Kulkas adalah salah satu alat elektronik yang hampir selalu menyala dan tidak pernah dimatikan. Meski demikian, kulkas perlu dimatikan dalam beberapa keadaan tertentu. Kulkas perlu dimatikan dengan benar untuk menjaga performanya tetap optimal. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, yuk simak artikel ini untuk mengetahui cara mematikan kulkas yang benar agar kulkas tidak rusak!
Kapan Harus Mematikan Kulkas?
Meskipun terus menyala, ada beberapa situasi di mana kulkas harus dimatikan. Berikut adalah beberapa alasan dan kondisi harus mematikan kulkas:
- Meninggalkan Rumah untuk Waktu Lama: Membiarkan kulkas tetap menyala dalam waktu lama tidak hanya memboroskan listrik, tetapi juga berisiko menimbulkan bau tidak sedap akibat makanan yang membusuk di dalamnya. Selain itu, jika terjadi kebocoran atau masalah teknis saat tidak ada orang di rumah, risiko kerusakan bisa jadi lebih besar.
- Tidak Digunakan untuk Sementara Waktu: Ada kalanya kulkas tidak digunakan sementara waktu karena beberapa alasan tertentu. Dalam situasi ini, mematikan kulkas adalah cara terbaik untuk menghindari pemborosan daya dan menjaga performa kulkas tetap baik.
- Pembersihan Rutin: Kulkas perlu dibersihkan secara rutin untuk menjaga higienitas makanan dan performa mesin tetap stabil. Selama proses pembersihan, kulkas harus dimatikan agar suhu dalam ruang pendingin tidak terganggu dan proses pembersihan bisa dilakukan secara maksimal.
- Saat Terjadi Gangguan Listrik: Gangguan listrik mendadak seperti pemadaman bergilir atau mati total sering kali membuat kulkas tidak berfungsi secara optimal. Dalam kondisi seperti ini, mematikan kulkas secara langsung bisa jadi cara untuk mencegah lonjakan arus saat listrik kembali menyala.
- Ketika Kulkas Membutuhkan Perbaikan: Jika kulkas mengalami masalah teknis seperti tidak dingin, bising atau bocor, maka mematikannya adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum dilakukan perbaikan. Mematikan kulkas sebelum perbaikan akan mempermudah proses pemeriksaan dan menghindari risiko kerusakan.
Baca Juga: Cara Memasang Gorden Kolong Dapur yang Benar
Cara Mematikan Kulkas yang Benar Agar Tidak Rusak
Kulkas sebaiknya tidak dimatikan hanya dengan mencabut arus listrik dari stopkontak tanpa persiapan. Lantas, bagaimana seharusnya kulkas dimatikan? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk mematikan kulkas yang benar agar tidak rusak:
1. Kosongkan Seluruh Isi Kulkas
Langkah pertama untuk mematikan kulkas yang benar adalah dengan mengeluarkan seluruh isi di dalam kulkas. Keluarkan dan kosongkan seluruh makanan yang ada baik itu makanan beku, minuman, sayur, buah atau bumbu yang tersimpan di freezer atau chiller. Jika kulkas dilengkapi fitur dispenser, kosongkan juga bagian penyimpanan air minum.
Setelah seluruh isi dikeluarkan, periksa apakah ada makanan yang sudah kedaluwarsa atau rusak agar segera dibuang. Meninggalkan makanan di dalam kulkas saat dimatikan dapat menimbulkan bakteri dan bau yang tidak sedap. Untuk menjaga kesegaran makanan selama kulkas dimatikan, simpan makanan dalam wadah kedap udara atau cooler box.
2. Matikan Suhu Pendingin
Sebelum mencabut steker, sebaiknya atur suhu pendingin kulkas ke posisi off atau mati terlebih dahulu. Caranya mudah, putar knob ke posisi nol atau off. Cara ini membantu mengurangi tekanan pada kompresor dan memberi waktu bagi sistem pendingin untuk beristirahat sebelum benar-benar dimatikan.
Dengan mematikan suhu pendingin terlebih dahulu, proses pencairan es di bagian freezer bisa dilakukan secara bertahap. Ini juga mencegah kondisi thermal shock pada komponen pendingin yang bisa terjadi jika kulkas langsung dicabut tanpa persiapan. Biarkan kulkas mati selama beberapa jam agar suhu perlahan naik ke suhu ruangan sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.
