleaner berguna untuk debu tebal atau area berkarpet. Pengki dengan karet di ujungnya membantu mengangkat debu lebih bersih. Sementara itu, kain pel kering bisa dipakai di lantai kayu atau vinyl sebagai pelengkap.

8 Cara Menyapu Lantai yang Benar Agar Cepat Bersih

Supaya lantai cepat bersih tanpa harus bolak-balik, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti. Begini cara menyapu lantai yang benar:

1. Rapikan Area dan Siapkan Alat

Sebelum mulai menyapu, pastikan ruangan sudah rapi agar proses lebih lancar. Singkirkan barang-barang kecil, angkat kursi ringan, atau gulung karpet tipis supaya tidak ada hambatan saat sapu digerakkan. Jangan lupa matikan kipas atau AC karena angin bisa membuat debu berterbangan ke area lain. Sapu yang kotor juga sebaiknya dibersihkan dulu agar tidak menyebarkan debu lama ke lantai.

2. Pilih Sapu yang Sesuai

Jenis sapu sangat memengaruhi hasil akhir. Untuk lantai keramik, gunakan sapu berbulu halus agar debu kecil terangkat semua. Kalau lantai rumahmu dari kayu atau vinyl, lebih aman memakai microfiber atau dust mop karena tidak akan menggores permukaan. Sementara itu, area luar rumah atau teras cocok dengan sapu berbulu kaku yang bisa mengangkat kotoran kasar seperti pasir atau tanah.

3. Mulai dari Sudut Paling Jauh Menuju Pintu

Menyapu dengan pola yang teratur membuat pekerjaan lebih cepat selesai. Mulailah dari sudut paling jauh, lalu arahkan sapuan menuju pintu atau area keluar. Teknik ini memastikan kamu tidak menginjak kembali lantai yang sudah bersih, sehingga tidak perlu mengulang pekerjaan.

4. Sapu Sepanjang Tepi dan Kolong Furnitur

Area pinggir dinding, list, dan kolong furnitur adalah tempat favorit debu menumpuk. Banyak orang melewatkannya sehingga lantai tetap terasa kotor meski sudah disapu. Untuk hasil maksimal, usap perlahan ke arah tengah ruangan atau keluarkan debu dari bawah perabot sebelum lanjut ke area lain.

5. Gunakan Pola S dengan Sapuan Pendek

Gerakan acak membuat debu malah beterbangan. Lebih efektif jika kamu memakai pola S, yaitu menyapu dengan ayunan pendek yang tumpang tindih. Teknik ini membantu mengarahkan kotoran ke satu jalur dan memudahkan saat dikumpulkan. Jaga posisi sapu sekitar 45 derajat agar bulunya bisa bekerja optimal.

6. Bagi Lantai Menjadi Beberapa Zona

Kalau ruangan cukup besar, jangan menyapu sekaligus seluruh area. Bagi lantai menjadi beberapa zona kecil, lalu kerjakan satu per satu. Cara ini lebih terkontrol, debu tidak tercecer ke mana-mana, dan kamu bisa memastikan setiap bagian benar-benar bersih.

7. Kumpulkan Debu ke Satu Garis dan Angkat dengan Pengki

Setelah semua zona selesai, arahkan kotoran ke satu garis panjang. Gunakan pengki dengan ujung karet supaya debu halus tidak tertinggal. Injak pengki agar menempel rapat ke lantai, lalu sapu sedikit melewati bibir pengki agar debu benar-benar terangkat. Dengan begitu tidak ada garis tipis debu yang biasanya tertinggal setelah menyapu.

8. Akhiri dengan Dust Mop atau Pel Lembap Tipis

Menyapu saja sering tidak cukup, karena masih ada debu mikro yang menempel. Gunakan dust mop atau kain pel lembap tipis untuk mengangkat sisa debu dan membuat lantai terasa segar. Jangan gunakan kain yang terlalu basah karena justru meninggalkan bekas air atau membuat debu baru menempel. Setelah itu, lanjutkan dengan cara mengepel lantai yang benar agar hasil akhir lebih higienis.

