Lemari yang penuh dan berantakan sering membuat aktivitas memilih pakaian terasa lebih melelahkan. Baju susah ditemukan, mudah kusut, dan menumpuk tanpa pola yang jelas. Artikel ini membantu kamu merapikan lemari pakaian dengan langkah yang mudah dipraktikkan supaya ruang lebih lega dan enak digunakan setiap hari.
Jika kamu ingin pakaian datang dalam keadaan mulus dan siap simpan, kamu bisa pesan jasa setrika bTaskee lewat tombol di bawah dan dapat potongan 45 ribu.
Apa Penyebab Lemari Pakaian Mudah Berantakan?
Lemari kembali berantakan biasanya terjadi karena beberapa faktor sederhana. Pakaian menumpuk tanpa disortir, teknik lipat tidak konsisten, dan kategori yang bercampur membuat rak cepat penuh. Debu yang menempel di permukaan lemari juga bisa memperburuk tampilan keseluruhan. Untuk menjaga bagian luar tetap bersih, kamu bisa mengikuti cara membersihkan debu di atas lemari agar lemari terlihat rapi dari luar maupun dalam.
Ukuran lemari yang kecil juga membuat ruang penyimpanan terasa sesak. Dengan memahami penyebab ini, kamu bisa merapikan lemari dengan metode yang lebih tepat dan tahan lama.
Bagaimana Cara Merapikan Lemari Pakaian?
Untuk merapikan lemari secara menyeluruh, mulai dengan mengatur ulang isi lemari dari kondisi kosong supaya kamu lebih mudah melihat ruang yang tersedia.
1. Keluarkan Semua Pakaian dari Lemari
Mengosongkan lemari membuat kamu lebih mudah mengevaluasi isi yang sebenarnya. Kamu bisa melihat berapa banyak pakaian yang kamu punya, kondisi kain, tingkat kekusutan, dan pakaian mana yang sudah tidak kamu pakai. Ruang kosong juga membantu kamu merencanakan susunan baru tanpa terganggu tumpukan lama.
2. Kelompokkan Pakaian Berdasarkan Kategori
Setelah semua baju dikeluarkan, pisahkan berdasarkan kategori seperti atasan, bawahan, pakaian kerja, pakaian rumahan, pakaian tidur, dan pakaian olahraga. Sistem kategori akan memudahkan kamu saat menyusun kembali karena setiap bagian lemari punya fungsi yang jelas.
3. Singkirkan Pakaian yang Jarang Dipakai
Sortir pakaian yang sudah tidak cocok, lusuh, atau jarang dipakai. Kamu bisa menyumbangkannya jika masih layak. Dengan mengurangi isi lemari, kamu mendapat lebih banyak ruang untuk menyusun pakaian favorit dan mengurangi risiko lemari kembali sesak dalam waktu cepat.
4. Gunakan Teknik Lipat yang Efisien
Teknik lipat yang tepat membantu menghemat ruang. Lipat kain secara vertikal agar semua pakaian terlihat dari atas dan tidak saling menindih. Cara ini membuat kamu lebih mudah mengambil pakaian tanpa mengacaukan tumpukan lainnya. Teknik lipat yang rapi juga membantu mencegah pakaian cepat kusut.
5. Atur Pakaian Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
Letakkan pakaian yang paling sering kamu pakai di bagian yang mudah dijangkau. Pakaian kerja atau pakaian sehari hari bisa ditempatkan di rak tengah, sementara pakaian musiman atau jarang dipakai bisa disimpan di bagian atas atau belakang lemari. Penataan ini membuat rutinitas berpakaian lebih cepat.
6. Tambahkan Pembagi atau Organizer Lemari
Organizer seperti box atau tray membantu kamu menyimpan barang kecil seperti kaus dalam, kaus kaki, aksesori kain, atau pakaian berbahan tipis. Pembagi lemari juga membantu mencegah kategori tertentu bercampur dengan kategori lain.
7. Manfaatkan Ruang Vertikal Lemari
Jika lemari kamu memiliki ruang vertikal yang cukup tinggi, tambahkan rak tambahan atau gunakan hanger bertingkat. Ruang vertikal sering terbuang percuma padahal bisa menjadi tempat menyimpan pakaian yang dilipat, tas ringan, atau selimut tipis.
8. Simpan Pakaian Formal di Hanger yang Tepat
Gunakan hanger dengan bentuk dan material yang cocok untuk pakaian formal. Hanger yang terlalu tipis bisa merusak bentuk bahu pakaian, sementara hanger kayu atau velvet membantu menjaga bentuk kain lebih baik. Pakaian formal yang tersimpan dengan benar akan lebih awet dan tidak cepat kusut.