3. Bersihkan Bagian dalam Kulkas
Setelah seluruh isi dikeluarkan dan suhu pendingin dimatikan, cara berikutnya adalah membersihkan seluruh bagian dalam kulkas secara menyeluruh. Gunakan campuran air hangat dan sedikit sabun atau larutan cuka untuk membersihkan permukaan dinding, rak, dan laci.
Bersihkan dengan lap lembut atau spons untuk menghilangkan noda bekas tumpahan makanan atau minuman yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Setelah selesai dibersihkan, bilas setiap bagian dalam kulkas dengan air bersih dan keringkan seluruh permukaan dengan kain kering atau tisu dapur. Cara ini membuat kulkas tetap dalam kondisi higienis saat akan digunakan kembali.
4. Cabut Steker dengan Hati-Hati
Setelah kulkas dalam keadaan kosong dan bersih, cabut steker dari stop kontak dengan hati-hati. Hindari menarik kabel secara kasar karena dapat merusak konektor atau merobek isolasi kabel. Pegang dengan kuat ujung colokan dan tarik lurus keluar dari soket. Pastikan tangan dalam keadaan kering agar tidak terjadi risiko sengatan listrik.
Jika kulkas memiliki dispenser es atau air dingin, pastikan juga untuk mematikan suplai air yang terhubung sebelum mencabut steker. Hal ini dilakukan untuk menghindari paparan tegangan listrik yang bisa merusak perangkat saat tidak digunakan. Cara ini juga penting untuk keselamatan dan menjaga kulkas tetap tahan lama.
5. Biarkan Pintu Kulkas Terbuka
Setelah steker listrik dicabut, biarkan pintu kulkas tetap terbuka selama beberapa jam untuk memastikan sirkulasi udara dalam kulkas tetap baik. Hal ini untuk mencegah timbulnya kelembapan dan bau tidak sedap di dalam kulkas. Letakkan handuk atau koran di bagian bawah kulkas untuk menyerap sisa air yang mungkin keluar selama proses pencairan es.
Jika ingin mempercepat proses pengeringan, letakkan mangkuk berisi baking soda di dalam kulkas untuk menyerap kelembapan dan bau. Baking soda juga membantu menjaga aroma dalam kulkas tetap segar saat akan digunakan kembali. Dengan begitu semua bagian dalam kulkas bisa kering sepenuhnya dan mengurangi risiko tumbuhnya jamur atau bau apek selama kulkas tidak digunakan.
Baca Juga: Apa Penyebab Kulkas Tidak Dingin Tapi Lampu Menyala dan Solusinya
Kulkas dan Dapur Kembali Bersih dengan Pesan Layanan Home Cleaning
Itulah beberapa cara mematikan kulkas yang benar. Jika setelah membersihkan kulkas dapurmu menjadi berantakan, bTaskee siap hadir untuk membantu. Kamu bisa pesan layanan home cleaning bTaskee yang akan membersihkan rumahmu secara menyeluruh mulai dari area kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu hingga dapur, semuanya akan dibersihkan tuntas oleh Tasker bTaskee.
Tasker profesional bTaskee akan mengerjakan semua layanan secara langsung, sehingga kamu tidak perlu khawatir hasil yang didapatkan tidak maksimal. Dengan membayar sekitar Rp70.000/jam, kamu akan mendapati rumahmu kembali bersih, wangi, rapi dan nyaman ditempati.
bTaskee hadir sebagai solusi praktis untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup kamu. Dari layanan home cleaning, office cleaning, deep cleaning, servis AC, hingga relaksasi dengan massage, semua bisa kamu dapatkan dalam satu platform!
Dengan kualitas terbaik, tanpa adanya biaya tambahan, hingga garansi 7 hari, bTaskee siap menjadi #AndalanRumahTangga untuk mendukung hari-hari kamu agar lebih efisien dan nyaman.
Yuk, temukan layanan yang kamu butuhkan sekarang juga! Jangan lupa follow akun Instagram @bTaskeeid, X di @btaskeeid, TikTok di @btaskeeid, dan LinkedIn di @btaskee-indonesia untuk update terbaru, promo menarik, dan tips seputar kebersihan serta kehidupan yang lebih mudah.
Download juga aplikasi bTaskee untuk mendapatkan layanan praktis langsung dari hpmu!