Perbedaan Menyapu Lantai Kayu, Keramik, dan Vinyl

Setiap jenis lantai punya karakter berbeda. Lantai kayu mudah tergores sehingga perlu sapu lembut. Lantai keramik relatif aman dengan sapu bulu sedang, tapi hasilnya bisa lebih baik kalau kamu juga tahu jenis keramik lantai
yang digunakan. Sementara itu, lantai vinyl lebih baik menggunakan microfiber agar tidak rusak. Menyesuaikan sapu dengan jenis lantai membantu menjaga keawetan material.

Tips Tambahan Saat Menyapu Lantai

Selain langkah utama, ada beberapa hal kecil yang bisa membuat hasil menyapu lebih maksimal:

  • Jangan menyapu di area basah. Debu akan menggumpal dan menempel di lantai kalau disapu dalam kondisi basah. Tunggu kering dulu sebelum menyapu.
  • Hindari menekan sapu terlalu keras. Tekanan berlebihan bikin bulu sapu cepat rusak dan malah mendorong kotoran masuk ke celah lantai.
  • Bersihkan kaki setelah menyapu. Debu sering menempel di telapak kaki. Kalau tidak dibersihkan, debu bisa kembali mengotori lantai yang sudah bersih.
  • Buat jadwal menyapu rutin. Menyapu setiap pagi atau sore membantu menjaga lantai tetap bersih tanpa menunggu kotoran menumpuk.
  • Bersihkan sapu secara rutin. Sapu yang kotor justru menyebarkan debu. Cuci bulu sapu secara berkala lalu keringkan sebelum digunakan lagi.
  • Gunakan pengki dengan ujung karet. Pengki jenis ini menempel rapat ke lantai, sehingga debu halus bisa terangkat tanpa meninggalkan garis tipis.
  • Sapu mengikuti arah cahaya. Saat menyapu di dekat jendela atau area terang, ikuti arah cahaya agar debu lebih terlihat dan tidak ada yang terlewat.
  • Pakai masker bila debu tebal. Berguna saat membersihkan rumah yang lama tidak disapu atau sedang ada renovasi, supaya debu tidak terhirup.
  • Kombinasikan dengan vacuum cleaner. Untuk area berkarpet atau ruangan dengan debu tebal, gunakan vacuum cleaner agar hasil lebih bersih maksimal.

Kesalahan Umum Saat Menyapu Lantai

Meski terlihat sepele, ada beberapa kesalahan yang bikin lantai tetap kotor meski sudah disapu:

  • Tidak membersihkan sapu secara rutin.
  • Menyapu dengan arah acak.
  • Mengabaikan sudut dan kolong perabot.
  • Menyapu saat lantai basah sehingga debu menempel.


Menyapu lantai bukan hanya tentang membersihkan kotoran, tetapi juga tentang melibatkan proses yang efektif dan efisien. Dengan melakukan cara menyapu lantai yang benar, Anda dapat memastikan bahwa lantai rumah Anda tetap bersih dan sehat.

Jasa Pembersihan Rumah dengan bTaskee

Menyapu lantai setiap hari memang penting, tapi sering kali waktu dan energi tidak selalu cukup untuk melakukannya dengan rutin. Padahal debu yang menumpuk bisa membuat rumah terasa kotor, udara jadi kurang sehat, dan pekerjaan mengepel berikutnya jadi lebih berat.

Dengan bTaskee, kamu bisa menyerahkan pekerjaan ini pada Tasker profesional yang sudah terlatih dan membawa peralatan lengkap sendiri. Mereka tidak hanya menyapu lantai, tapi juga memastikan seluruh area rumah bebas debu dengan harga transparan dan garansi layanan hingga 7 hari. Praktis, efisien, dan rumah tetap bersih tanpa repot.

bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!

Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.

Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.

Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!

Download-app-bTaskee-tren-CH-Play
Download-app-bTaskee-tren-iOS
ติดตามข่าวสารล่าสุด โปรโมชั่นและเคล็ดลับดีๆที่ช่วยให้ชีวิตคุณง่ายขึ้น จาก bTaskee
download-asker-btaskee-ver-3

Book a home cleaning task
right away

Download, register and experience exciting features only available on bTaskee App – On-demand Home Services

Scan QR code

Bạn đã nhận được vé mời, vui lòng kiểm tra tài khoản bTaskee tại mục 'Ưu đãi của tôi' để biết thêm thông tin chi tiết.
qr-download-asker
or click button