9. Beri Penanda untuk Setiap Rak
Jika isi lemari cukup banyak, tambahkan label kecil di setiap rak untuk menunjukkan kategori pakaian. Penanda membantu kamu dan anggota rumah lainnya tetap mengikuti sistem yang sudah dibuat.
Bagaimana Cara Merapikan Lemari Pakaian Anak?
Lemari anak lebih mudah diatur jika sistemnya sederhana. Kamu bisa menerapkan:
- Kelompokkan pakaian berdasarkan kebutuhan harian seperti pakaian sekolah, pakaian rumah, dan pakaian bermain.
- Gunakan box kecil untuk menyimpan kaus kaki, pakaian dalam, atau aksesori agar tidak bercampur.
- Letakkan pakaian yang sering dipakai di rak bagian bawah agar mudah dijangkau anak.
- Rotasi pakaian sesuai musim supaya lemari tidak cepat penuh.
- Kurangi jumlah kategori agar anak lebih mudah mengembalikan pakaian ke tempatnya.
Bagaimana Cara Merapikan Pakaian Dalam di Lemari?
Pakaian dalam membutuhkan tempat khusus untuk menjaga kebersihan dan kualitas kain. Kamu bisa:
- Simpan pakaian dalam di organizer kotak kecil agar tiap jenis tetap terpisah.
- Lipat dengan rapi supaya bentuk pakaian tetap terjaga.
- Letakkan pakaian berbahan lembut di area tertutup agar lebih terlindungi.
- Pisahkan pakaian dalam harian dari pakaian aktivitas tertentu agar lebih mudah diambil.
Tips Menjaga Lemari Tetap Rapi Setiap Hari
Rutinitas ringan menjaga susunan lemari tetap stabil. Kamu bisa mempraktikkan:
- Sisihkan beberapa menit setiap malam untuk merapikan pakaian yang belum tersimpan.
- Batasi belanja pakaian baru agar lemari tidak cepat penuh.
- Lakukan sortir ringan setiap bulan untuk menjaga ruang tetap longgar.
- Pastikan lemari tetap segar dan bebas aroma tidak sedap. Jika lemari baru masih mengeluarkan aroma pabrik, kamu bisa mengikuti cara menghilangkan bau pada lemari baru agar pakaian terasa lebih nyaman disimpan.
Bagaimana Cara Merapikan Lemari Pakaian untuk Ruang Kecil?
Untuk ruang penyimpanan yang terbatas, beberapa trik berikut bisa membantu:
- Gunakan rak gantung atau organizer tambahan untuk meningkatkan kapasitas simpan.
- Simpan pakaian musiman dalam vacuum bag agar tidak mengambil ruang utama.
- Manfaatkan sisi dalam pintu lemari untuk menggantung tas kecil atau aksesori.
- Gunakan teknik lipat vertikal agar seluruh pakaian terlihat tanpa membongkar tumpukan.
- Periksa kondisi lemari secara berkala. Jika kamu menemukan tanda kerusakan kayu atau serangga, kamu bisa mencoba cara menghilangkan rayap di lemari kayu sebelum melanjutkan penataan.
Bagaimana Cara Menyimpan Pakaian Setelah Disetrika?
Cara kamu menyimpan pakaian setelah disetrika sangat berpengaruh terhadap kerapian lemari. Kamu bisa mencoba:
- Diamkan pakaian sebentar setelah disetrika sebelum dilipat agar tetap halus.
- Gunakan hanger untuk pakaian berbahan mudah kusut.
- Pastikan area lemari bersih dan kering sebelum menyimpan pakaian.
- Siapkan ruang khusus untuk pakaian yang akan dipakai dalam waktu dekat supaya tidak bercampur.
Lemari Tetap Rapi dengan Pakaian yang Sudah Disetrika
Jika kamu tidak sempat menyetrika atau ingin pakaian datang dalam kondisi benar benar rapi, kamu bisa memesan layanan Ironing bTaskee. Pakaian yang sudah disetrika dengan rapi akan lebih mudah disusun dan tidak cepat kusut saat disimpan di lemari.
Dengan memesan layanan Ironing bTaskee, kamu bisa menghemat waktu sekaligus menjaga kualitas pakaian tetap terawat. Proses penyetrikaan dilakukan oleh Tasker terlatih sehingga hasilnya konsisten dan nyaman dipakai. Setiap potong pakaian disusun rapi sehingga langsung siap masuk lemari.











